tag:blogger.com,1999:blog-34007081893081500562024-02-07T18:02:39.035-08:00Cakrawala PerubahanSukses karena bisa melewati TantanganCakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-25919787194304789542011-08-16T05:36:00.000-07:002011-08-15T05:41:36.949-07:00Mesjid Raya Bandung<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrLIPS_X7VZ_e_bPihoabaZa2sKe4TwAevt4EoXNurxBLrdMT9xkTlE6oGu7T9caX_GHRHzp1AtZAbc6yR7vWRwwiKV43SNlubCMW8Wl-aLoazuIEZG7bZvqQzLDqpdsx1z4e2_4nbYdMl/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrLIPS_X7VZ_e_bPihoabaZa2sKe4TwAevt4EoXNurxBLrdMT9xkTlE6oGu7T9caX_GHRHzp1AtZAbc6yR7vWRwwiKV43SNlubCMW8Wl-aLoazuIEZG7bZvqQzLDqpdsx1z4e2_4nbYdMl/s1600/images.jpeg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masjid Agung Bandung pada tahun 1875. Terkenal dengan sebutan Bale Nyungcung hingga pertengahan abad ke-20 (Sumber: masjid2000.org, KITLV).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masjid Raya Bandung (1955)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat yang dulu dikenal dengan Masjid Agung Bandung, selesai dibangun kembali pada 13 Januari 2006. Pembangunan itu termasuk dengan penataan ulang Alun-alun Bandung, pembangunan dua lantai basement dan taman kota sekaligus halaman masjid yang dapat dipergunakan untuk kegiatan seni budaya serta shalat Idul Fitri dan Idul Adha.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menggagas Masjid Agung Bandung Masa Depan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Letak Masjid Agung Bandung yang berada di tengah-tengah kegiatan komersial yang amat padat, merupakan ciri utama yang dimiliki Masjid Agung Bandung. Di tengah hiruk-pikuk kawasan perbelanjaan atau `shopping`, perkantoran, perbankan, hiburan, dan segala macam bisnis lainnya termasuk tempat berjubelnya kaki lima yang merampas hampir seluruh trotoar pejalan kaki, masjid agung berada di sana.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanpa disadari, hari demi hari tampilan masjid semakin seperti tenggelam dalam lautan hiruk pikuk segala macam aktifitas tersebut di atas. Apalagi setelah dibangunnya pagar yang tinggi di depan/sebelah timur bangunan masjid, maka masjid agung seperti hendak menghindar dari tekanan-tekanan dari luar yang boleh jadi memang mengganggu. Faktor keamanan misalnya, memang suatu hal yang perlu diselesaikan. Tetapi inilah kenyataan itu!</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam tampilan dan ekspresi masjid di tengah-tengah makin padatnya aktifitas bisnis seperti itu, masjid agung memang seperti ibarat seorang sufi yang hendak mengucilkan diri karena khawatir akan dosa dan godaan-godaan dunia. Maka ia perlu membentengi dirinya, kalau perlu tidak bergaul/berhubungan dengan dunia `luar` darinya dengan benteng tinggi nan kokoh yang dimiliki.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mari Menengok Latar Belakang Sejarah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika kita menengok pada sejarah Islam, boleh jadi ungkapan bahwa agama Islam adalah agama `urban` barangkali ada benarnya. Maksudnya, ia justru berkembang pesat di kota-kota meski tanpa mengesampingkan desa-desa. Terbukti hadirnya pun di `kota` Mekah dan bahkan semakin berkembang pesat di `kota` Medinah. Mengapa tidak berkembang di kampung Badui Arab misalnya, karena penyebarannya barangkali justru bisa sangat lambat yang berlawanan dengan apa yang kita lihat selama ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Madinah sendiri secara leksikal berarti `kota`. Intelektual Muslim Nurcholish Madjid dalam Islam, Doktrin, dan Peradaban (1992), menyebutkan Madinah berarti pula sebagai peradaban (madaniyah, tamaddun, civilization), pola di suatu tempat (hadlarah, sedentary), dan pola budaya masyarakat (tsaqofah, culture).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dulu yang dilakukan Nabi Muhammad SAW pertama kali ketika hijrah ke Madinah adalah membangun masjid. Setelah itu membangun pasar dan pusat komersial, sebagaimana yang dijelaskan dalam sejarah bahwa pasar-pasar itu mampu menggeser pasar-pasar yang telah ada khususnya empat pasar Yahudi di Madinah. Bukankah ini juga menjadi pelajaran berharga bahwa kedua aktifitas itu (masjid dan pasar) tidak dipisah-pisahkan dan justru harus diseimbangkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Eleanor Sims (1995) dalam Trade and Travel: Markets and Caravanserais menyebutkan bahwa bazaar dan masjid tumbuh bersama, kedua-duanya adalah tiang dalam kehidupan kota Islam, terpisah tetapi berdampingan secara harmoni.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Begitu pula dalam preseden sejarah, bahwa masjid-masjid besar di dunia Islam seringkali muncul pasar di sekitarnya. Memang sangat alamiah, ketika banyak orang ke masjid seperti shalat Jum`at misalnya, maka terbentuklah pasar dengan sendirinya. Terdapat pula di dalam Al-Qur`an yang menyebutkan bahwa setelah ditunaikannya shalat Jum`at, maka disuruh setiap hamba itu untuk bergegas-gegas, mencari karunia-Nya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari konsep itu, tentu gagasan Masjid Agung Bandung masa depan sebaiknya perlu diintegrasikan keberadaan dengan lingkungan sekitarnya. Jadi tidak memisahkan diri atau malah meninggalkan lokasinya sekarang ini (dipindahkan).Yang berarti juga bahwa masjid harus diintegrasikan keberadaannya dengan hiruk-pikuknya aktifitas komersial. Tentu bukan berarti digabung, tetapi diintegrasikan secara serasi, harmoni dan seirama. Siar-Siarnya juga harus lebih ditampakkan. Berarti pula bahwa ciri religius dalam ruang dan bentuk arsitektur serta ruang kotanya perlu lebih diekspresikan sehingga tampil menjadi sentral kawasan pusat kota khususnya dan Kota bandung pada umumnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam perjalanan sejarah yang hampir melampaui masa dua abad, Masjid Agung Bandung pernah mengalami `zaman keemasan` yakni ketika dipimpin oleh ulama yang juga sastrawan dan filosof Hoofd Penghulu Bandung Haji Hasan Mustafa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masjid Agung di tahun 1930-an tersebut paling menonjol fungsinya sebagai pusat ibadah dan sosial penduduk kota. Gaung kohkol dan bedugnya masih terdengar di seantero penjuru kota. Masjid menjadi tempat merayakan Mauludan, Rajaban, Shalat Ied dan belajar mengaji. Ia juga menjadi tempat baitul mal yang menerima zakat fitrah dan mengurusi kesejahteraan umat (Kunto, 1996:13). Istilah ke `Bale Nyungcung` orang berakad nikah, juga sangat terkenal pada saat itu. Semoga masjid agung masa depan kembali menduduki fungsinya seperti itu bahkan lebih ditingkatkan lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berbagai Peran Strategis</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peran-peran di bawah ini diungkapkan sekadar sebagai awal sebuah dis-kursus, yang diharapkan bisa menjadi bahan renungan kembali dan pemikiran kembali, hingga akhirnya diambil langkah-langkah lebih lanjut sebagai upaya-upaya perbaikan dari kekurangan-kekurangan yang telah ada. Beberapa peran yang dimiliki tersebut antara lain:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertama, Masjid Agung Bandung sebagai Pembentuk Ruang Kota. Di sini, keberadaan Masjid agung bandung selain akan memberi penunjuk arah bagi orientasi kawasan, juga akan mampu memberi warna tersendiri bagi pembentukan ruang-ruang kota. Apalagi dalam setting masjid yang unik di tengah-tengah kawasan komersial ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan arah orientasinya yang khas (kiblat) maka bentuk-bentuk ruang kota yang tercipta pun akan menjadi khas karena keberadaannya. Sehingga, sebagai pembentuk ruang kota, masjid ini di masa depan diharapkan bisa menjadi `sentral` dari kawasan ini. Bagi pemerintah daerah kota Bandung, usaha ini tentu menarik karena selain memberikan kekhasan dari pembentukan ruang-ruang kota, juga menjadi ciri religius sebuah kota.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kedua, Masjid Agung Bandung sebagai symbol/Icon. Keberadaan masjid di tengah-tengah kawasan komersial ini diharapkan mampu memberikan cirri dan symbol religiusitas secara fisik. Melalui ekspresi religiusitas yang kuat, ia akan mampu memberikan legitimasi tersebut dan meningkatkan Siarnya. Memang symbol saja tidak cukup, artinya harus juga diikuti dengan esensi, aktifitas, manajemen pengelolaan, pelayanan, dan sebagainya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketiga, Masjid Agung Bandung sebagai oase kawasan. Di tengah-tengah kawasan hiruk-pikuk aktifitas komersial sebagaimana telah banyak diilustrasikan di atas, masjid agung bisa menjadi oase di tengah-tengah kawasan tersebut. Oase ini bisa berarti oase psikologis, fikiran, bahkan juga oase fisik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di tengah-tengah situasi itu, dan melalui suara adzan yang merdu menyusup lembut di antara hiruk-pikuk itu, hamba Allah berhenti sejenak melepaskan segala kepenatan, kebisingan, persaingan, dan segala hal yang bersifat duniawi untuk bersujud di hadapan-Nya. Lalu didapatinya suatu kesegaran baru, untuk berangkat menuju aktifitas rutinnya kembali. Di sinilah terciptanya keseimbangan yang dapat dicapai dengan adanya masjid. Betapa pentingnya oase ini dan betapa diperlukannya oase itu di sini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keempat, Masjid Agung Bandung sebagai orientasi. Masjid agung yang dibangun sesuai dengan arah orientasi yang benar yakni ke arah Kiblat, menjadikan masjid ini bisa menjadi petunjuk arah orientasi secara fisik bagi bangunan, ruang kawasan hingga kota.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketika seseorang kehilangan arah orientasi di dalam kota karena terdapat banyaknya gedung-gedung tinggi dalam kawasan bisnis ini, maka masjid mampu menunjukkan dan menjelaskan melalui arah orientasinya. Hal ini disebabkan karena masjid berbeda dengan bangunan religius lainnya, masjid memiliki pedoman yang menyebabkannya harus berorientasi pada satu arah yakni Kiblat (Ka`bah).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelima, Masjid Agung Bandung sebagai ruh/ecclesia kawasan, kota dan seluruh penduduknya. Keberadaan masjid bisa menjadi pemberi ruh/jiwa yang menguatkan spiritualitas kawasan, kota dan masyarakat Bandung. Aktifitas yang dikelola di masjid dengan baik akan memberikan suntikan berharga bagi mereka. Patut ditingkatkan berbagai majlis ta`lim maupun kegiatan-kegiatan lainnya terutama pada saat-saat ramainya kawasan ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keenam, Masjid Agung Bandung sebagai generator aktifitas ekonomi. Di sadari atau tidak keberadaan Masjid Agung Bandung memungkinkan peningkatan pertumbuhan aktifitas ekonomi karena adanya kebutuhan-kebutuhan baru. Jika masjid memiliki berbagai fasilitas yang representatif dan yang lebih penting mampu dikelola dengan baik, sehingga masjid menjadi lebih ramai dikunjungi orang, maka dengan bertambahnya jumlah manusia yang dating, otomastis akan bertambah banyak pula berbagai macam kebutuhan. Selanjutnya aktifitas jual beli juga akan meningkat atau bertambah ramai. Karena pada dasranya antara masjid dan bazaar (pasar) memang tumbuh bersama.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketujuh, Masjid Agung bandung sebagai media. Di masjid tidak ada perbedaan tingkat, pangkat, jabatan, keturunan, kekayaan, warna kulit, dan segala macam atribut lainnya. Semua manusia berkeddudukan sama sisi Tuhan, seperti ajaran Islam itu sendiri yang tidak pernah membedakan hal-hal tersebut kecuali perbedaan itu terletak pada ketaqwaan di antara mereka. Siapa pun yang berangkat lebih dulu maka ia berhak menempati barisan/shaf paling depan, sehingga menjadi paling mulia pada saat shalat Jumat misalnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kondisi lingkungan di luar masjid yang selama ini tidak pernah atau sulit diperolehnya titik temu antara dua kutub yang berbeda, maka sangat mungkin tercapai di dalam masjid dengan karakter seperti itu. Misalnya, suatu kesempatan bisa terjadi direktur bertemu dengan para pegawainya, antara atasan dan bawahan bisa bertemu dalam suasana kebersamaan yang tidak ada perbedaan di antara mereka karena semua sama sebagai hamba Tuhan Yang Maha Kuasa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari pertemuan itu, akan sangat mungkin terjadinya komunikasi yang baik dengan landasan kebersamaan Iman, kemudian berbicara dari hati ke hati untuk memecahkan persoalan bersama. Komunikasi itu tidak dalam suasana batasan-batasan psikologis, atau bahkan perintah, instruksi dan struktural lainnya yang kadang kala sering menghambat komunikasi tersebut. Oleh karena itu, masjid Agung mampu menjadi media komunikasi sosial ini. Ia mampu menjadi media pemecahan masalah bersama yang terjadi di luar masjid khususnya dalam kawasan bisnis ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesemuanya peran itu menjadikan Masjid Agung Bandung jelas memiliki peran yang sangat strategis bagi kawasan pusat kota khususnya, dan seluruh Kota Bandung beserta penduduknya pada umumnya. Maka tak ada pilihan lain baginya kecuali jadikan ia landmark kawasan tersebut. Optimalkan peran-peran yang dimungkinkannya baik secara fisik maupun non fisik, sehingga mampu meningkatkan siar dan ciri religius Kota Bandung.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa Catatan pada Masjid Raya Bandung</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari segi fungsinya sebagai sebuah bangunan ibadah, jelas menjadi sesuatu yang patut disyukuri atas diresmikannya pembangunan Masjid Agung Bandung yang baru (kini dirubah namanya menjadi Masjid Raya Bandung), seperti yang diberitakan diberbagai media baik lokal maupun nasional di negeri ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dua catatan penting ini juga diharapkan menjadi sebuah studi kasus di lapangan untuk masukan UU Republik Indonesia nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung khususnya yang terkait proses penyelenggaraan bangunan gedung yang sangat penting di tempat yang sangat strategis seperti ini. Tampaknya kondisi di negeri ini dituntut adanya peraturan khusus menyangkut proses pengambilan keputusan untuk penyelenggaraan bangunan-bangunan istimewa seperti dalam kasus ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari desain fisik Masjid Raya Bandung yang paling menonjol, kontroversial dan sekaligus memprihatinkan adalah diambil-alihnya alun-alun sebagai ruang terbuka masjid.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari perencanaan dan pembangunan Masjid Raya Bandung ini adalah yang berkaitan dengan proses-proses pengambilan keputusan oleh yang berwenang khususnya pemerintah daerah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : dari berbagai literatur</span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-14996649079702144412011-08-15T05:19:00.000-07:002011-08-15T05:21:50.940-07:00Gedung Sate kebanggaan Warga Bandung<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHuGzgUcizRdC2cmhqjkVZuworNedQb7shRgtCrWJo-MWWXUKReL7LlG_7R71EX_IMRtq5GHMOMux8dcBNYworyMke3ObKIVHLPqqNQNJGz6m_NpiQWLVTqlPnGZNDHWd81NDpBB37KG7/s1600/gdeung+sate.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHuGzgUcizRdC2cmhqjkVZuworNedQb7shRgtCrWJo-MWWXUKReL7LlG_7R71EX_IMRtq5GHMOMux8dcBNYworyMke3ObKIVHLPqqNQNJGz6m_NpiQWLVTqlPnGZNDHWd81NDpBB37KG7/s1600/gdeung+sate.jpeg" /></a></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><b>Gedung Sate</b>, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Markah_tanah" title="Markah tanah">markah tanah</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bandung" title="Kota Bandung">Kota Bandung</a> yang tidak saja dikenal masyarakat di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a>, namun juga seluruh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a> bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tasikmalaya" title="Tasikmalaya">Tasikmalaya</a>. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Gedung Sate yang pada masa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda" title="Hindia Belanda">Hindia Belanda</a> itu disebut <i>Gouvernements Bedrijven</i> (GB), peletakan batu pertama dilakukan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Johanna_Catherina_Coops,&action=edit&redlink=1" title="Johanna Catherina Coops, (halaman belum tersedia)">Johanna Catherina Coops,</a> puteri sulung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Walikota" title="Walikota">Walikota</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bandung" title="Bandung">Bandung</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=B._Coops&action=edit&redlink=1" title="B. Coops (halaman belum tersedia)">B. Coops</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Petronella_Roelofsen&action=edit&redlink=1" title="Petronella Roelofsen (halaman belum tersedia)">Petronella Roelofsen</a>, mewakili Gubernur Jenderal di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batavia" title="Batavia">Batavia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/J.P._Graaf_van_Limburg_Stirum" title="J.P. Graaf van Limburg Stirum">J.P. Graaf van Limburg Stirum</a> pada tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/27_Juli" title="27 Juli">27 Juli</a> 1920, merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=J.Gerber&action=edit&redlink=1" title="J.Gerber (halaman belum tersedia)">J.Gerber</a>, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Delft" title="Delft">Delft</a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nederland&action=edit&redlink=1" title="Nederland (halaman belum tersedia)">Nederland</a>, Ir. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eh._De_Roo&action=edit&redlink=1" title="Eh. De Roo (halaman belum tersedia)">Eh. De Roo</a> dan Ir. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=G._Hendriks&action=edit&redlink=1" title="G. Hendriks (halaman belum tersedia)">G. Hendriks</a> serta pihak <i>Gemeente van Bandoeng</i>, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja, 150 orang diantaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu berkebangsaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cina" title="Cina">Cina</a> yang berasal dari <i>Konghu</i> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kanton" title="Kanton">Kanton</a>, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampung_Sekeloa&action=edit&redlink=1" title="Kampung Sekeloa (halaman belum tersedia)">Kampung Sekeloa</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampung_Coblong_Dago&action=edit&redlink=1" title="Kampung Coblong Dago (halaman belum tersedia)">Kampung Coblong Dago</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampung_Gandok&action=edit&redlink=1" title="Kampung Gandok (halaman belum tersedia)">Kampung Gandok</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampung_Cibarengkok&action=edit&redlink=1" title="Kampung Cibarengkok (halaman belum tersedia)">Kampung Cibarengkok</a>, yang sebelumnya mereka menggarap <i>Gedong Sirap</i> (Kampus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ITB" title="ITB">ITB</a>) dan <i>Gedong Papak</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Balai_Kota_Bandung&action=edit&redlink=1" title="Balai Kota Bandung (halaman belum tersedia)">Balai Kota Bandung</a>).</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gedung Sate (ca.1920-28)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama <i>Gouverments Bedrijven</i>, termasuk kantor pusat PTT (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pos" title="Pos">Pos</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon" title="Telepon">Telepon</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telegraf" title="Telegraf">Telegraf</a> dan Perpustakaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda" title="Belanda">Belanda</a> Dr.<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hendrik_Petrus_Berlage&action=edit&redlink=1" title="Hendrik Petrus Berlage (halaman belum tersedia)">Hendrik Petrus Berlage</a>, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara" title="Nusantara">Nusantara</a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur <i>Indo-Eropa</i>, (<i>Indo Europeeschen architectuur stijl</i>), sehingga tidak mustahil bila keanggunan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Borobudur" title="Candi Borobudur">Candi Borobudur</a> ikut mewarnai Gedung Sate.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa pendapat tentang megahnya Gedung Sate diantaranya <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cor_Pashier&action=edit&redlink=1" title="Cor Pashier (halaman belum tersedia)">Cor Pashier</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jan_Wittenberg&action=edit&redlink=1" title="Jan Wittenberg (halaman belum tersedia)">Jan Wittenberg dua</a> arsitek Belanda, yang mengatakan <i>"langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa"</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=D._Ruhl&action=edit&redlink=1" title="D. Ruhl (halaman belum tersedia)">D. Ruhl</a> dalam bukunya <i>Bandoeng en haar Hoogvlakte</i> 1952, "Gedung Sate adalah bangunan terindah di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>". Ir. H.P.Berlage, sewaktu kunjungan ke Gedung Sate April 1923, menyatakan, <i>"Gedung Sate adalah suatu karya arsitektur besar, yang berhasil memadukan langgam timur dan barat secara harmonis"</i>. Seperti halnya gaya arsitektur <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Italia" title="Italia">Italia</a> di masa renaiscance terutama pada bangunan sayap barat. Sedangkan menara bertingkat di tengah bangunan mirip atap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meru" title="Meru">meru</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pagoda" title="Pagoda">pagoda</a>. Masih banyak lagi pendapat arsitek Indonesia yang menyatakan kemegahan Gedung Sate misalnya <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Slamet_Wirasonjaya&action=edit&redlink=1" title="Slamet Wirasonjaya (halaman belum tersedia)">Slamet Wirasonjaya</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ir._Harnyoto_Kunto&action=edit&redlink=1" title="Ir. Harnyoto Kunto (halaman belum tersedia)">Ir. Harnyoto Kunto</a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kuat dan utuhnya Gedung Sate hingga kini, tidak terlepas dari bahan dan teknis konstruksi yang dipakai. Dinding Gedung Sate terbuat dari kepingan batu ukuran besar (1 × 1 × 2 m) yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung timur sekitar Arcamanik dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gunung_Manglayang&action=edit&redlink=1" title="Gunung Manglayang (halaman belum tersedia)">Gunung Manglayang</a>. Konstruksi bangunan Gedung Sate menggunakan cara konvensional yang profesional dengan memperhatikan standar teknik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gedung Sate berdiri diatas lahan seluas 27.990,859 m², luas bangunan 10.877,734 m² terdiri dari Basement 3.039,264 m², Lantai I 4.062,553 m², teras lantai I 212,976 m², Lantai II 3.023,796 m², teras lantai II 212.976 m², menara 121 m² dan teras menara 205,169 m².</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gerber sendiri memadukan beberapa aliran arsitektur ke dalam rancangannya. Untuk jendela, Gerber mengambil tema <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Moor" title="Moor">Moor</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Spanyol" title="Spanyol">Spanyol</a>, sedangkan untuk bangunannya dalah Rennaisance Italia. Khusus untuk menara, Gerber memasukkan aliran Asia, yaitu gaya atap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pura" title="Pura">pura</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali">Bali</a> atau pagoda di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Thailand" title="Thailand">Thailand</a>. Di puncaknya terdapat "tusuk sate" dengan 6 buah ornamen sate (versi lain menyebutkan jambu air atau melati), yang melambangkan 6 juta gulden - jumlah biaya yang digunakan untuk membangun Gedung Sate.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fasade (tampak depan) Gedung Sate ternyata sangat diperhitungkan. Dengan mengikuti sumbu poros utara-selatan (yang juga diterapkan di Gedung Pakuan, yang menghadap Gunung Malabar di selatan), Gedung Sate justru sengaja dibangun menghadap Gunung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tangkuban_Perahu" title="Tangkuban Perahu">Tangkuban Perahu</a> di sebelah utara.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam perjalanannya semula diperuntukkan bagi Departemen Lalulintas dan Pekerjaan Umum, bahkan menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda setelah Batavia dianggap sudah tidak memenuhi syarat sebagai pusat pemerintahan karena perkembangannya, sehingga digunakan oleh Jawatan Pekerjaan Umum. Tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/3_Desember" title="3 Desember">3 Desember</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1945" title="1945">1945</a> terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang pemuda yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gurkha" title="Gurkha">Gurkha</a>. Untuk mengenang ke tujuh pemuda itu, dibuatkan tugu dari batu yang diletakkan di belakang halaman Gedung Sate. Atas perintah Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 3 Desember 1970 Tugu tersebut dipindahkan ke halaman depan Gedung Sate.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gedung Sate sejak tahun 1980 dikenal dengan sebutan Kantor Gubernur karena sebagai pusat kegiatan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, yang sebelumnya Pemerintahaan Propinsi Jawa Barat menempati <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gedung_Kerta_Mukti&action=edit&redlink=1" title="Gedung Kerta Mukti (halaman belum tersedia)">Gedung Kerta Mukti</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Braga" title="Jalan Braga">Jalan Braga</a> Bandung.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ruang kerja Gubernur terdapat di lantai II bersama dengan ruang kerja Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Para Assisten dan Biro. Saat ini Gubernur di bantu oleh tiga Wakil Gubernur yang menangani Bidang Pemerintahan, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Bidang Kesejahteraan Rakyat, seorang Sekretaris Daerah dan Empat Asisten yaitu Asisten Ketataprajaan, Asisten Administrasi Pembangunan, Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun tidak seluruh Asisten menempati Gedung Sate. Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi bersama staf menempati Gedung Baru. Di bagian timur dan barat terdapat dua ruang besar yang akan mengingatkan pada ruang dansa (ball room) yang sering terdapat pada bangunan masyarakat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a>. Ruangan ini lebih sering dikenal dengan sebutan aula barat dan aula timur, sering digunakan kegiatan resmi. Di sekeliling kedua aula ini terdapat ruangan-ruangan yang ditempati beberapa Biro dengan Stafnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Paling atas terdapat lantai yang disebut Menara Gedung Sate, lantai ini tidak dapat dilihat dari bawah, untuk menuju ke lantai teratas menggunakan Lift atau dengan menaiki tangga kayu.</span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify;">Kesempurnaan megahnya Gedung Sate dilengkapi dengan Gedung Baru yang mengambil sedikit gaya arsitektur Gedung Sate namun dengan gaya konstektual hasil karya arsitek Ir.<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sudibyo&action=edit&redlink=1" title="Sudibyo (halaman belum tersedia)">Sudibyo</a> yang dibangun tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1977" title="1977">1977</a> diperuntukkan bagi para Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi" title="Provinsi">Provinsi</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a> dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Legislatif Daerah.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Gedung Sate telah menjadi salah satu tujuan obyek wisata di kota Bandung. Khusus wisatawan manca negara banyak dari mereka yang sengaja berkunjung karena memiliki keterkaitan emosi maupun history pada Gedung ini. Keterkaitan emosi dan history ini mungkin akan terasa lebih lengkap bila menaiki anak tangga satu per satu yang tersedia menuju menara Gedung Sate. Ada 6 tangga yang harus dilalui dengan masing-masing 10 anak tangga yang harus dinaiki.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman disekelilingnya yang terpelihara dengan baik, tidak heran bila taman ini diminati oleh masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang bernuansakan kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan foto pasangan pengantin.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Khusus di hari minggu lingkungan halaman Gedung Sate dijadikan pilihan tempat sebagian besar masyarakat untuk bersantai, sekedar duduk-duduk menikmati udara segar kota Bandung atau berolahraga ringan.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Membandingkan Gedung Sate dengan bangunan-bangunan pusat pemerintahan (<i>capitol building</i>) di banyak ibukota negara sepertinya tidak berlebihan. Persamaannya semua dibangun di tengah kompleks hijau dengan menara sentral yang megah. Terlebih dari segi letak gedung sate serta lanskapnya yang relatif mirip dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Putih" title="Gedung Putih">Gedung Putih</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Washington,_DC" title="Washington, DC">Washington, DC</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a>. Dapat dikatakan Gedung Sate adalah <i>"Gedung Putih"</i>nya kota Bandung.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Sate">http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Sate</a> </span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-42122423463075175162011-08-14T05:39:00.001-07:002011-08-14T05:40:20.451-07:00Mesjid Agung Cianjur paling Indah<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKNv1ASH6mrYm7p9p_thG9caA0ChURsmhQfpPizBU72kVVkz3zBcFek-SQalKjklOQmsm06zx3WGiEt8k_vczPPZnhAhLUYBIHVtxsylPOOh9HgEvIk4ep7dciHZ1TTJOEuVFLTSkXzVMA/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKNv1ASH6mrYm7p9p_thG9caA0ChURsmhQfpPizBU72kVVkz3zBcFek-SQalKjklOQmsm06zx3WGiEt8k_vczPPZnhAhLUYBIHVtxsylPOOh9HgEvIk4ep7dciHZ1TTJOEuVFLTSkXzVMA/s1600/index.jpeg" /></a></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Mesjid Agung Cianjur yang megah terletak di pusat Kota Cianjur yang dibangun pertama kali tahun 1810 M. oleh penduduk Cianjur yang tidak tercatat namanya. Dibangun di atas tanah wakaf Ny. Raden Bodedar binti Kangjeng Dalem Sabiruddin, Bupati Cianjur ke -4.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Luas Mesjid semula 400 meter. yang berkembang menjadi 2500 meter dan mengalami beberapa perbaikan sampai terakhir yang sangat besar yang ketujuh kali dari tahun 1993 sampai tahun 2000 atau kurang lebih tujuh tahun dengan biaya sekitar Rp. 10 Miliar. Design dan stylasinya memadukan gaya dan ciri <a href="http://www.cianjurcybercity.com/category/mycianjur/khas" title="khas">khas</a> mesjid tempo dulu dengan gaya arsitektur modern dan dapat menampung sekitar 4000 jemaah. (<i>cianjurkab</i>)</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify;"><b>Terbaik di Jabar Walaupun Masjid Agung Cianjur Dibangun Tahun 1810</b> (<i>harian <a href="http://www.cianjurcybercity.com/category/3c" title="umum">umum</a> pelita)</i></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">BERDIRI kokoh dan megah. Setiap saat, apalagi setiap bulan suci Ramadhan sarat dengan berbagai kegiatan keagamaan yang diikuti umat Islam dalam meningkatkan amaliyah Ramadhan. Begitulah keberadaan Masjid Agung Cianjur, Jabar, yang berada di jantung kota.<br />
Dari atas dua menara tinggi yang dimiliki masjid ini, dapat melihat pemandangan kota, yang nyaman tenteram, seiring dengan dilaksanakannya gerakan moral Gerbang Marhamah (Gerakan <a href="http://www.cianjurcybercity.com/category/pemerintahan/pembangunan" title="Pembangunan">Pembangunan</a> Masyarakat Berakhlaqul Karimah), yang sudah berlangsung sekitar empat tahun lalu.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Masjid Agung Cianjur, pertama kali dibangun oleh masyarakat Cianjur tahun 1810 M (namun sayang nama-nama orang yang pertamakali membangunnya tidak tercatat-red). Semula ukurannya sangat kecil. Sekitar tahun 1820 M, pertamakali dilakukan perbaikan dan peluasan, sehingga ukurannya menjadi 20 x 20 M2 atau seluas 400 M2.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Perbaikan dan perluasan dilakukan oleh Penghulu Gede, Raden Muhammad Hoesein Bin Syekh Abdullah Rifai Penghulu Agung Pertama (I). Ibunya, NYR Mojanegara Binti Dalem Sabirudin. Beliau adalah cucu Dalem Sabirudin. Sedangkan Syekh Abdullah Rifai, ayah Muhammad Hoesein berdarah Arab dan Banten dari keturunan Bayu Suryaningrat.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Hingga sekarang Masjid Agung Cianjur, yang kepengurusan DKM (Dewan Kesejahteraan Masjid)-nya diketuai Drs HM Dudun Adullah SQ, sudah tujuh kali mengalami perbaikan. Perbaikan total yang menghabiskan biaya Rp7,5 M, pelaksanaannya mulai tanggal 2 Agustus 1993 s/d tanggal 1 Januari 1998 M, yaitu semasa Bupati Cianjur, Drs H Eddi Soekardi. Dilanjukan semasa Bupati Cianjur, Drs H Harkat Handiamihardja dan Bupati Cianjur, Ir H Wasidi Swastomo, MSi.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Masjid Agung yang berdiri di atas tanah wakaf Ny R Siti Bodedar itu, kini merupakan masjid tingkat kabupaten terbaik se-Jabar baik dalam pengelolaannya maupun kemegahannya. Tercatat pula banyak pejabat dan menteri yang pernah singgah dan sholat di masjid ini, diantaranya terakhir sebelum bulan suci Ramadhan, Menegpora (Menteri Negara Pemuda dan Olahraga) Adyaksa Dault, menjadi khatib Jum’at di masjid ini.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify;"><b>Letusan G Gede</b></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Masjid Agung Cianjur pada <a href="http://www.cianjurcybercity.com/category/peristiwa" title="peristiwa">peristiwa</a>, meletusnya Gunung Gede tahun 1879 tak luput terkena letusan Gunung Gede, sehingga masjid ini rusak porak poranda. Bahkan pada saat itu, seorang ulama ikut gugur, yaitu RH Idris Bin RH Muhyi (ayahnya KRH Muhammad Nuh, seorang ulama besar Cianjur), yang waktu itu, bertempat tinggal di Kampung Kaum Kidul.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Tahun 1880 M, masjid ini dibangun kembali oleh RH Soelaeman, waktu itu beliau sebagai Penghulu Agung dan RH Ma’mun Bin RH Hoesein yang lebih dikenal dengan nama panggilan Juragan Guru Waas, yang dibantu oleh masyarakat Cianjur.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Masjid Agung mengalami perubahan bentuk dan dilakukan kembali perluasan bangunannya. Sehingga luasnya mencapai 1.030 M2. Tahun 1912, ketika masjid berusia 32 tahun kembali dilakukan perbaikan dan perluasan di antaranya oleh RH Moch Said Penghulu Agung Cianjur, Isa al-Cholid salah seorang guru thorekat, RH Tolhah Bin RH Ein al-Cholid dan H Akiya Bin Darham, penduduk Cianjur keturunan Kudus.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Untuk keempat kalinya tahun 195 kembali diperbaiki dan diperluas disesuaikan dengan suasana alam merdeka dengan menghabiskan biaya sebesar Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah). Biaya sebesar itu di antaranya diperoleh dari bantuan Kementerian Agama RI sebesar Rp8.000 (delapan ribu rupiah). Sisanya dari swadaya masyarakat dan kas hasil tanah wakaf.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Keberadaan Masjid Agung waktu itu, meskipun beberapa kali mengalami perbaikan sepanjang tahun 1950 hingga tahun 1974, bentuk arsitekturnya hampir tetap sama, yaitu bentuk atap segi empat. Di tengah-tengah bagian atas atapnya terdapat satu menara besar tunggal atau kubah yang dilapisi seng besi dengan cat putih. Di atas kubah terdapat lambang bulan sabit.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Dulu, Masjid Agung Cianjur terkenal dengan alunan suara adzannya yangs angat merdu di atas menara yang dikumandangkan, di antaranya oleh muadzim R Muslihat (alm) seorang pegawai bagian kemesjidan sebagai muadzim tetap Masjid Agung Cianjur, penduduk Jalan Bojongmeron, Warujajar, RH Duduh (Alm) Bagian Keuangan KUA Kabupaten Cianjur penduduk Jalan Oto Iskandardinata I Bojongherang, Buniwangi.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Sekali pun waktu itu, belum ada adzan langgam Surabaya atau Jogyakarta, apalagi Makkah di Masjid Agung Cianjur, ternyata alunan suara adzan muadzim pertama itu, sampai saat ini belum ada yang menandinginya. Bahkan sampai ada orang Banten yang ingin mendengarkan muadzim Masjid Agung Cianjur. Jika akan ke Bandung selalu menyempatkan diri ikut sholat berjamaah di Masjid Agung Cianjur seraya ingin mendengarkan suara adzan R Muslihat.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Waktu-waktu itu, yang menjadi imam di Masjid Agung di antaranya KRH. Ma’sum, KRH Alamah Abdullah Bin Nuh, KRH Abdullah, KH Sholeh all Madani, Al-ustadz RH Sabirudin, KRH Hidayat, RA Soleh. Sedangkan merbotnya, Pak Ita, Pak Owi, Pak Yusuf, Pal Husen. Dilanjutkan oleh Pak Jamhur, Pak Obe, RD Muhyidin, dan Mas Yono Sugyanto.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Masjid Agung Cianjur dalam perjalanannya yang hingga sekarang sudah tujuh kali mengalami perbaikan dan perluasan tentu saja dalam bentuk bangunan dan arsitekturnya sudah banyak berubah. Namun sarat dengan berbagai kegiatan keagamaan untuk tegaknya syiar Islam di daerah yang penduduknya mayoritas pemeluk Islam ini. (man suparman)</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify;"><b>Masjid Agung Cianjur</b> (radarsukabumi)</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">INFRASTRUKTUR <a href="http://www.cianjurcybercity.com/category/pemerintahan" title="Pemerintahan">Pemerintahan</a> dan keagamaan sebagai penopang dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah erat dan tak bisa dipisahkan. Kultur tersebut menjadikan Cianjur hingga kini dikenal sebagai kota santri.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Masjid Agung Cianjur jadi saksi bagaimana perjalanan sejarah perkembangan agama dan pemerintahan mulai 12 Juli 1677 hingga 12 Juli 2009. Jika diruntut sejarah berdirinya Masjid Agung Cianjur sebagai syiar Islam dipelopori Ny Raden Bodedar Binti Kanjeng Dalem Sabirudin, yakni Bupati Cianjur keempat dengan gelar Raden Adipati Wiratanudatar IV (Ragent 1727-1761). Dia telah mewakafkan tanah untuk Masjid Agung Cianjur dan alun-alun depan Masjid Agung.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">“Dalam imarah masjid cukup banyak aktifitas dilaksanakan, jauh dari masa kemerdekaan RI sekitar tahun 1947 di masjid ini diadakan pengajian umum rutinan, tiap hari ahad pagi, mubaligh penceramah tunggal,” kata Pengurus DKM Mesjid Agung Cianjur ustd Adi Karyadi saat wartawan koran ini menemuinya di Sekretariat DKM Masjid Agung Cianjur di Jl Siti Bodedar No 96 Cianjur beberapa waktu lalu.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Adapun kiai yang pernah mengisi ceramah sebelum masa kemerdekaan, yakni KH Syatibi Gentur Warungkondang, KHR Muhammad Nuh Kaum Kidul Cianjur, KRH Isa Al-Kholidi Gedong Asem Cianjur guru Thoreqat, KHR Marjuki Bojongherang, kakeknya KHR Abdul Halim Ketua MUI Cianjur sekarang, KH Musthofa (Mama Kandang Sapi Karangtengah) KHR Turo Sindanglaka Karangtengah.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Selanjutnya, ulama-ulama Cianjur setelah kemerdekaan, KH Mustofa Maleber Karangtengah, KHR Sudja’i Ciharashas Cilaku, KH Abdul Qodir Gentur Warungkondang, K Mualmi Z Irigasi Cibeber Ketua MUI Cianjur sebelum dan sesudah orde baru, KH Zein Abdul Somad (Mama Gelar) dan KRH Soleh A Pasarean Cianjur serta lainnya.<br />
Sedangkan kini pengajian imaroh di Masjid Agung Cianjur, dari mulai kuliah subuh, pengajian umum hari Ahad dan Rabu mubaligh bergiliran, pengajian anak-anak tiap malam ba’da magrib oleh tenaga khusus, pengajian khusus remaja, pengajian hari jumat sebelum dan sesudah jumat dan pengajian kitab Ihya untuk para kiaya dan umum setiap selasa pagi oleh sesepuh KHR Abdul Kodir Rozi atau Ust Koko.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 4pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">“Kini melalui penyebaran agama Islam dengan metode da’wah, sehingga para alumni santri di Masjid Agung, telah menyebarkan agama Islam di mana-mana, baik di Cianjur hingga ke nusantara,” ujarnya.(**)</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 4pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : <a href="http://www.cianjurcybercity.com/">http://www.cianjurcybercity.com</a> </span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-29095615386940181422011-08-14T04:55:00.000-07:002011-08-14T04:56:47.095-07:00Fakta Tentang Arab Saudi<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiREbW6NQko-vzEj36k1a-YmjAetx6Vl_ArKSueyY9jBc2gPNyghqKLGaQmRLfyzDQN_fHMD-1adNdzzHUUoHyMM_aiGnQK2S7CzF1CVYX_tD90NtQqvfmfyZ3KLk3o2cq-d_FH1qyCcNea/s1600/saudis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiREbW6NQko-vzEj36k1a-YmjAetx6Vl_ArKSueyY9jBc2gPNyghqKLGaQmRLfyzDQN_fHMD-1adNdzzHUUoHyMM_aiGnQK2S7CzF1CVYX_tD90NtQqvfmfyZ3KLk3o2cq-d_FH1qyCcNea/s320/saudis.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rejim Saudi, seperti juga sebagian besar negara-negara Arab lainnya, adalah pemerintahan yang menyatukan antara yang benar (haqq) dan salah (batil). Aspek Haqq Saudi hanya bisa kita lihat dari simbol-simbol yang mereka pakai; bendera Saudi, klaim negara Islam, dan penerapan Syariah. Namun, di balik itu sebenarnya Saudi juga tak berbeda dengan negara sekuler lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa tahun sebelumnya, Saudi menggandeng Inggris untuk sama-sama memberantas gerakan Ikhwan di negaranya itu. Seorang anggota kerajaan pernah mengungkapkan hal ini. Sekarang, bukan rahasia lagi kalau Saudi akrab dengan AS. AS sudah dijadikan sebagai pelindung Saudi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Komite Tetap Saudi (al-Lajnah ad-Da’imah) mengeluarkan fatwa: “Siapapun yang tidak membedakan antara Yahudi dan Kristen dan orang kafir lainnya dengan bangsa Muslim kecuali karena kebangsaannya, dan menganggap semua penguasa sama, maka dia adalah kafir.” Sebuah fatwa yang sesungguhnya membuat banyak orang berkerut dahi, namun efektif dalam meredam masyarakat Saudi. Karena, bukankah pemerintah Saudi sendiri persis seperti itu?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perempuan Saudi tidak boleh menikah dengan laki-laki yang bukan dari Saudi. Dan seorang laki-laki Saudi tidak boleh menikah di luar Saudi kecuali sudah memenuhi persyaratan umur. Sebuah peraturan yang dibuat-buat karena Islam sendiri tidak cupat seperti ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ribuan orang terbantai di negara-negara Muslim di wilayah Arab, tapi apa yang dilakukan oleh pemerintah dan rejim Saudi? Tidak ada. Rejim Saudi hanya menyuruh para Syeikh-nya untuk berdoa untuk umat Islam, dan masyarakatnya dianjurkan untuk mengumpulkan dana bantuan yang disebarkan ke seluruh dunia, utamanya untuk pembangunan masjid. Maka jangan heran, jika di sebuah pelosok terpencil di Indonesia misalnya, bisa ada sebuah masjid besar yang megah dengan tulisan di peresmiannya: “Sumbangan dari (kerajaan) Saudi…”</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saudi membangun hubungan diplomatik dan non-diplomatik dengan negara-negara yang jelas telah membantai umat Islam dalam jumlah yang luar biasa banyak. Dalam hal ini yang mempunyai hubungan harmonis dengan Saudi adalah India, Russia, Filipina, Amerika (tentu saja!), Cina, dan Israel.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amerika mempunyai basis militer di Saudi, dan pemerintah Saudi melarang rakyatnya yang mendoakan keburukan untuk Amerika di masjid-masjid di negara itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rejim Saudi juga membantu dan mendirikan saluran-saluran TV yang banyak sekali saat ini. Selain TV, mereka juga membantu pendanaan media-media internasional.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keluarga kerajaan Saudi tidak boleh dihina oleh siapapun. Jika ada yang melakukannya, maka akan dikenakan hukuman yang berat, bahkan dihukum mati. Tapi pemerintah Saudi tidak peduli kepada para pelaku yang menghina Allah dan agamaNya. Misalnya saja, seorang Saudi zindiq, Turki al-Hamd menulis sebuah buku berjudul “al-Karadeeb” dan di dalamnya terdapat kalimat <i>“Jadi, Allah dan setan adalah dua wajah dengan satu penemuan”</i>, tidak dikenakan hukuman apapun, dan bukunya yang penuh dengan cerita kekafiran beredar bebas di negara itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : <a href="http://sulthan17.blogspot.com/">http://sulthan17.blogspot.com/</a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-61923206171064455172011-08-14T01:20:00.000-07:002011-08-14T01:24:11.762-07:0010 Kapal Selam Paling Mematikan di Dunia<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://www.kumpulanberitaku.co.cc/2011/08/10-kapal-delam-paling-mematikan-di.html"></a> </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dalam dunia persaingan militer dunia, salah satu yang paling dititikberatkan adalah kendaraan dan senjata air, itu tak lain karena hampir dua per tiga wilayah di bumi kita adalah air. Masing-masing negara berlomba-lomba untuk dapat menciptakan kendaraan air terbaik agar jika kelak terjadi perang besar, mereka tak akan mudah tersingkir.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Salah satu kendaraan perang air yang paling banyak diproduksi oleh militer adalah Kapal selam, karena selain sebagai kendaraan, kapal selam juga kerap kali digunakan sebagai senjata tempur yang mematikan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berikut adalah daftar 10 Kapal selam paling mematikan di dunia yang dirilis berdasarkan kecanggihan senjata tempur disertai dengan kecepatan jelajahnya:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Los Angeles Class – USA</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatan mencapai 20 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 bow tubes10Mk48 ADCAP torpedo reloadsTomahawk land attack missile block 3 SLCM, Harpoon anti–surface ship missile, Mine laying Mk67, Mobile Mk60 captor mines.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHveM69Jaci1KGIDs5xuVgIDzbUoC-BkkkComXfDATqyl06NEyGPMcpNrz00Rffr_-6YThIgy67bHaQ1rtsidJrds5kP6yWxpkN7EAIXENW4-2UpzY82yA_e77V7Nx427lhH8WOtwqshkj/s1600/102-550x303.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHveM69Jaci1KGIDs5xuVgIDzbUoC-BkkkComXfDATqyl06NEyGPMcpNrz00Rffr_-6YThIgy67bHaQ1rtsidJrds5kP6yWxpkN7EAIXENW4-2UpzY82yA_e77V7Nx427lhH8WOtwqshkj/s1600/102-550x303.jpg" /></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rubis Class – France</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatan mencapai 25 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 Anti-submarine tubesF17 mod2 torpedoes14 Exocet SM39OR, Mines in place of torpedoes.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJHK0wp_FfXc8M9I5L0YgmvCQfldWptZYG0cCcY-ew7LaZktJAovIJl0nsPJduPpoeWEq-nVHxEP0WMbSKPZ6SM9qPAirLkw2wqoy3TryBvQ5OK3hyEXhFb2_MiClPuhJu2plEa31Phn0p/s1600/92-550x352.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJHK0wp_FfXc8M9I5L0YgmvCQfldWptZYG0cCcY-ew7LaZktJAovIJl0nsPJduPpoeWEq-nVHxEP0WMbSKPZ6SM9qPAirLkw2wqoy3TryBvQ5OK3hyEXhFb2_MiClPuhJu2plEa31Phn0p/s1600/92-550x352.jpg" /></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Victor III Class – Soviet Union</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatan mencapai 32 knot dengan spesifikasi senjata tempur 2 x SS-N-15 ‘Starfish’ anti-submarine missiles, plus 2 x SS-N-21 ‘Sampson’ cruise missiles or 2 x SS-N-16 ‘Stalion’ missiles2 x 650-mm and 6 x 533-mm bow tubes (two 533-mm tubes with 406-mm liners). 6 x 650-mm torpedoes an up to 18 x 533-mmOR, 36 ground mines in place of torpedoes.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuGyMfP14MCMR_eRJ02Nv8IXTyo81uNP2YpGNKvTKfS6gKgCjcGFVHhlZ0bvVdzlfNNvoz_Qk2wXaHT2rlnfbYTK3TG2EWDAtkz9S4quVRaaFZjGJvWG6fY74saStXlZ_Fw-N67-NajBVY/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuGyMfP14MCMR_eRJ02Nv8IXTyo81uNP2YpGNKvTKfS6gKgCjcGFVHhlZ0bvVdzlfNNvoz_Qk2wXaHT2rlnfbYTK3TG2EWDAtkz9S4quVRaaFZjGJvWG6fY74saStXlZ_Fw-N67-NajBVY/s1600/3.jpg" /></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sierra Class – Soviet Union</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatan mencapai 10 knot dengan spesifikasi senjata tempur SS-N-15 Starfish or SS-N-16 Stallion anti- submarine missiles; SS-N-21 Samson cruise missiles4 x 650-mm and 4 x 533-mm torpedo tubesOR, 42 mines in place of torpedoes.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibA_6yZRGLwNHam_hsdCg9u8RIGQMg6oFaRT6raetNy3xYutrxrkhHRVAI4-OtDrBsDv2-NYtPYtGCFF6NgP4y1cqw3pcS_oI-hFetiv9FoTMFgdS0OmxtewTBCPyAysgqbGpAF3ie1avi/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibA_6yZRGLwNHam_hsdCg9u8RIGQMg6oFaRT6raetNy3xYutrxrkhHRVAI4-OtDrBsDv2-NYtPYtGCFF6NgP4y1cqw3pcS_oI-hFetiv9FoTMFgdS0OmxtewTBCPyAysgqbGpAF3ie1avi/s1600/4.jpg" /></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Trafalgar Class – UK</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatanya mencapai 30 knot dengan spesifikasi senjata tempur 5 x 21 inch torpedo tubesTomahawk land-attack cruise missilesSpearfish wire-guided heavyweight torpedoes. Harpoon anti surface missiles.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbcV_3Z9yfVP_7OxHX9WgpjxtndD1GwFJv8Hqd5zaO7dxGLPopzssiYShXJfEjX53MPZOCVENxm8lJrs2xy-iMgm_RLVkS0QsPNXPAROFwnDkATsYVohibjROozWHQ5eKM0XO7kfdt1kyZ/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbcV_3Z9yfVP_7OxHX9WgpjxtndD1GwFJv8Hqd5zaO7dxGLPopzssiYShXJfEjX53MPZOCVENxm8lJrs2xy-iMgm_RLVkS0QsPNXPAROFwnDkATsYVohibjROozWHQ5eKM0XO7kfdt1kyZ/s1600/5.jpg" /></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Type 093 Shang Class – China</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatanya mencapai 35 knot dengan spesifikasi senjata tempur YJ-82 anti-ship missiles6 x 533-mm torpedo tubes</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiemittSbBidfIKpgxZJ7zyhtaoq7d9eD-iJIYXhfFMxiRsTB1OMUyv0ZTUdZ9HFTdBqyVWcZV_2ipPBxZWp2npaAnZC_juC0SnFWF7R96pop4YoWH53vHbzfALgS-RAnguAzg3_Qy4Z2MG/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiemittSbBidfIKpgxZJ7zyhtaoq7d9eD-iJIYXhfFMxiRsTB1OMUyv0ZTUdZ9HFTdBqyVWcZV_2ipPBxZWp2npaAnZC_juC0SnFWF7R96pop4YoWH53vHbzfALgS-RAnguAzg3_Qy4Z2MG/s1600/6.jpg" /></a></div><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Astute Class – UK</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatanya mencapai 29 knot dengan spesifikasi senjata tempur Tomahawk cruise missiles; Harpoon anti-ship missiles in place of torpedoes6 x 533-mm bow tubes for 36 Spearfish torpedoesOR. Mines in place of torpedoes.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ2D_DlHAKWhMZheOMuK9MkXN2sfCiVL_ROzfE3ymoCCsOk0lQcL0ay1RhNU0hHD-lYH8a6tynT5U7Mw0acbvgx8ssG8p2cXAMEKZPEEvD9wDsrOadXZO5HyuST12TXya1k_UtQyxqVymJ/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ2D_DlHAKWhMZheOMuK9MkXN2sfCiVL_ROzfE3ymoCCsOk0lQcL0ay1RhNU0hHD-lYH8a6tynT5U7Mw0acbvgx8ssG8p2cXAMEKZPEEvD9wDsrOadXZO5HyuST12TXya1k_UtQyxqVymJ/s1600/7.jpg" /></a></div><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seawolf Class – USA</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatan mencapai 18 knot dengan spesifikasi senjata tempur 8 x 660-mm torpedo tubes for 50 torpedoes or cruise missiles OR Up to 100 mines in place of torpedoes or missiles.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkOeZVOO2Kv5e__4MLOOmweGJPdXEKhGFK8HMefU0CpNQNQczr0urtbgLFeTeLIhkTQhhQseB-P3WO5r8nzmdqpOOR4DyFT5xoOnWOQc-ziJNkbv_vr0HWm1bTOnEnfbgYLTMHoXKj8e1e/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkOeZVOO2Kv5e__4MLOOmweGJPdXEKhGFK8HMefU0CpNQNQczr0urtbgLFeTeLIhkTQhhQseB-P3WO5r8nzmdqpOOR4DyFT5xoOnWOQc-ziJNkbv_vr0HWm1bTOnEnfbgYLTMHoXKj8e1e/s1600/8.jpg" /></a></div><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Akula II Class – Soviet Union</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatan mencapai 12 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 x 650 mm and 4 x 533-mm torpedo tubes for up to 40 torpedoes or missiles OR Up to 42 mines in place of torpedoes.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNo5ttLrVVPt_KoE6qBt0X_AWRLjF5__8V2HCGhCqSC_L2DjoIU9ufTCJ-dYyO3vu995827LHtyOWCEFED9YKEKIJk1P8LUd1mRip00duBj6oxJOB5g2ivlRe8TbQRfrYEeJqZxmu0mWuG/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNo5ttLrVVPt_KoE6qBt0X_AWRLjF5__8V2HCGhCqSC_L2DjoIU9ufTCJ-dYyO3vu995827LHtyOWCEFED9YKEKIJk1P8LUd1mRip00duBj6oxJOB5g2ivlRe8TbQRfrYEeJqZxmu0mWuG/s1600/9.jpg" /></a></div><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Virginia Class – USA</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kecepatanya mencapai 25 knot dengan spesifikasi senjata tempur 12 x vertical launch system tubes for UGM-109 Tomahawk missiles4 x 533-mm bow tubes for Mk.48 torpedoes, Smart mines in place of torpedoes. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1ICkY9-LmfJDahrzyVF_NH6gxha2ggFUeb4EfjaQELIZqWgwmYxvgG3mgI05X-8d4I9dO_StHbdtR3wVsycGhSm3Z-iAY82gk1P5wo9Is0bnMzbPN7dlszQ2pBMEkKESnVY724Ao7YwsB/s1600/10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1ICkY9-LmfJDahrzyVF_NH6gxha2ggFUeb4EfjaQELIZqWgwmYxvgG3mgI05X-8d4I9dO_StHbdtR3wVsycGhSm3Z-iAY82gk1P5wo9Is0bnMzbPN7dlszQ2pBMEkKESnVY724Ao7YwsB/s1600/10.jpg" /></a></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
Sumber: <a href="http://www.kumpulanberitaku.co.cc/">www.kumpulanberitaku.co.cc</a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-23783397219898153522011-08-14T01:06:00.000-07:002011-08-14T01:07:06.840-07:00Pelawak - Pelawak Indonesia Yang Berpenampilan Palsu<div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.kumpulanberitaku.co.cc/2011/08/pelawak-pelawak-indonesia-yang.html"></a> </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Aziz Gagap</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3aQvqkmmiclCqTI_lfY9qYc1t23OJy4JTLj6Qr4RhfTGDompIq8yjsw3kqdN9tl_w_EOUhFg2mDgPo7Dng3pcns4uSsL_F2aTzlhOgYpfv1azQIO-YIkE__L2x3Nl9fPQOFmSn8mrAtzZ/s1600/aziz-gagap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3aQvqkmmiclCqTI_lfY9qYc1t23OJy4JTLj6Qr4RhfTGDompIq8yjsw3kqdN9tl_w_EOUhFg2mDgPo7Dng3pcns4uSsL_F2aTzlhOgYpfv1azQIO-YIkE__L2x3Nl9fPQOFmSn8mrAtzZ/s320/aziz-gagap.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak yang mengira kalau Aziz memang benar-benar gagap, namun ia gagap hanya saat melawak saja. Ide gagap yang didapatkan bermula saat ia mendapatkan peran gagap dan ia pun langsung menguasainya hanya dalam 5 menit saja.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>2. Jojon</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWNBN65nxwSr_rXXZmgFVr7C2lf2X4jrokPL1X5qhPC_ZAAehflpl144nc7riMczpmotS7Ov29FWanV2W0b7oIWex1x7vvjhnImKEOY59zk0dD9xeW7OX1pJFRbEqzDSHSWtROJczewQ_u/s1600/jojon-ok-273x300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWNBN65nxwSr_rXXZmgFVr7C2lf2X4jrokPL1X5qhPC_ZAAehflpl144nc7riMczpmotS7Ov29FWanV2W0b7oIWex1x7vvjhnImKEOY59zk0dD9xeW7OX1pJFRbEqzDSHSWtROJczewQ_u/s1600/jojon-ok-273x300.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mendengar nama Jojon mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Penampilannya yang sangat khas, yakni dengan memakai celana yang sangat tinggi sampai melebihi pusar membuat daya tarik tersendiri untuknya. Ditambah dengan kumis kecil persegi panjang yang menempel di bawah hidungnya. Tahukah Anda kalau Jojon hanya menggunakan kumis palsu dalam setiap penampilannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>3. Nycta Gina (Jeng Kellin)</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu8QXxE2lJoKX0a2rrXlu4oQVtGVDeNzCeyod9ddrFZlzMLEQE29GW7rq-1opwRCjge8js0cUfJlfPSsd1flu1qZE_Pr7FcTjXVVi5z_huODEJLS8aUbIRvzIOU6AZldQAQn62YFrcGyvt/s1600/Jeng_kellin_by_ciplukk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu8QXxE2lJoKX0a2rrXlu4oQVtGVDeNzCeyod9ddrFZlzMLEQE29GW7rq-1opwRCjge8js0cUfJlfPSsd1flu1qZE_Pr7FcTjXVVi5z_huODEJLS8aUbIRvzIOU6AZldQAQn62YFrcGyvt/s320/Jeng_kellin_by_ciplukk.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penampilan Jeng Kellin yang seperti anak kecil tidak seperti kehidupan aslinya. Dalam kehidupannya, Nycta Gina adalah wanita yang pintar. Terbukti walaupun telah sukses dengan perannya sebagai Jeng Kellin, Nycta Gina sangat berambisi untuk menjadi dokter.<br />
<br />
<b>4. H. Bolot</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPHMEiDRd8H_5TUDJb3xgRqUeJlEkB3rJG8P_42gZzphyphenhyphen-YoAENrQlbbtVnlCCV3nqLC9FetBB3woLkt9QKsdwmH6fe7MammUL8X3rIRlYASW5Ocf1bnqWpe0WFoU3x46ehGJaq2BO3xQo/s1600/bolot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPHMEiDRd8H_5TUDJb3xgRqUeJlEkB3rJG8P_42gZzphyphenhyphen-YoAENrQlbbtVnlCCV3nqLC9FetBB3woLkt9QKsdwmH6fe7MammUL8X3rIRlYASW5Ocf1bnqWpe0WFoU3x46ehGJaq2BO3xQo/s1600/bolot.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena tingkahnya seperti orang tuli, pelawak ini sering disapa bolot dan digunakan sebagai namanya sebgai pelawak. Tingkahnya yang "bolot" tidak berlaku bila ia sedang berkomunikasi dengan wanita cantik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5. Komeng</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3GDBe-U92R8KdBmdZEGbRhZRKEegsbIvxT0lWf2TQURQ9Ff4Sx1IOYVP4Ac9G5J_K59eC_Gv_2UpoNWLwcG3PaXHisadvkvab2QlQlErsalWFHiX3OjTyrUfqekwKM6kUs3IBi1cAfWRb/s1600/50256_55427430091_5783_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3GDBe-U92R8KdBmdZEGbRhZRKEegsbIvxT0lWf2TQURQ9Ff4Sx1IOYVP4Ac9G5J_K59eC_Gv_2UpoNWLwcG3PaXHisadvkvab2QlQlErsalWFHiX3OjTyrUfqekwKM6kUs3IBi1cAfWRb/s1600/50256_55427430091_5783_n.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Candaan yang spontan dan tidak pernah tertawa saat melawak merupakan ciri khas tersendiri pelawak bernama asli Alfiansyah ini. Suara yang agak bindeng sebenarnya hanya digunakan saat melawak saja. Meskipun terlihat tidak pernah serius, Komeng akan terlihat serius bila diwawancarai atau bila sedang ada di rumah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>6. Parto</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdIac_rOt6s9paUyrfLu_SQ_APjzml90umWhMeeGF_hYOX8NXiWXMvqc7CtNNn6wSRSUF5sk907gAOSqi4iBdZmGIiDJEgQjNYH4wetoLSMC_kO8YjSDcCO11aNSwz2O7lr2vCiBVWqkuX/s1600/parto_patrio_013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdIac_rOt6s9paUyrfLu_SQ_APjzml90umWhMeeGF_hYOX8NXiWXMvqc7CtNNn6wSRSUF5sk907gAOSqi4iBdZmGIiDJEgQjNYH4wetoLSMC_kO8YjSDcCO11aNSwz2O7lr2vCiBVWqkuX/s320/parto_patrio_013.jpg" width="304" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelawak bernama asli Edi Supono ini sering disamakan dengan Ariel peterpan. Karier Parto bersama group lawaknya Patrio sudah cukup lama di dunia hiburan sehingga membuat namanya banyak dikenal. Meski sudah tidak tampil lagi bersama group lawaknya, Parto masih eksis di dunia komedi. Cara bicara Parto yang meniru logat orang Tegal membuatnya dipercaya untuk ditunjuk sebagai dalang di acara Opera Van Java TRANS7. Tahukah Anda bahwa Parto tidak bnar-benar menggunakan logat Tegal dalam kesehariannya. Parto juga bukan pelawak asal Tegal.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber: <a href="http://www.kumpulanberitaku.co.cc/">www.kumpulanberitaku.co.cc</a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-36036776521009812142011-08-13T06:25:00.000-07:002011-08-13T06:25:46.161-07:00Mencintai Tanpa Syarat<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT0bq0LWXSVw88jiOUCArtxdjg4JH8VFh1fRCYK84AnGTHkHeBrghu4mdEW8da_CLPX1ZEjXmBGYIiFqpbSp-L5ZvAOQJw-mLrdjy7oDTOyvT2JAZtS_yILCtaaZ0TB7kcWt2rLho-ESh-/s1600/Cinta.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT0bq0LWXSVw88jiOUCArtxdjg4JH8VFh1fRCYK84AnGTHkHeBrghu4mdEW8da_CLPX1ZEjXmBGYIiFqpbSp-L5ZvAOQJw-mLrdjy7oDTOyvT2JAZtS_yILCtaaZ0TB7kcWt2rLho-ESh-/s200/Cinta.jpeg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahun Mereka dikarunia 4 orang anak di sinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ketiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3400708189308150056&postID=3603677652100981214" name="more"></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya ke atas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apaapa saja yang dia alami seharian.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak-anak mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yang masih kuliah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yang sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu , semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak.........bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu” .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya” sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anak mereka. “Anak-anakku ......... Jikalau perkawinan dan hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah......tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian…sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yang selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit.”</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata Ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio. kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah pak Suyatno bercerita;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yang lucu-lucu. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama…dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya, sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit”</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber : <a href="http://www.bungsucikal.com/"><span style="color: blue;">www.bungsucikal.com</span></a> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-10223194847596106002011-07-18T06:41:00.000-07:002011-08-14T05:49:19.535-07:00Makna Manusia dalam Pendidikan Islam<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiSnaANdq6tazMStyFugBzm9I_SbsQAPDRVJo9cr3EaAMWSfIHMZOiyqVc2877KRLe-xE5BAU9wbjVy6HlhckSzs8LBrZiyn6CMOFTBnCJk9Bnyml7Go0CDjJj3jLNHniLWX25obB2Amm8/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiSnaANdq6tazMStyFugBzm9I_SbsQAPDRVJo9cr3EaAMWSfIHMZOiyqVc2877KRLe-xE5BAU9wbjVy6HlhckSzs8LBrZiyn6CMOFTBnCJk9Bnyml7Go0CDjJj3jLNHniLWX25obB2Amm8/s200/index.jpeg" width="200" /></a></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Segala puji patut kita haturkan kepada Allah SWT yang memberikan kita kehidupan sehingga kita masih bisa terus berkreasi dan mengabdi sebagai sebuah bentuk pengabdian kita. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rasa syukur harus terus kita ungkapkan kepada sang pemberi nalar berfikir, dengan kemampuan nalar berfikir inilah kualitas keimanan kita menjadi semakin baik. Shalawat dan salam semoga semoga selalu dicurahkan kepada pembawa perubahan peradaban umat manusia, yang menunjukan jalan kebenaran.</span><br />
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang perjuangannya selalu menjadi teladan semua manusia dan panutan orang-orang sholeh pemimpin para nabi dialah Nabi Muhammad SAW.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="more"></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahasiswa adalah <i>agen of change</i> yang harus memberikan kontribusi nyata terhadap dunia disekitarnya. Salah satu implementasi dari peran mahasiswa adalah peran Intelektualitasnya yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan mahasiswa. Penyusunan makalah merupakan sesuatu keniscayaan bagi setiap mahasiswa begitupun dengan makalah yang ada didepan pembaca ini adalah salah satu hasil karya sangat sederhana kami. Walaupun sangat sederhana namun penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak khususnya penyusun sendiri. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik berkat bantuan teman-teman dan juga dosen pembimbing yang dengan tulus ikhlas membimbing kami. Sehingga kami mendapatkan sesuatu yang sangat bermanfaat. Makalah ini tentunya banyak kekurangan baik dari segi penyusunan ataupun sistematikanya sehingga kritik dan saran dari bebagai pihak sangat penyusun harapkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latar Belakang</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ilmu yang dapat membawa perubahan terhadap manusia, dengan ilmu segala susuatu dapat menjadi mudah. Untuk mendapatkan ilmu ada proses yang harus dijalani sebagai konsekwensi logis terhadap keinginan yang ingin kita miliki. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses mendapatkan ilmu sering disebut dengan pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran. Namun kata pendidikan memiliki nilai lebih dibanding dengan kata yang lainnya, karena dengan kata pendidikan itu sendiri sudah terintegrasi baik makna maupun subtansi apa yang dituju.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendidikan sangat universal memiliki makna yang jelas dan baik, namun makna yang dimiliki dalam proses pendidikan itu sering direduksi maknanya oleh pelaku pendidikan itu sendiri. Sehingga pendidikan menjadi bersifat parsial dan adanya dikotomi pendidikan. Padahal dalam Islam tidak mengenal adanya dikotomi ‘ilmu’ karena bagaimanapun itu semua berasal dari sumber yang sama yaitu sang creator alam semesta ini.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam dunia Islam pendidikan dengan sangat jelas karena memiliki aturan dan rujukan yang tersirat dalam Al-Qur’an dan sunnah yang dilakukan oleh mufasir pertama Al-Qur’an. Yang bermuara pada makna dan tujuan yang jelas sehingga akan menghasilkan output <i>(peserta didik-baca)</i> yang memiliki kemampuan yang balance antara pengabdian dan karya yang dihasilkan didunia. Pendidikan merupakan kata kunci untuk setiap manusia agar ia mendapatkan ilmu. Hanya dengan pendidikanlah ilmu akan didapat an diserap dengan baik</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref1"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn1" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Derajat manusia akan mencapai drajat yang tinggi disisi Allah hanya dengan ilmu untuk memperoleh ilmu hanya ada satu jalan yaitu dengan proses pendidikan. Jadi betapa urgennya pendidikan ini untuk semua umat manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia Dalam Pendidikan Islam</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Definisi Manusia</span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Secara biologis, Manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens , sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Manusia secara kerohanian merupakan Mereka yang menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara biologi, manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini adalah Homo sapiens sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam Pandangan Agama Islam, Manusia didefinisikan sebagai makhluk, mukalaf, mukaram, mukhaiyar, dan mujzak. Manusia merupakan makhluk yang memiliki nilai-nilai fitri dan sifat insaniah, seperti dha’if ‘lemah’ (an-Nisaa’: 28), jahula ‘bodoh’ (al-Ahzab:72), faqir ‘ketergantungan atau memerlukan’ (Faathir: 15), kafuuro ‘sangat mengingkari nikmat’ (al-Israa’: 67), syukur (al-Insaan:3), serta fujur dan taqwa (asy-Syams: 8).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Definisi Pendidikan secara umum</span></b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, Definisi awam : “Suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga negara yang baik”.“Tujuannya untuk mengembangkan atau mengubah kognisi, afeksi dan konasi seseorang”. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kamus Besar Bahasa Indonesia : "pendidikann proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, pembuatan mendidik;" </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Undang-Undang, UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : "Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/latihan bagi peranannya di masa yang akan datang"; Sedangkan menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut bahasa (etimologi) definisi pendidikan menurut bahasa memilik ragam yang berbeda berikut definisi menurut tiap bahasa:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bahasa Yunani</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> : berasal dari kataPedagog i, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Itulah sebabnya istilahpedag ogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bahasa Romawi</span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> : berasal dari kataeducare, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bangsa Jerman</span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> : berasal dari kataErziehung yang setara denganeducare, yaitu : membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bahasa Jawa</span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> : berasal dari katapanggu lawentah (pengolahan), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan Menurut para ahli pendidikan definisi pendidikan meiliki ragam yang sangat bervariasi pula, berikut definisi menurut para ahli pendidikan:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut para ahli, definisi pendidikan adalah "Berbagai upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka" (Warta Politeknik Negeri Jakarta, April 2007) </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langefeld : Mendidik adalah membimbing anak dalam mencapai kedewasaan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Heageveld : Mendidik adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bojonegoro : Mendidik adalah memeri tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rosseau : Mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Darmaningtyas mengatakan tentang difinisi pendidikan yaitu pendidikan sebagai usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang ledih baik</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 150%;">Paulo Freire</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ia mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">John Dewey, pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">H. Horne, pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Frederick J. Mc Donald, pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.25in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Urgensi Pendidikan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pedidikan merupakan sesuatu yang sangat urgen dalam meningkatkan derajat manusia, dan pendidikan pula satu-satunya jalan untuk mendapatkan Ilmu. Dengan ilmu segala sesutau dapat berubah kearah yang lebih baik tentunya, ilmu mempermudah yang tadinya sulit menjadi gampang. Dengan ilmu pula Ibadah yang kita lakukan menjadi berarti dan diterima oleh Allah swt. Jadi, betapa pentingnya ilmu itu sehingga orang yang memiliki ilmu berada dalam posisi yang sangat terhormat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mendapatkan ilmu hanya ada satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan proses pendidikan. Melalui proses pendidikan inilah manusia akan mendapatkan ilmu, baik itu ilmu umum ataupun ilmu agama kalau kita boleh mendikotomikan ilmu. Tapi sesungguhnya hanya satu karena melalui satu sumber yang sama yang sang maha pencipta.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendidikan yang dilakukan oleh Islam bermuara pada bagaimana manusia mengenal sang maha pecipta. Sehingga semua yang dilakukan pada akhirnya dilandasi oleh Tauhid, bukan untuk menjauhkan manusia dari sang pencitpa tapi justru akan lebih mendekatkan manusia dengan Allah swt sang pecipta. Hal inilah yang menjadi pembeda antara pendidikan dunia barat dengan Islam.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Surat QS. At-Tiin: 1-6</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Arti Ayat Al-Qur’an :</span></b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">”Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun , </span></i><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dan demi bukit Sinai, </span></i><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dan demi kota (Mekah) ini yang aman, Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (QS. At-Tiin: 1-6)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asbabun Nuzul</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis melalui jalur Al 'Aufi bersumber dari Ibnu Abbas, sehubungan dengan firman-Nya, "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya." (Q.S. At Tiin, 5) Ibnu Abbas r.a. menceritakan bahwa mereka yang diisyaratkan oleh ayat ini adalah segolongan orang-orang yang dituakan umurnya hingga tua sekali pada zaman Rasulullah saw., karena itu ditanyakanlah perihal mereka, sewaktu mereka sudah pikun, maka Allah menurunkan firman-Nya yang menjelaskan tentang pemaafan bagi mereka, lalu dinyatakan-Nya bahwa bagi mereka pahala dari amal baik yang dahulu mereka lakukan sebelum mereka pikun.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref2"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn2" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[2]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tafsir</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>at-tin</i> dan <i>az-zaitun</i> dipersilihsihkan maksudnya oleh kaum ulama. Para ahli tafsir yang mengarahkan pandangan kepada makna ayat 2 dan 3 di atas yang menunjuk kepada dua tempat dimana Nabi Musa as dan Nabi Muhammad SAW, menerima wahyu, berpendapat bahwa <i>at-tin </i>dan <i>az-zaitun </i>juga merupakan nama-nama tempat. <i>At-tin </i>adalah tempat (bukit) tertentu di Damaskus, Syria, sementara <i>az-zaitun</i> adalah tempat Nabi Isa as, menerima wahyu. Pendapat lain mengatakan bahwa <i>az-zaitun</i> adalah sebuah gunung di Yarusalem (al-Quds), tempat Nabi Isa as, diselamatkan dari usaha pembunuhan. Jika demikian, maka ayat pertama berkaitan dengan Nabi Isa as, ayat kedua berkaitan dengan Nabi Musa as, dan ayat ketiga berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat dikatakan bahwa melalui ayat pertama sampai ayat ketiga Allah SWT. Bersumpah dengan tempat-tempat para nabi menerima tuntunan Ilahi, yakni para nabi yang hingga kini mempunyai pengaruh dan pengikut terbesar dalam masyarakat manusia, yakni pengikut Islam, Kristen, Yahudi dan Budha</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref3"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn3" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[3]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada juga yang memahami kata <i>at-tin </i>dan <i>az-zaitun </i>sebagai buah-buahan. Buah <i>Tin </i>adalah sejenis buah yang banyak terdapat di Timur Tengah. Bila telah matang, ia berwarna coklat, berbiji seperti tomat, rasanya manis dan dinilai mempunyai kadar gizi yang tinggi serta mudah dicerna. Bahkan secara tradisional ia dugunakan sebagai obat pengahncur batu-batuan pada saluran kencing dan penyembuh ambeien (wasir). Dalam sebuah riwayat yang dinisbahkan kepada Nabi SAW, konon beliau bersabda: “Makanlah buah <i>Tin </i>karena menyembuhkan wasir”.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zaitun </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">yang disebut empat kali dalam Al-Qur’an, adalah tumbuhan perdu, pohonnya tetap berwarna hijau, banyak tumbuh di daerah laut Tengah. Tumbuhan ini dinamai oleh Al-Qur’an <i>syajarah mubarokah </i>(pohon yang mengandung banyak manfaat).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mereka yang berpendapat bahwa ayat pertama bermakna tumbuhan atau buat tertentu, cendrung mengaitkan sumpah ini dengan ayat ke-4 yang mengatakan bahwa manusia telah diciptakan Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Menurut mereka, Allah bersumpah dengan menggunakan nama tumbuhan atau buah yang memiliki banyak manfaat, sebagai syarat bahwa manusia yang diciptakan Allah itu juga memiliki potensi untuk dapat tersebut. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika ia memanfaatkan potensinya maka tentulah ia akan memberikan banyak manfaat sebagaimana pohon Tin dan Zaitun</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref4"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn4" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[4]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan bersumpah menyebut tempat-tempat suci itu, tempat memancarnya cahaya Tuhan yang benderang, ayat-ayat ini seakan-akan menyampaikan pesan bahwa manusia yang diciptakan Allah dalam bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya akan bertahan dalam keadaan seperti itu, selama mereka mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan kepada para nabi tersebut di tempat-tempat suci itu.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref5"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn5" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[5]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah Allah bersumpah dengan menyebut empat hal sebagaimana terbaca pada ayat-ayat lalu, ayat-ayat diatas menjelaskan untuk sumpah itu. Di sini Allah berfirman bahwa: “Demi keempat hal di atas, <i>sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>Khalaqa/ kami telah menciptakan </i>terdiri atas kata <i>khalaqa </i>dan <i>na </i>yang berfungsi sebagai kata ganti nama. Kata ganti <i>na </i>(kami) yang menjadi kata ganti nama itu menunjuk kepada jamak (banyak), tetapi bias juga digunakan untuk menunjuk satu pelaku saja dengan maksud mengagungkan pelaku tersebut. Dari sini Allah menggunakan kata ganti jamak itu (banyak) yang menunjuk kepada Allah mengisyaratkan adanya keterlibatan selain-Nya dalam perbuatan yang ditunjuk oleh kata yang dirangkaikan oleh kata ganti tersebut. Jadi, kata <i>khalaqa </i>mengisayratkan keterlibatan selain Allah dalam penciptaan manusia. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam ini adalah ibu bapak manusia<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref6"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn6" title=""><span style="color: blue;">[6]</span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>al-insan/ manusia </i>oleh ayat ini adalah jenis manusia secara umum, mencakup yang mukmin maupun yang kafir. Bahkan Bint asy-Syathi merumuskan bahwa semua kata <i>al-insan </i>dalam al-Qur’an yang berbentuk <i>definit </i>yaitu dengan menggunakan kata <i>al </i>berarti menegaskan jenis manusia secara umum, mencakup siapa saja<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref7"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn7" title=""><span style="color: blue;">[7]</span></a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>taqwim </i>berakar dari kata <i>qawama, </i>yang darinya terbentuk kata <i>qa’imah, istiqamah, aqimu </i>dan sebagainya, yang keseluruhan menggambarkan kesempurnaan sesuatu sesuai dengan objeknya. Kata <i>taqwim </i>disini sebagai isyarat tentang keistimewaan manusia disbanding binatang, yaitu akal pemahaman, dan bentuk fisiknya yang tegak dan lurus. Jadi, kalimat <i>ahsan taqwim </i>berarti bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya, yang menyebabkan manusia dapat melaksanakan fungsinya sebaik mungkin. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika demikian, tidaklah tepat memahami ungkapan <i>sebaik-baiknya bentuk</i> terbatas dalam pengertian fisik semata-mata. Ayat ini dikemukakan dalam konteks penggambaran anugrah Allah kepada manusia, dan tentu tidak mungkin anugrah tersebut terbatas pada bentuk fisik</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref8"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn8" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[8]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam ayat 5, kata <i>radadnahu </i>terdiri atas kata <i>radada </i>yang dirangkaikan dengan kata ganti dalam bentuk jamak <i>na </i>serta kata ganti yang berkedudukan sebagai objek <i>hu/-nya. </i>Uraian tentang kata ganti <i>na </i>serupa dengan uraian sebelumnya, yang menggambarkan adanya keterlibatan manusia dalam ”kejatuhannya” ke tempat yang serendah-rendahnya itu. Bahkan tidak keliru jika dikatakan bahwa keterlibatan manusia disini amatlah besar. <i>Radada </i>antara lain berarti <i>mengalihkan, memalingkan </i>dan <i>mengembalikan. </i>Keseluruhan makna tersebut dapat disimpulkan sebagai “perubahan keadaan sesuatu seperti keadaan sebelumnya”. Atas dasar ini, kata tersebut dapat pula di artikan “menjadikannya kembali.”</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref9"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn9" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[9]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ayat ke 6 terdapat kata <i>illa </i>umumnya berarti <i>kecuali. </i>Namun aia juga dapat berarti <i>tetapi. </i>Makna pertama menjadikan yang di kecualikan merupakan bagian dari kelompok yang disebut sebelumnya, sedang kedua (<i>tetapi</i>) menjadikan yang di kecualikan bukan anggota kelompok sebelumnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>iman </i>biasa diartikan sebagai <i>pembenaran. </i>Sementara ulama mendefinisikan <i>iman </i>dengan “pembenaran hati terhadap seluruh yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW”. Dengan demikian, <i>iman </i>tidak terbatas pada pengakuan akan keesaan Tuhan, tetapi mencakup pembenaran tentang banyak hal. Bahkan tidak sedikit pakar yang menekankan tiga aspek pembenaran yaitu hati, lidah dan perbuatan. Seorang beriman dituntut untuk mengucapkan pembenaran tersebut, tidak hanya disimpan didalam hati, melainkan harus dapat dibuktikan denga perbuatan.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref10"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn10" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[10]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang dimaksud dengan Tin dan Zaitun di sini adalah tempat dimana buah Tin dan Zaitun Tumbuh, yaitu Baitul Maqdis, tempat dimana Nabi Isa as di utus oleh Allah. Dan demi Bukit Sinai, yaitu bukit Sinai di mana Allah Ta’ala berbicara langsung dengan Musa as. Dan demi kota ini yang amana, yaitu kota Mekkah, negeri yang akan mengamankan orang yang masuk ke dalamnya. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yaitu tempat dimana Rasulullah saw di utus.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref11"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn11" title=""><span style="color: blue;">[11]</span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak ahli tafsir cenderung menyatakan bahwa kepentingan kedua buah-buahan itu sendirilah yang menyebabkan keduanya diambil jadi sumpah. Buah Tin adalah buah yang lunak lembut, </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kemat,<span style="color: black;"> hamper berdekatan rasanya dengan buah serikaya yang tumbuh di negeri kita dan banyak sekali tumbuh di Pulau Sumbawa. Zaitun masyhur karena minyaknya.</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tetapi terdapat lagi tafsir yang lain menyatakan bahwa buah Tin dan Zaitun itu banyak sekali tumbuh di Palestina. Di dekat Jerusalem pun ada sebuah bukit yang bemama Bukit Zaitun, karena di sana memang banyak tumbuh pohon zaitun itu. Menurut kepercayaan dari bukit itulah Nabi Isa Almasih mi'raj ke langit.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">'Demi gunung Sinai.' (ayat 2). Di ayat ini disebut namanya Thurisinina, disebut juga Thursina, disebut juga Sinai dan disebut juga Thur saja. </span><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita kenal sekarang dengan sebutan Semenanjung Sinai.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Demi negeri yang aman (ayat 3). Negeri yang aman ini ialah Makkah, tempat ayat ini diturunkan.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref12"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn12" title=""><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[12]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia itu atas sebaik-baik pendirian." (ayat 4). Ayat inilah permulaan dari apa yang telah Allah mulaikan lebih dahulu dengan sumpah. Yaitu, bahwasanya di antara makhluk Allah di atas permukaan bumi ini, manusialah yang diciptakan oleh Allah dalam sebaik-baik bentuk; bentuk lahir dan bentuk batin. Bentuk tubuh dan bentuk nyawa. Bentuk tubuhnya melebihi keindahan bentuk tubuh hewan yang lain. tentang ukuran dirinya, tentang manis air-mukanya, sehingga dinamai basyar, artinya wajah yang mengandung gembira, sangat berbeda dengan binatang yang lain. Dan manusia diberi pula akal, bukan semata-mata nafasnya yang turun naik. Maka dengan perseimbangan sebaik-baik tubuh dan pedoman pada akalnya itu dapatlah dia hidup di permukaan bumi ini menjadi pengatur. Kemudian itu Tuhan pun mengutus pula Rasul-rasul membawakan petunjuk bagaimana caranya menjalani hidup ini supaya selamat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Kemudian itu, Kami jatuhkan dia kepada serendah-rendah yang rendah." (ayat 5). Demikianlah Allah mentakdirkan kejadian manusia itu. Sesudah lahir ke dunia, dengan beransur tubuh menjadi kuat dan dapat berjalan, dan akal pun berkembang, sampai dewasa, sampai di puncak kemegahan umur. Kemudian itu beransur menurun badan tadi, beransurlah tua. Beransur badan lemah dan fikiran mulai pula lemah, tenaga mulai berkurang, sehingga mulai rontok gigi, rambut hitam berganti dengan uban, kulit yang tegang menjadi kendor, telinga pun beransur kurang pendengarannya, dan mulailah pelupa. Dan kalau umur itu masih panjang juga mulailah padam kekuatan akal itu sama sekali, sehingga kembali seperti kanak-kanak, sudah minta belas kasihan anak dan cucu. Malahan ada yang sampai </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pikun<span style="color: blue;"> </span><span style="color: black;">tidak tahu apa-apa lagi. Inilah yang dinamai <i>"Ardzalil-`umur</i>"; tua nyanyuk. Sehingga tersebut di dalam salah satu doa yang diajarkan Nabi s.a.w. agar kita memohon juga kepada .Tuhan jangan sampai dikembalikan kepada umur sangat tua (Al-harami) dan pikun itu</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih." (ayat 6). Menurut tafsir dari Ibnu Jarir: "Beriman dan beramal shalih di waktu badan masih muda dan sihat." </span><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Maka untuk mereka adalah ganjaran yang tiada putus-putus."<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref13"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn13" title=""><span style="color: black;">[13]</span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Interpretasi Penulis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia merupakan makhluk yang sangat sempurna baik dari segi penciptaan maupun dari segi fisik. Sehingga Allah swt pun bersumpah dengan tempat-tempat yang memiliki history yang agung dikalangan umat Islam dan umat manusia. Hal ini menandakan bahwa manusia memiliki posisi yang sangat baik untuk menjadi manusia yang baik. Karena diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya serta di bekali akal untuk berfikir tentang hakikat dirinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Allah mengisyaratkan bahwa kita bisa saja diturunkan derajat kita dengan serendah-rendahnya (neraka). Apabila kita tidak memanfaatkan potensi kita untuk hidup sesuai dengan tuntunan Allah swt yaitu melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kalau hal itu dapat dilakukan oleh manusia maka manusia berada pada derajat yang tinggi. Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada untuk selalu mengabdi kepada Allah swt, derajat kita sebagai manusia bisa melebihi malaikat yang tidak pernah maksiat sekalipun. Jadi, manusia di bekali dua potensi oleh Allah swt yaitu potensi baik dan potensi jahat</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Surat QS. Al<span style="text-transform: uppercase;">-</span>Hijr: 29</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Arti Ayat Al-Qura’an :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“ Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”</span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (QS. Al-Hijr: 29)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tafsir</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>sawwaitahu </i>terambil dari kata <i>sawwa, </i>yakni menjadikan sesuatu sedemikian rupa sehingga setiap bagiannya dapat berfungsi sebagimana yang direncanakan.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref14"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn14" title=""><span style="color: blue;">[14]</span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>nafakhtu/ Aku meniupkan </i>terambil dari kata <i>nafakha </i>yang hakikatnya adalah <i>mengeluarkan angina melalui mulut. </i>Yang dimaksud disini adalah memberi fotensi ruhaniah kepada mahluk manusia yang menjadikannya dapat mengenal Allah swt. Dan mendekatkan diri kepada-Nya. Bahwa “peniupan” itu dinyatakan sebagai dilakukan oleh Allah swt, adalah sebagai isyarak penghormatan kepada manusia.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref15"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn15" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[15]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Allah Ta’ala menceritakan rencana penciptaan Adam kepada para Malaikat-Nya, sebelum Dia menciptakan dan memuliakan Adam dengan memerintahkan Malaikat bersujud kepadanya. Allah pun menceritakan pembangkangan Iblis, yang menjadi musuh Adam untuk bersujud kepada Adam.Iblis termasuk ke dalam kalangan malaikat. Iblis membangkang karena dengki, ingkar, kufur dan bangga diri dengan kebatilan.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref16"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn16" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[16]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ayat menunjukan kepada kemulian Adam. As kebaikan unsurnya dan kesucian asalnya. Kewajiban kita adalah mempercayai bahwa jin di ciptakan dari api, tetapi kita tidak mengetahui hakikat hal itu. Yang demikian itu hanya dapat diketahui melalui wahyu.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref17"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn17" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[17]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perintah untuk bersujud adalah perintah <i>tklify, </i>dan telah terjadi dialog anatra Iblis dengan Tuhannya. Banyak ulama melihat bahwa kisah ini menjelaskan <i>garizah </i>manusia, malaikat dan setan. Allah menjadikan para malaikat yang mereka itu mengatur urusan bumi dengan izin Tuhannya tunduk kepada Adam dan anak cucunya. Kemudian jenis manusia dijadikan mempunyai kesiapan untuk memanfaatkan bumi secara keseluruhannya dengan mengetahui dan mengamalkan Sunnah-sunnah Allah di dalamnya.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref18"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn18" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[18]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Interpretasi Penulis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam ayat ini Allah swt memberikan perintah yang sangat jelas tentang fungsi manusia, bahwa manusia sebagai hamba Allah yang memiliki derajat yang sangat tinggi. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bahkan Allah memerintahkan jin, malaikat dan iblis untuk bersujud kepada manusia sebagai bentuk penghormatan kepada manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sujudnya para malaikat bukan sebagai bentuk ibadah tetapi penghormatan terhadap manusi yang telah diberikan kelebihan oleh Allah berupa pengetahuan yang tidak dimiliki oleh mahluk lain. Namun, manusia seperti apa yang patutu diberikan penghormatan oleh jin dan para malaikat kecuali iblis. Tentunya manusia yang memiliki kelebihan dalah hal ibadah dan ketaatan kepada sang pencipta. Jikalau kedua hal tersebut tidak terpenuhi maka kita tidak pantas untuk di beri penghormatan oleh para malaikat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Surat QS. Al-Mu’minuun : 12-16</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Arti Ayat Al-Qura’an :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">”Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). </span></i><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. </span></i><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat”</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (QS. Al-Mu’minuun: 12-16)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asbabun Nuzul</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ibnu Abu Hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui Said ibnu Jubair yang menceritakan, bahwa tersebutlah orang-orang Quraisy selalu bagadang di sekitar Kakbah, tetapi mereka tidak melakukan tawaf ke sekelilingnya, dan mereka hanya membangga-banggakannya saja. Maka Allah menurunkan firman-Nya, "Dengan membanggakan diri terhadap Alquran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kalian bercakap-cakap di malam hari."<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref19"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn19" title=""><span style="color: blue;">[19]</span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tafsir</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena tanah pernah menjadi sumber kehidupan. Sebagaimana kami kuasa memulai dengan menciptakan orang tua kamu, Adam, dari tanah yang ketika itu belum menjadi sumber kehidupan, maka kini Kami mampu menghidupkan kamu semua kembali setelah kamu menjadi tanah yang sudah pernah hidup.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref20"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn20" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[20]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>sulalah </i>terambil dari kata <i>salla </i>yang antara lain berarti <i>mengambil, mencabut. </i>Patron kata ini mengandung makna <i>sedikit, </i>sehingga kata <i>sulalah </i>berarti mengambil sedikit tanah dan yang di ambil itu saripatinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>nuthfah </i>dalam bahasa Arab bererti <i>setetes yang dapat membasahi. </i>Ada juga yang memahami kata itu dalam arti hasil pertemuan sperma dan ovum. Penggunaan kata ini menyangkut proses kejadian manusia sejalan dengan penemuan ilmiah yang menginformasikan bahwa pancaran mani yang menyembur dari alat kelamin pria mengandung sekitar dua ratus juta benih manusia, sedang yang berhasil bertemu dengan indung telur wanita hanya satu saja.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>‘alaqah </i>terambil dari kata <i>‘alaq. </i>Kata tersebut dipahami segumpal darah, tetapi setelah kemajuan ilmu pengetahuan serta maraknya penelitian, para embriolog enggan menafsirkannya dalam arti tersebut. Mereka lebih cendrung memahaminya dalam arti sesuatu yang bergantung atau berdempet di dinding rahim.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>mudhghah </i>terambil dari kata <i>mudhagha </i>yang berati <i>menguyah. Mudhghah </i>adalah sesuatu yang kadarnya kecil sehingga dapat dikunyah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>kasauna </i> terambil dari kata <i>kasa </i>yang berati <i>membungkus. </i>Daging diibaratkan pakaian yang <i>membungkus</i> <i>tulang. </i>Sayyid Quthub menulis bahwa disini seseorang berdiri tercengang dan kagum apa yang di ungkapkan al-Qur’an menyangkut hakikat pembentukan janin yang tidak diketahui secara teliti kecuali baru-baru ini setelah kemajuan yang dicapai oleh Embriolog.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>ansya’a </i>mengandung makna <i>mewujudkan sesuatu serta memelihara dan mendidiknya. </i>Penggunaan kata tersebut dalam menjelaskan proses terakhir dari kejadian manusia menginsyaratkan bahwa proses berakhirnya itu benar-benar berbeda sepenuhnya dengan sifat, ciri dan keadaannya dengan apa yang ditemukan dalam proses sebelumnya.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref21"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn21" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[21]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>tabaraka </i>terambil dari kata <i>barakah </i>yang bermakna “sesuatu yang mantap”. Ia juga berarti “kebajikan yang melimpah dan beraneka ragam serta berkesinambung”. <i>Kolam </i>dinamai <i>birkah, </i>karena air yang di tampung dalam kolam itu menerap mantap di dalamnya tidak tercecer kemana-mana.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>al-khaliqin </i>adalah bentuk jamak dari kata <i>khaliq. </i>Bentuk jamak tersebut mengisyaratkan bahwa <i>khaliq </i>selain Allah, tetapi Allah adalah yang terbaik.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref22"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn22" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[22]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <i> </i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sekelompok mufasir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan manusia di sini ialah Adam. Mereka mengatakan bahwa air mani lahir dari yang terjadi dari makanan, baik yang bersifat hewani maupun yang bersifat nabati. Makanan yang bersifat hewani akan berakhir pada makanan yang bersifat nabati, dan tumbuh-tumbahan lahir dari saripati tanah dan air. Jadi, pada hakekatnya manusia lahir dari saripati tanah, kemudian saripati itu mengalami perkembangan kejadian hingga menjadi air mani.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref23"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn23" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[23]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kami jadikan dia mahluk lain yang berbeda sama sekali dengan kejadiannya yang pertama, karena kami meniupkan ruh padanya dan menjadikannya hewan setelah sebelumnya menyerupai benda mati yang bisa bicara, mendengar dan melihat, serta kami titipkan padanya sekian banyak keanehan, baik lahir maupun batin.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref24"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn24" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[24]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <i>Inna khalaqnakum min turabin, </i>kadang menunjuk kepada penciptaan Adam saja, dan kadang berarti bahwa air mani pada setiap laki-laki dan wanita adalah hasil dari proses makanan yang dimakan oleh manusia atau tubuh. Sumber makanan ini berasal dari tanah. <i>Nutfah </i>adalah air mani laki-laki dan sel telur wanita. Apabila terjadi perkawinan antara air mani dan telur itu serta telur mulai berbagi, maka mulailah perkembangan darah beku, yaitu sel-sel hidup yang kepadanya terlur berbagi setelah perkawinannya. Dinamakannya perkembangan ini dengan <i>‘alaqah </i>(darah beku) karena keserupaan yang besar antara darah dengan lintah air.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masa perkembangan darah beku dalam kehidupan janin mencapai empat minggu, kemudian berkembang menjadi <i>mughah </i>(sepotong daging) karena serupa benar dengan daging yang bisa di makan dan masa perkembangannya mencapai tiga minggu sampai sepuluh minggu. Sesudah itu, mulai tampak sel-sel tulang, lalu daging, yakni otot-otot yang membungkus tulang.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftnref25"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn25" title=""><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[25]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Interpretasi Penulis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia diciptakan oleh Allah swt melalui dengan proses yang sangat panjang dan sistematis serta teliti. Allah memebrikan pelajaran kepada kita bahwa dalam setiap penciptaan harus ada proses. Bukan berarti Allah tidak bisa melakukannya langsung, tapi ini merupakan sebuah hikmah yang sangat mendalam yang patut kita renungkan bersama.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan penciptaan manusia melalui beberapa tahapan yang di jelaskan oleh Al-Qur’an tentunya kita menyadari bahwa dengan tahapan-tahapan ini seseorang akan menjadi orang yang lebih berguna. Tidak ada segala sesuatu yang didapat dengan instant, begitupun untuk mendapatkan ilmu harus adanya melalui proses yang dinamakan pendidikan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia yang lahir kedunia ini tidak memiliki kemampuan apapun bahkan kalau kita kaji lebih jauh, manusia merupakan mahluk yang paling lemah diantara mahluk yang lainnya. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanpa adanya bantuan orang lain manusia tidak mungkin akan hidup lama. Kita dapat melihat diri kita sendiri, ketika lahir tidak ada bayi yang sudah bisa berbicara ataupun bisa berjalan, tapi itu memalui proses yang sangat penjang dan akhirnya bisa seperti manusia dewasa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Begitupun dengan proses pendidikan dalam Islam perlu adanya proses yang harus dilalui untuk mencapai tujuan bisa atau mampu. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seorang Ibnu Hajar seorang ulama besarpun pernah hampir putus asa ketika mencari ilmu karena merasa belum berhasil. Walaupun sudah bekerja keras dan dengan waktu yang sangat lama sehingga dia sampai pulang ke rumahnya karena sudah merasa gagal. Namun dalam perjalanan beliau melihat air yang menetes keatas batu dan batu tersebut menjadi membekas. Akhirnya di termenung dan berfikir dan mengurungkan niatnya untuk pulang dan pada akhirnya bisa menjadi ulama besar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 34.6pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses penciptaan manusia dapat kita lihat dari bagan berikut ini :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <b><i>Saripati Tanah</i></b></span><b><i><span lang="SV" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Air Mani dan Ovum</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nuthfah</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">’Alaqah</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Mudhghamah</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tulang Belulang yang di bungkus daging</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span></i></b><b><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ruh.</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -37.4pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses perkembangan ini dapat dijadikan bahan renungan oleh kita semua. Sebelum ilmu pengetahuan berkembangan seperti sekarang al-Qur’an telah berbicara proses yang sekarang disebut dengan Embriologi dengan sangat sistematis dan ilmiah. Bahkan para ahli barat pun terperangah dengan apa yang disebutkan di dalam al-Qur’an ini sehingga banyak yang beriman karenanya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -37.4pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Setelah menyadari bahwa al-Qur’an merupakan wahyu dari sang maha pencipta maka mulai beramai-ramai para sarjana barat mengkaji al-Qur’an ini. Memang tidak ada satu ayat pun di dalam al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Sehingga al-Qur’an selalu sesuai dengan konteks manapun dan selalu sesuai dengan jaman dimana manusia hadir.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam proses penciptaan manusia Allah memberikan gambaran kepada kita bahwa untuk mencapai setiap tujuan ada tahapan yang harus dilalui. Manusia yang merupakan mahluk yang sangat sempurna baik dari segi fisik maupun dari segi proses penciptaannya, kesempurnaan ini akan hilang manakala manusia tidak bisa menunaikan tugasnya sebagai hamba. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia di beri kemampuan untuk membedakan mana yana baik dan mana yang buruk yang disebut akal.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan akal inilah manusia patut diberikan penghormatan oleh mahluk lain bahkan malaikat sekalipun tentunya dengan menunaikan tugas-tugasnya yang mengabdi kepada Allah swt. Yang di wujudkan dengan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya dan melaksanakan apa-apa yang menjadi perintah-Nya. Jadi, dengan melakukan tugasnya dengan baik maka manusia sebagi mahluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah patut mendapat penghormatan dari mahluk lain. Kucinya hanya satu yaitu dengan memiliki ilmu dan untuk mendapatkan ilmu yaitu dengan pendidikan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Daftar Pustaka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-maraghi, Ahmad Mustafa.1989: <b>Tafsir Al-Maraghi</b>. Semarang. Toha Putra</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ar-rifa’i, Muhammad Nashib.2000: <b>Tafsir Ibnu Katsir</b>. Jakarta. Gema Insani </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hamka. Prof. Dr. 2000: <b>Tafsir Al-Azhar</b>. Jakarta. Pustaka Panji Mas</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Shihab, M. Quraish. 2002: <b>Tafsir Al-Misbah</b>. Jakarta. Lentera Hati</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendikan dalam Islam. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://kacahati.wordpress.com/2009/03/05/pendidikan-dalam-islam/"><span lang="SV" style="color: black;">http://kacahati.wordpress.com/2009/03/05/pendidikan-dalam-islam/</span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asbabun Nuzul Al-Qur’an: </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.alquran-indonesia.com/index.php?option=com_quran&Itemid=70&task=detail&surano=23"><span lang="SV" style="color: black;">http://www.alquran-indonesia.com/index.php?option=com_quran&Itemid=70&task=detail&surano=23</span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asbabun Nuzul : </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_AsbabunNuzul.asp?pageno=1&SuratKe=95#6"><span lang="SV" style="color: blue;">http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_AsbabunNuzul.asp?pageno=1&SuratKe=95#6</span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn1"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref1" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Pendikan dalam Islam. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://kacahati.wordpress.com/2009/03/05/pendidikan-dalam-islam/"><span lang="SV" style="color: black;">http://kacahati.wordpress.com/2009/03/05/pendidikan-dalam-islam/</span></a> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn2"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref2" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[2]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_AsbabunNuzul.asp?pageno=1&SuratKe=95#6"><span lang="EN-US" style="color: black;">http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_AsbabunNuzul.asp?pageno=1&SuratKe=95#6</span></a> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn3"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref3" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[3]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Hal 96</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn4"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref4" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[4]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Hal 97</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn5"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref5" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[5]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal 98</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn6"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref6" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[6]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal 99</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn7"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref7" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[7]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal 100</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn8"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref8" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[8]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal 100</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn9"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref9" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[9]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal 101</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn10"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref10" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[10]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Juz 30 Hal 102</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn11"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref11" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[11]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Ibnu Katsir<i>: Tafsir Ibnu Katsir</i>. Hal 1008</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn12"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref12" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[12]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Hamka : Tafsir Al-Azhar. Juz 30 Hal</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn13"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref13" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[13]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Hamka : Tafsir Al-Azhar. Juz 30 Hal</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn14"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref14" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[14]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn15"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref15" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[15]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Juz 30 Hal</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn16"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref16" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[16]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Ibnu Katsir<i>: Tafsir Ibnu Katsir</i>. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hal 987</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn17"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref17" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[17]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Al-Maraghi : <i>Tafsir Al-Maraghi. </i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vol 9 Hal 34 </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn18"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref18" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[18]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Al-Maraghi : <i>Tafsir Al-Maraghi. </i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vol 9 Hal 35</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn19"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref19" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[19]</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber refensi : </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://www.alquran-indonesia.com/index.php?option=com_quran&Itemid=70&task=detail&surano=23"><span lang="EN-US" style="color: black;">http://www.alquran-indonesia.com/index.php?option=com_quran&Itemid=70&task=detail&surano=23</span></a> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn20"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref20" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[20]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn21"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref21" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[21]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Juz 30 Hal</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn22"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref22" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[22]</span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Quraish Shihab: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Al-Misbah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Juz 30 Hal</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn23"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref23" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[23]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Al-Maraghi: <i>Tafsir Al-Maraghi. </i>Vol 23 Hal 12</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn24"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref24" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[24]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Al-Maraghi: <i>Tafsir Al-Maraghi. </i>Vol 23 Hal 13</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3400708189308150056" name="_ftn25"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref25" title=""><span lang="EN-GB" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[25]</span></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Al-Maraghi: <i>Tafsir Al-Maraghi. </i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vol 23 Hal 16</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;"> Sumber : <a href="http://bungsucikal.co.nr/">http://bungsucikal.co.nr/</a></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-53468057759932409202011-07-18T06:29:00.000-07:002011-08-14T05:52:01.424-07:00Etika Makan dan Minum dalam Islam<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihlv4eGlpJt5sSP2GG8P8VlXfZtb6akZalvL41_zMbcXJ7_7mF0bNVJW_peSMA6OHX5hrsoBkhLQT7pmTcsTC4Ecpt87UZ1FhMDnZHmRSjW-K7IH2LiAfcsHCp4I4ipo7xIAqTsaTzv-0e/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihlv4eGlpJt5sSP2GG8P8VlXfZtb6akZalvL41_zMbcXJ7_7mF0bNVJW_peSMA6OHX5hrsoBkhLQT7pmTcsTC4Ecpt87UZ1FhMDnZHmRSjW-K7IH2LiAfcsHCp4I4ipo7xIAqTsaTzv-0e/s200/index.jpeg" width="165" /></a></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berupaya untuk mencari makanan yang halal. Allah Shallallaahu alaihi wa Sallam berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu”. (Al-Baqarah: 172). Yang baik disini artinya adalah yang halal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hendaklah makan dan minum yang kamu lakukan diniatkan agar bisa dapat beribadah kepada Allah, agar kamu mendapat pahala dari makan dan minummu itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hendaknya mencuci tangan sebelum makan jika tangan kamu kotor, dan begitu juga setelah makan untuk menghilangkan bekas makanan yang ada di tanganmu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hendaklah kamu puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, dan jangan sekali-kali mencelanya. Abu Hurairah Radhiallaahu anhu di dalam haditsnya menuturkan: “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Apabila suka sesuatu ia makan dan jika tidak, maka ia tinggalkan”. (Muttafaq’alaih).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hendaknya jangan makan sambil bersandar atau dalam keadaan menyungkur. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda; “Aku tidak makan sedangkan aku menyandar”. (HR. al-Bukhari). Dan di dalam haditsnya, Ibnu Umar Radhiallaahu anhu menuturkan: “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah melarang dua tempat makan, yaitu duduk di meja tempat minum khamar dan makan sambil menyungkur”. (HR. Abu Daud, dishahihkan oleh Al-Albani).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak makan dan minum dengan menggunakan bejana terbuat dari emas dan perak. Di dalam hadits Hudzaifah dinyatakan di antaranya bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda: “... dan janganlah kamu minum dengan menggunakan bejana terbuat dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan dengan piring yang terbuat darinya, karena keduanya untuk mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kita di akhirat kelak”. (Muttafaq’alaih).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hendaknya memulai makanan dan minuman dengan membaca Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila seorang diantara kamu makan, hendaklah menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala dan jika lupa menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala pada awalnya maka hendaknya mengatakan : Bismillahi awwalihi wa akhirihi”. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani). Adapun meng-akhirinya dengan Hamdalah, karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah sangat meridhai seorang hamba yang apabila telah makan suatu makanan ia memuji-Nya dan apabila minum minuman ia pun memuji-Nya”. (HR. Muslim).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Hendaknya makan dengan tangan kanan dan dimulai dari yang ada di depanmu. Rasulllah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda Kepada Umar bin Salamah: “Wahai anak, sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang di depanmu. (Muttafaq’alaih).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disunnatkan makan dengan tiga jari dan menjilati jari-jari itu sesudahnya. Diriwayatkan dari Ka`ab bin Malik dari ayahnya, ia menuturkan: “Adalah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam makan dengan tiga jari dan ia menjilatinya sebelum mengelapnya”. (HR. Muslim).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disunnatkan mengambil makanan yang terjatuh dan membuang bagian yang kotor darinya lalu memakannya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila suapan makan seorang kamu jatuh hendaklah ia mengambilnya dan membuang bagian yang kotor, lalu makanlah ia dan jangan membiarkannya untuk syetan”. (HR. Muslim).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak meniup makan yang masih panas atau bernafas di saat minum. Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak berlebih-lebihan di dalam makan dan minum. Karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Tiada tempat yang yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seseorang daripada perutnya, cukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk menegakkan tulang punggungnya; jikapun terpaksa, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minu-mannya dan sepertiga lagi untuk bernafas”. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hendaknya pemilik makanan (tuan rumah) tidak melihat ke muka orang-orang yang sedang makan, namun seharusnya ia menundukkan pandangan matanya, karena hal tersebut dapat menyakiti perasaan mereka dan membuat mereka menjadi malu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hendaknya kamu tidak memulai makan atau minum sedangkan di dalam majlis ada orang yang lebih berhak memulai, baik kerena ia lebih tua atau mempunyai kedudukan, karena hal tersebut bertentangan dengan etika.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jangan sekali-kali kamu melakukan perbuatan yang orang lain bisa merasa jijik, seperti mengirapkan tangan di bejana, atau kamu mendekatkan kepalamu kepada tempat makanan di saat makan, atau berbicara dengan nada-nada yang mengandung makna kotor dan menjijik-kan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jangan minum langsung dari bibir bejana, berdasarkan hadits Ibnu Abbas beliau berkata, “Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang minum dari bibir bejana wadah air.” (HR. Al Bukhari)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disunnatkan minum sambil duduk, kecuali jika udzur, karena di dalam hadits Anas disebutkan “Bahwa sesungguhnya Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang minum sambil berdiri”. (HR. Muslim).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[Taken From Kitab "Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan] </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <a href="http://bungsucikal.co.nr/">http://bungsucikal.co.nr/</a></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-4591160192810075312011-07-18T06:25:00.000-07:002011-08-13T00:01:32.608-07:00Makna Islam dalam Al-Qur'an<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW menjadi. petunjuk bagi manusia dalam kehidupan dunia dan akherat. Al-Qur'an sebagai mu’jizat yang terbesar diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dan sebagai petunjuk bagi umat manusia, seluruhnya mengandung berbagai macam ajaran dan persoalan yang dibutuhkan mereka untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akherat. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">Sebuah kita suci yang tidak akan pernah ketinggalan zaman, tapi justru akan selalu selaras dan serari dengan zaman. Intepretasi terhadap Al-Qur’an boleh berubah-rubah dan berbeda-beda namun substansi dari isi kandungan Al-Qur’an tidak akan pernah berubah. Sehingga Al-Qur’an selalu relevan untuk dibaca dan di kaji oleh setiap zaman, tidak terlepas dari suku dan ras.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">Berbagai fenomena yang terjadi di alam sudah diisyaratkan jauh hari oleh Al-Qur’an namun manusia kadang tidak mempu membacanya secara hati bersih. Kadang ayat-ayatnya sering diperjual belikan demi keuntungan sesaat, tapi hal ini tidak mengurangi kesucian Al-Qur’an itu sendiri.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Makna Islam Dalam Al-Qur’an</b></div><div dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.75in;"><span lang="EN-GB">Artinya : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“<span class="gen">Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa, karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.</span></i><span class="gen"> (QS. Al-Maidah: 3)</span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Surat Al-Maidah ayat 3 ini menjelaskan sesuatu yang dulu masih samar-samar hukumnya manjadi sangat jelas. Dalam ayat ini Allah menjelaskan sepuluh macam yang dilarang oleh Allah SWT diantaranya :</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Bangkai</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Menurut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">‘Uruf</i>, yang dimaksud bangkai ialah binatang yang mati sendiri, bukan karena diapa-apakan oleh seseorang. Sedang menurut syara’, ialah binatang yang mati tanpa disembelih oleh seseorang supaya bias dimakan<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></a>.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Kecuali duajenis bangkai yaitu belalang dan Ikan untuk kedua jenis binatang ini Allah memberikan pengecualian. Imam syafi’i meriwayatkan secara marfu’ dari Ibnu Umar, dia berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda :</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Dihalalkan bagimu dua jenis bangkai dan dua jenis darah. Dua bangkai itu ialah ikan dan belalang. Dan dua darah itu ialah hati dan limpa.” </i><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(HR Syafi’i)<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[2]</span></b></span></span></a></b></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Darah</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Yang dimaksud ialah darah yang tertumpah (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">mengalir)</i>, yakni darah cair yang sudah ditumpahkan dan dikeluarkan dari tubuh binatang, sekalipun sesudah itu kemudian mengental. Lain halnya darah yang aslinya memang sudah kental, seperti anak limpa dan hati, dan darah yang biasanya masih ada di sela-sela daging sesudah disembelih. Itu tidak termasuk yang disebut darah yang mengalir (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">damam masfuhan)<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[3]</span></b></span></span></a></i>.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Daging Babi</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Daging babi diharamkan, karena (hikmahnya, pen). Memuat bahaya dan menjijikan, sebab babi senang dan suka pada tempat-tempat yang kotor<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[4]</span></span></span></a>. Kemudian akhir-akhir ini ditemukan bahwa daging babi itu mengandung lemak yang sepuluh kali lipat dari daging sapi. Yang sulit dicerna oleh tubuh, selain itu didalamnya juga mengandung bakteri atau virus yang sulit dimatikan dan apabila dimakan maka akan tumbuh cacing pita dalam tubuh kita yang panjangnya mencapai 8 m lebih. Itulah sebagian hikmah diharamkannya daging babi.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Binatang yang Disembelih tidak Atas Nama Allah</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Ialah binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah Ta’ala. Umpanya, dengan menyebut mahluk-mahluk yang diagungkan oleh manusia secara ritual, dan mereka sembelih korban untuknya<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[5]</span></span></span></a>.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Binatang yang Tercekik</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Ialah binatang yang tercekik, apakah tercekiknya itu karena talinya terlalu ketat, atau karena kepalanya masuk ke celah sempit, sehingga tak bias keluar lagi, lalu tercekik sampai mati<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[6]</span></span></span></a></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Binatang yang Mati Dipukul</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Ialah binatang yang dibunuh dengan pukulan tongkat atau batu yang tidak punya ketajaman, sampai mati tanpa disembelih<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[7]</span></span></span></a>.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Binatang yang Mati Jatuh</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Ialah binatang yang mati dari tempat tinggi, seperti dari atas gunung, atau jatuh ke tempat rendah, seperti sumur dan semisalnya, lalu mati<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></a></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Binatang yang Mati ditanduk</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Ialah binatang yang ditanduk oleh binatang lain sampai mati akibat tandukan itu, tanpa andil manusia dalam mematikannya<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[9]</span></span></span></a> </span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Binatang yang Mati Karena Terkaman Binatang Buas</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Yakni, binatant yang mati diterkam binatang buas, seperti singa, srigala, macan dan lain-lain yang hendak memangsanya<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[10]</span></span></span></a></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Binatang yang Disembelih untuk Berhala</span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Yaitu untuk batu (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">patung</i>) di sekitar ka’bah, yang jumlahnya 360 buah. Orang-orang jahiliyyah, kalau menyembelih binatang, mereka sembelih disana, dengan anggapan bahwa termasuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">qurban </i>atau cara mendekatkan diri kepada Tuhan<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[11]</span></span></span></a></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB">Dalam ayat ini Allah menjelaskan tentang sesuatu yang penting bagi Nabi Muhammad SAW dan bagi seluruh umat Islam, bahwa Allah telah menyempurnakan agama Islam dan telah mencukupkan nikmat-Nya, serta telah ridha agama Islam menjadi agama umat manusia. Dengan di awali perintah menjauhi segala larangan-Nya. Menghindari larangan-larangn ini hanya dapat dilakukan oleh siapa yang mantap dalam keberagamaannya, memiliki tekad yang kuat, tidak mengarahkan pandangan kepada selain-Nya, serta tidak pula memiliki keinginan untuk membangkang<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[12]</span></span></span></a>.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB">Islam meupakan agama samawi yang memiliki banyak keistimewaan, dalam Al-Qur’an kata Islam sering diidentikan dengan kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Din</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ad-din.</i> Kalau ditinjau dari arti kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">din</i> berarti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">agama</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pembalasan</i>, seakar dengan kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">dain</i> yang berarti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">utang</i>. Kesemuanya terdiri dari tiga huruf yaitu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">dal</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ya</i>, dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nun</i>. Menurut pakar-pakar bahasa, rangkaian ketiga huruf tersebut menggambarkan hubungan antara dua pihak, dimana salah satu memiliki kedudukan lebih tinggi dari yang lain. Agama adalah hubungan antara manusia dengan Allah. Kedudukan manusia jauh lebih rendah dari Allah<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[13]</span></span></span></a>.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB">Di antara keistimewaan agama Islam adalah namanya. Berbeda dengan agama lain, nama agama ini bukan berasal dari nama pendirinya atau nama tempat penyebarannya. Tapi, menunjukkan sikap dan sifat pemeluknya terhadap Allah. Yang menamakan Islam juga bukan seseorang, bukan pula suatu masyarakat, tapi Allah Ta'ala, Pencipta alam semesta dan segala isinya. Jadi, Islam sudah dikenal sejak sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw. dengan nama yang diberikan Allah.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB">Islam adalah agama yang telah semupurna dan yang memberikan predikat sempurna itu sendiri langsung dari Allah. Kata “Islam” muncul dalam Al-Qur’an sediri, dan kaum muslim bersikukuh menggunakan istilah ini untuk mengacu pada system iman mereka<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[14]</span></span></span></a> Hal ini berbeda dengan agama-agama lain yang bersifat parsial dan hanya berlaku untuk satu kaum dan pada waktu tertentu. Melihat seperti itu harusnya Islam menjadi sebuah solusi atas berbagai masalah yang timbul, seperti ketika pertama kali Islam diperkenalkan oleh Rasulullah SAW kepada penduduk Mekkah. Namun kadang Islam dipandang sebagai penyebab munculnya masalah, Islam tidak dapat dipandang sebagai penyebab utama persoalan ini atau sebagai sumber pemecahan yang niscaya<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[15]</span></span></span></a>.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB">Ketika membicarakan ajaran agama yang sempurna hanya ada pada agama Islam. Maka kita tidak boleh menambah ataupun mengurangi apa yang ada dalam ajaran Islam. Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan tiada perkara halal kecuali yang telah dihalalkan-Nya, tiada perkara yang haram kecuali telah diharamkan-Nya, dan tiada agama kecuali yang telah disyariatkan-Nya. Setiap perkara yang diinformasikan olehnya merupakan kebenaran dan kejujuran, tiada mengandung dusta dan kekeliruan<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn16" name="_ftnref16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[16]</span></span></span></a></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-GB">Keyakinan bahwa Islam adalah agama yang universal sudah lama tertanam dalam diri setiap muslim. Sifat dan cirri-ciri ajaran Islam yang ditarik dan dipahami dari kumpulan berbagaia argumentasi keagamaan, cukup banyak antara lain: 1) <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Rabbaniyah</i>;<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>2) <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Al-Syumul </i>(keumuman); 3) <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Al-Waqi’iyah </i>(berpihak pada kenyataan objektif manusia)<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn17" name="_ftnref17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[17]</span></span></span></a></span></div><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; tab-stops: .5in 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Islam berasal dari kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">salima, yuslimu, istislaam</i> (artinya, tunduk atau patuh) selain <i style="mso-bidi-font-style: normal;">yaslamu, salaam</i> (yang berarti selamat, sejahtera atau damai). Menurut bahasa Arab, pecahan kata Islam mengandung pengertian: </span></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Islamul wajh (Ikhlas menyerahkan diri kepada Allah QS. An-Nisaa :125):</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.75in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya : ”<span class="gen"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya” </i></span></span></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Istislama (Tunduk secara total kepada Allah QS. Al-Imran : 83):</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.75in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya :<span class="gen"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> “Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan”.</i></span></span></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salaamah atau Saliim (suci dan bersih QS. Asy- Syu’araa : 89):</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya : “<span class="gen"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”.</i></span></span></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salaam (Selamat sejahtera QS. Al-Anam : 54):</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.75in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya :<span class="gen"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> “Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”</i></span></span></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Silm (Tenang dan damai QS. Muhammad : 35).</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.75in;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya :<span class="gen"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> “Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu”</i></span></span></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Secara rinci Islam dapat kita artikan: tunduk dan menerima segala perintah dan larangan Allah yang terdapat dalam wahyu yang diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rasul yang terhimpun di dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Manusia yang menerima ajaran Islam disebut muslim. Seorang muslim mengikuti ajaran Islam secara total dan perbuatannya membawa perdamaian dan keselamatan bagi manusia. Dia terikat untuk mengimani, menghayati, dan mengamalkan Al-Qur’an dan Sunnah. Kalimatul Islam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kata Al-Islam)</i> mengandung pengertian dan prinsip-prinsip yang dapat didefinisikan secara terpisah. Bila dipahami secara menyeluruh merupakan pengertian yang utuh.</span></pre><pre style="line-height: 150%; tab-stops: 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Islam adalah Ketundukan</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; tab-stops: .25in 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Allah menciptakan alam semesta, kemudian menetapkan manusia sebagai hamba-Nya yang paling besar perannya di muka bumi. Manusia berinteraksi dengan sesamanya, dengan alam semesta di sekitarnya, kemudian berusaha mencari jalan untuk kembali kepada Penciptanya. Tatkala salah berinteraksi dengan Allah, kebanyakan manusia beranggapan alam sebagai Tuhannya sehingga mereka menyembah sesuatu dari alam. Ada yang menduga-duga sehingga banyak di antara mereka yang tersesat. Ajaran yang benar adalah ikhlas berserah diri kepada Pencipta alam yang kepadaNya alam tunduk patuh berserah diri. (QS. An-Nisaa :125) Maka, Islam identik dengan ketundukan kepada sunnatullah yang terdapat di alam semesta (tidak tertulis) maupun Kitabullah yang tertulis (Al-Qur’an).</span></pre><pre style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Islam adalah Wahyu Allah</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan kasih sayangnya, Allah menurunkan Ad-Dien <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(aturan hidup)</i> kepada manusia. Tujuanya agar manusia hidup teratur dan menemukan jalan yang benar menuju Tuhannya. Aturan itu meliputi seluruh bidang kehidupan: politik, hukum, sosial, budaya, dan sebagainya. Dengan demikian, manusia akan tenteram dan damai, hidup rukun dan bahagia dengan sesamanya dalam naungan ridha Tuhannya. (QS. Al-Baqarah: 38) Karena kebijaksanaanNya, Allah tidak menurunkan banyak agama. Dia hanya menurunkan Islam. Agama selain Islam tidak diakui di sisi Allah dan akan merugikan penganutnya di akhirat nanti. Sebagaimana firman Allah, "Sesungguhnya Ad-Dien yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam." (QS. Al-Imran : 19) Sebab, Islam merupakan satu-satunya agama yang bersandar kepada wahyu Allah secara murni. Artinya, seluruh sumber nilai dari nilai agama ini adalah wahyu yang Allah turunkan kepada para Rasul-Nya terdahulu. Dengan kata lain, setiap Nabi adalah muslim dan mengajak kepada ajaran Islam. Ada pun agama-agama yang lain seperti Yahudi dan Nasrani adalah penyimpangan dari ajaran wahyu yang dibawa oleh para nabi tersebut.</span></pre><pre style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Islam adalah Agama Para Nabi dan Rasul</span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perhatikan kesaksian Al-Qur’an bahwa Nabi Ibrahim adalah muslim, bukan Yahudi atau pun Nasrani. (QS. Al-Baqarah : 132) Nabi-nabi lain pun mendakwahkan ajaran Islam kepada manusia. Mereka mengajarkan agama sebagaimana yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Hanya saja, dari segi syariat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(hukum dan aturan)</i> belum selengkap yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Tetapi, ajaran prinsip-prinsip keimanan dan akhlaknya sama. Nabi Muhammad SAW, datang menyempurnakan ajaran para Rasul, menghapus syariat yang tidak sesuai dan menggantinya dengan syariat yang baru. (QS. Al-Imran : 84) Menurut pandangan Al-Qur’an, agama Nasrani yang ada sekarang ini adalah penyimpangan dari ajaran Islam yang dibawa Nabi Isa a.s. Nama agama ini sesuai nama suku yang mengembangkannya. Isinya jauh dari Kitab Injil yang diajarkan Isa a.s.. Agama Yahudi pun telah menyimpang dari ajaran Islam yang dibawa Nabi Musa a.s.. Diberi nama dengan nama salah satu Suku Bani Israil, Yahuda. Kitab Suci Taurat mereka campur aduk dengan pemikiran para pendeta dan ajarannya ditinggalkan.</span></pre><pre style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4. Islam adalah Hukum-hukum Allah di dalam Al-Qur’an dan Sunnah</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Orang yang ingin melihat Islam hendaknya melihat Kitabullah Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Keduanya, menjadi sumber nilai dan sumber hukum ajaran Islam. Islam tidak dapat dilihat pada perilaku penganut-penganutnya, kecuali pada pribadi Rasulullah SAW, dan para sahabat beliau. Nabi Muhammad SAW, bersifat ma'shum <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(terpelihara dari kesalahan)</i> dalam mengamalkan Islam. Beliau membangun masyarakat Islam yang terdiri dari para sahabat Nabi Muhammad SAW yang langsung terkontrol perilakunya oleh Allah dan Rasul-Nya. Jadi, para sahabat Nabi tidaklah ma'shum bagaimana Nabi, tapi mereka istimewa karena merupakan pribadi-pribadi didikan langsung Nabi Muhammad SAW. Islam adalah akidah dan ibadah, tanah air dan penduduk, ruhani dan amal, Al-Qur’an dan pedang sebagaimana telah dibuktikan dalam hidup Nabi, para sahabat, dan para pengikut mereka yang setia sepanjang zaman.</span></pre><pre style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5. Islam adalah Jalan Allah Yang Lurus</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Islam merupakan satu-satunya pedoman hidup bagi seorang muslim. Baginya, tidak ada agama lain yang benar selain Islam. Karena ini merupakan jalan Allah yang lurus yang diberikan kepada orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah. (QS. Al-An’aam :153; Al-Jatsyiyah :18)</span></pre><pre style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6. Islam Pembawa Keselamatan Dunia dan Akhirat</span></b></pre><pre style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagaimana sifatnya yang bermakna selamat sejahtera, Islam menyelamatkan hidup manusia di dunia dan di akhirat. Keselamatan dunia adalah kebersihan hati dari noda syirik dan kerusakan jiwa. Sedangkan keselamatan akhirat adalah masuk surga yang disebut Daarus Salaam. Allah menyeru (manusia) ke Daarus Salaam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus (Islam). (QS. Yunus : 25) Dengan enam prinsip di atas kita dapat memahami kemuliaan dan keagungan ajaran agama Allah ini. Nabi Muhammad SAW. bersabda, "Islam itu tinggi dan tidak ada kerendahan di dalamnya." Sebagai ajaran, Islam tidak terkalahkan oleh agama lain. Maka, setiap muslim wajib meyakini kelebihan Islam dari agama lain atau ajaran hidup yang lain. Allah sendiri memberi jaminan<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftn18" name="_ftnref18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[18]</span></span></span></a></span></pre><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kesimpulan</b> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">Islam merupakan agama yang sangat lengkap, ditinjau dari sisi manapun Islam memiliki kebenaran yang hakiki. Untuk melihat Islam haruslah membaca kitab sucinya supaya menemukan makna Islam yang sejati. Agama Islam tidak bisa disimpulkan dengan prilaku umat Islam itu sendiri akan tetapi harus diliahat dari prilaku Rasulullah SAW. Semoga kita bisa menjadi Islam yang sejati dan bisa menularkan ajaran Islam kepada semua umat manusia</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Daftar Pustaka</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. 1970. Tafsir Al-Maraghi. Semarang. Toha Putra </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Ar-Rifa’I, Muhammad Nasib. 2007: Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta. Gema Insani</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Lee, Robert D. 2000: Mencari Islam Autentik. Bandung. PT. Mizan</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Nur, Aus Hidayat. 2004: Makna Islam. Bandung. DPW PKS Jawa Barat</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Shihab, M. Quraish. 2008: Tafsir Al-Misbah. Jakarta. Lentera Hati</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Shihab, M. Quraish. 2009: Membumikan Al-Qur’an. Bandung. PT. Mizan</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Smith, Wilfred C. 2004: Memburu Makna Agama. Bandung. PT. Mizan</div><div style="mso-element: footnote-list;"><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 89</div></div><div id="ftn2" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></a> Muhammad Nasib Ar-Rifa’i. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Ibnu Katsir. </i>Jilid 2 Hal 16-17<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></div></div><div id="ftn3" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 89</div></div><div id="ftn4" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 90</div></div><div id="ftn5" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 90-91</div></div><div id="ftn6" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 91</div></div><div id="ftn7" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 92</div></div><div id="ftn8" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[8]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 93</div></div><div id="ftn9" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[9]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 94</div></div><div id="ftn10" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[10]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 94</div></div><div id="ftn11" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[11]</span></span></span></a> Ahmad Musthafa Al-Maraghi. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Maraghi. </i>Volume 8 hal 95</div></div><div id="ftn12" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[12]</span></span></span></a> M.Quraish Shihab. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Misbah</i>. Volume 3 hal 21</div></div><div id="ftn13" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[13]</span></span></span></a> M.Quraish Shihab. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Al-Misbah</i>. Volume 3 hal 24</div></div><div id="ftn14" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[14]</span></span></span></a> Wilfred C. Smith. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Memburu Makna Agama. </i>Hal 135</div></div><div id="ftn15" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[15]</span></span></span></a> Robert D. Lee. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Mencari Islam Autentik</i>. Hal 219</div></div><div id="ftn16" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref16" name="_ftn16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[16]</span></span></span></a> Muhammad Nasib Ar-Rifa’i. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tafsir Ibnu Katsir. </i>Jilid 2 hal 26</div></div><div id="ftn17" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref17" name="_ftn17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[17]</span></span></span></a> M.Quraish Shihab. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Membumikan Al-Qur’an. </i>Hal 331</div></div><div id="ftn18" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4036077889498267235#_ftnref18" name="_ftn18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">[18]</span></span></span></a> Aus Hidayat Nur. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Makna Islam. </i>Hal 10-15</div></div></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-25443653019978160912011-07-17T09:13:00.000-07:002011-08-18T08:21:05.212-07:00Menuju Kemandirian Bangsa<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinU__VeFUykm_tc1oNGevE4Mpy7Rjsgss3ibZgcXknLgPadbIO4oYR38sm-2FP_6milVVrrEDQMNQG3hdwjq8UQZcbMUkppgS4pDAtOwcA11CajJzECqDDr_l-BLXOyUIv7gzXe_HVBsO_/s1600/Kemandirian+Bangsa.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinU__VeFUykm_tc1oNGevE4Mpy7Rjsgss3ibZgcXknLgPadbIO4oYR38sm-2FP_6milVVrrEDQMNQG3hdwjq8UQZcbMUkppgS4pDAtOwcA11CajJzECqDDr_l-BLXOyUIv7gzXe_HVBsO_/s1600/Kemandirian+Bangsa.jpeg" /></a></div><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki sumber daya yang luar biasa biak Sumber Daya Alam ataupun Sumber Daya Manusia. Begitu melimpah, bahkan Indonesia mendapatkan julukan Surga Dunia, namun sumber daya yang melimpah tersebut tidak menjadikan ’sebagian besar’ penduduk Indonesia sejahtra. Justru sebaliknya bangsa kita memiliki jumlah penduduk tidak sejahtra dengan jumlah yang sangat banyak. Apalagi kalau berbicara kemadirian bangsa, bangsa ini sangat tergantung dengan bangsa ini, Indonesia yang memiliki sebutan negara Agraris tapi faktanya kenapa mengimpor beras dari negera tetangga. Mungkin ada yang salah dengan bangsa kita ini, untuk mewujudkan agar bangsa ini bisa mandiri setidaknya harus memuat sebagai berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">HAM dan Demokrasi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk mewujudkan kemandirian bangsa, Indonesia memerlukan konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi yang benar dan pemenuhan HAM bagi rakyat. Demokrasi yang benar akan melahirkan akuntabilitas, tanggungjawab dan kepedulian sosial. Begitupula dengan penerapan HAM <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ekonomi,sosial, politik,budaya)</i> yang secara otomatis akan membentuk kehidupan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Dengan demikian, dua wacana ini merupakan isyu komprehensif yang mencakup banyak varian-varian isyu seperti kebutuhan pangan, rumah bagi rakyat miskin, akses pendidikan dan kesehatan dan akses terhadap politik. Dua wacana tersebut barangkali menjadi gagasan yang dapat di dorong oleh gerakan mahasiswa dan elemen civil society lainnya untuk mewujudkan kemandirian Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Negara Dan Rakyat</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah perjanjian Westphalia tahun 1664 konsep negara bangsa menjadi entitas kompleks <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Ekonomi, Politik, Sosial, dan Budaya)</i> yang berdaulat dimana melekat sejumlah otoritas dan kekuasaan untuk mengatur dan mengelola berbagai sumber daya yang tersedia bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terdapat sejumlah pilihan sistem politik yang dapat diterapkan dalam mengatur dan mengelola sumber daya tersebut. Dari sederet pilihan sistem politik yang ada, mayoritas negara di dunia saat ini lebih memilih demokrasi sebagai model dan sistem politik yang dinilai paling proporsional, adil dan transparan. Dalam demokrasi, rakyat menjadi pemegang tertinggi kedaulatan dan rakyat dapat dengan terbuka melakukan kritik serta kontrol terhadap perilaku pemerintah maupun legislatif sebagai penyelanggara negara. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengapa kontrol itu penting? Pemerintah dan penyelenggara negara lainnya secara ideal menjadi lembaga yang diberi wewenang untuk mengelola negara demi kepentingan rakyatnya. Namun realitasnya pemerintah kerap melakukan tindakan dan mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat sebagai pemegang tertinggi kedaulatan negara. Penyimpangan ini setidaknya dipengaruhi oleh dua penyebab utama, yaitu dinamika politik internasional dan politik domestik itu sendiri. Dinamika politik yang tajam di dalam negeri suatu negara seperti Indonesia seringkali memengaruhi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan. Pemerintah tidak memiliki kuasa politik yang kuat, sehingga gesekan-gesekan politik dengan pihak lain akan memaksa pemerintah untuk bersikap kompromis dengan kepentingan-kepentingan kelompok <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ekonomi maupun politik)</i> tertentu, sehingga kebijakan pemerintah akan cenderung mengakomodasi kepentingna kelompok dengan meminggirkan kebutuhan mendasar rakyat. Selain itu, sikap, tujuan dan kepentingan dalam penyelenggaraan negara juga seringkali dipengaruhi oleh kekuatan internasional seperti lembaga keuangan IMF dan World Bank, WTO maupun negara-negara dunia pertama. Kekuatan internasional ini mampu memengaruhi kebijakan negara agar selalu menguntungkan mereka meskipun harus mengorbankan kepentingan rakyat. Dengan demikian, jika kekuatan internasional lebih besar daripada independensi pemerintah, maka dapat dipastikan bahwa kebijakan negara akan lebih mengarah pada pemenuhan kepentingan pemilik modal internasional daripada memberikan pelayanan terbaik bagi rakyatnya sendiri. Dua hal ini selalu menjadi faktor dominan yang memengaruhi kebijakan suatu negara termasuk Indonesia. Melihat rentannya sikap dan kebijakan negara yang selalu berubah menurut kepentingan kelompok tertentu, pada posisi inilah peran kekuatan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">civil society</i> sangat diperlukan untuk melakukan fungsi kritik dan kontrol terhadap pemerintah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Demogarki politik</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Indonesia secara politik masih berada dalam masa transisi menuju demokrasi sejati yang bersifat transparan, bersih, tanpa kebohongan dan bertanggungjawab. Saat ini proses demokratisasi itu bisa dibilang mengalami degradasi akibat perilaku politik oligarki yang ditampilkan oleh pemerintah maupun partai-partai politik. Gejala demogarki yaitu demokrasi yang berbalut oligarki politik elit, secara esensial akan berdampak sangat serius terhadap nasib kehidupan rakyat. Praktik oligarki politik inilah yang menjadi faktor penentu utama dalam perumusan sejumlah kebijakan publik yang akhirnya tidak merepresentasikan keinginan mayoritas rakyat, tapi sebaliknya mengabdi kepada kepentingan segelintir elit politik dan pengusaha asing maupun lokal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Demokrasi semacam ini hanya menjadikan masyarakat sebagai komoditas politik musiman yang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan artikulasi kepentingannya secara massif. Dengan munculnya beragam kritik dan protes dari berbagai kelompok termasuk bersuaranya para tokoh lintas agama, kita sebagai bagian dari publik Indonesia seharusnya bersyukur ketika para tokoh lintas agama negeri ini kembali bersuara menyuarakan keluhan dan derita umat. Munculnya kritikan yang memberikan efek tekan yang kuat kepada pemerintah ini setidaknya dapat menjadi martir pemecah kebekuan atas proses demokrasi-oligarki dan politik pencitraan akut yang sedang melanda negeri ini. Situasi ini menjadi sangat penting untuk menyelamatkan kepenting-kepentingan rakyat luas, sebab dengan gerahnya pemerintah atas kritikan para tokoh agama berarti pada titik itulah telah terjadinya proses komunikasi efektif dari para pemimpin umat kepada pemerintah yang akhirnya dapat memengaruhi perilaku dan kebijakan pemerintah. Ini yang disebut Jurgen Habermas dengan istilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">demokrasi deliberatif</i>. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Deliberasi Politik</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hebermas menegaskan bahwa dalam sebuah negara demokrasi, publik harus mendapatkan ruang yang seluas-luasnya untuk dapat berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan negara agar dapat ikut serta memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai warga negara terpenuhi dengan baik. Dalam demokrasi, masyarakat harus dapat memainkan peranan yang signifikan untuk memengaruhi konfigurasi politik agar kebijakan pemerintah benar-benar berdasarkan atas pertimbangan keinginan rakyat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam proses deliberasi politik ini, semua elemen bangsa memiliki hak untuk ikut melakukan sumbang saran ataupun sumbang pemikiran -dengan cara-cara yang beragam- mengenai masalah maupun cara untuk menyelesaikannya misalnya seperti pemikiran untuk mengentaskan kemiskinan, menangani krisis pangan, korupsi, dan sejumlah persoalan lainnya dalam suatu ruang publik bersama yang adil dan setara. Untuk itu setiap anak bangsa di negeri ini seharusnya sadar dan aktif melakukan komunikasi, dialog dan bentuk partisipasi lainnya dalam ruang publik yang terbuka luas itu yang kemudian dengan sendirinya akan mengkristal menjadi sebuah aspirasi publik, sehingga pada level tertentu dan dengan cara tertentu pula aspirasi tersebut akan memengaruhi proses pengambilan kebijakan publik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Partisipasi aktif setiap anak bangsa dalam ruang publik dengan sendirinya akan memberikan efek batasan kekuasaan pemerintah dalam menjalankan amanah rakyat. Pemerintah tidak boleh menjadi elemen yang paling kuat tanpa dapat tersentuh oleh elemen demokrasi lainnya untuk menjaga dan memastikan kekuasaan itu dijalankan dengan selurus-lurusnya. Dengan demikian, kritik maupun protes menjadi suatu keharusan dalam suatu penyelenggaraan negara. Seperti yang ditulis F.Budi Hardiman bahwa ketidakpatuhan warga adalah gerakan moral dan moral dalam pengertian Habermas adalah penegakan keadilan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : Makalah Seminar Kebangsaan Zain Maulana (23 April 2011)</span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-1223618162801519692010-12-18T06:48:00.000-08:002011-08-14T05:50:33.775-07:00Hisab dan Ketentuan Hisab<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH57sTJuuujkZSttKyfWNYc2wX6Fi8awDY-Cvlj-Vp8rqvM45g2Ci3dUayoJVVGepoGU-Datv-oigS25OWZHcQo6iubNe4D0nbITeBKu9q6CwNOzCchWC2mJqelUKeZHTvkfrscX1tdJDf/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH57sTJuuujkZSttKyfWNYc2wX6Fi8awDY-Cvlj-Vp8rqvM45g2Ci3dUayoJVVGepoGU-Datv-oigS25OWZHcQo6iubNe4D0nbITeBKu9q6CwNOzCchWC2mJqelUKeZHTvkfrscX1tdJDf/s200/index.jpeg" width="200" /></a></div><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbuatan yang kita lakukan haruslah dilandasi oleh Tauhid yang kuat dan benar. Kita harus ingat bahwa semua perbuatan yang kita kerjakan akan kembali kepada kita sendiri, baik dan buruknya perbuatan kita itu akan mencerminkan balasan yang akan di terima kita. Maka berbuat baik menjadi sebuah keniscayaan kita sebagai umat manusia bukan hanya sebuah kewajiban yang diperintahkan oleh Allah melalui Rasul-Nya akan tetapi sebagai wujud manipestasi akidah kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Landasan yang kuat akan dapat menghasilkan yang baik dan tepat. Manusia sebagai mahluk sosial yang selalu berhubungan dengan yang lainnya, tidak akan lepas dari tatanan aturan kehidupan. Semua tatanan kehidupan yang kita kerjakan harus didasarkan pada sebuah keyakinan yang diyakini kebenrannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia selalu mengharapkan yang baik dan menguntungkan baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri harus disandarkan pada sebuah keyakinan yang kokoh yang di sebut dengan akidah dan di topang oleh prilaku<i> (ahlaq)</i> yang mulia. Karena semua perbuatan yang kita lakukan akan di perhitungkan oleh Allah Dzat yang maha adil. Tidak akan ada yang terlewatkan sedikitpun.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hisab Atau Ketentuan Tentang Hisab</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketentuan Hisab</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia akan mengalami dua kali hidup dan dua kali mati. Mati yang pertama adalah sebelum kita hidup di dunia ini. Sedangkan kematian kedua adalah setelah kita hidup di dunia ini. Hidup yang pertama adalah kehidupan kita di dunia ini. Dan kehidupan yang kedua adalah setelah kematian kita dari kehidupan dunia ini. Kehidupan yang pertama adalah masa untuk menanam amal shaleh. Kehidupan kedua adalah untuk menerima balasan dari kehidupan pertama.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sekarang adalah masa menanam amal shaleh untuk mati nanti. Orang kafir, menganggap hari ini adalah masa menanam. Nasib hari akhir nanti tergantung kepada tanaman hari ini. Orang yang tidak meyakini hari akhir tidak akan beramal, maka ia tidak berbuat apa-apa. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Maka nanti di akhirat orang kafir terbelalak karena tidak mempunyai amal apa-apa. Maka tempat kembalinya adalah ke nereaka. Surga dan nereka adalah tempat kehidupan manusia yang kedua.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada beberapa kriteria manusia dalam memasuki neraka dan surga. </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada orang yang sudah dijamin surga dan mereka sudah diumumkan di dunia ini. Orang-orang ini diantaranya adalah sepuluh sahabat yang dijamin masuk sorga oleh Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam. Mereka ialah Abu Bakar radhiya alläh ‘anh, Umar bin Khatab radhiya alläh ‘anh, Utsman bin Affan radhiya alläh ‘anh, Ali bin Abi Thalib radhiya alläh ‘anh, Thalhah radhiya alläh ‘anh, Zubair bin ‘Awwan radhiya alläh ‘anh, Sa’ad bin Malik radhiya alläh ‘anh, ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiya alläh ‘anh, dan Sa’id bin Zaid radhiya alläh ‘anh.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manakala ada yang sudah di jamin untuk masuk surga, di sisi lain ada yang sudah pasti masuk neraka. Diantaranya adalah Abu Lahab. Al-Qur`an menyatakan: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut.” (QS. Al-Lahab: 1-5)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada pula yang masuk surga namun harus dibersihkan terlebih dahulu dari dosa-dosanya. Ini adalah orang yang memiliki keimanan, namun ia banyak melakukan dosa. Manakalah dosa-dosanya telah dibersihkan dengan siksaan, maka ia akan memasuki surga.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada yang menanam amal shaleh, namun ia juga menanam perbuatan zhalim, seperti akan dijelaskan di depan. </span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di samping itu ada pula yang menanam, namun ia pun berbuat syirik. Maka hancurlah amal kebaikannya. “Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.” </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(QS. Al-Zumar: 65)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hadist Tentang Hisab</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><i><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“’Aisiyah r.a. Istri Nabi saw. Biasa jika mendengar sesuatu dan belum mengerti, selalu menanyakan hingga mengetahui benar, dan ketika Nabi saw. Bersabda: siapa yang dihisab pasti disiksa, ‘Aisiyah bertanya : Tidakkah Allah berfirman :</span></i><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> fasaufa yuhasibu hisaban yasiero. (<i>Maka akan di hisab, hisab yang ringan</i>)?<i> Jawab Nabi saw: itu hanya di hidangkan, diperhatikan, tetapi siapa yang di teliti hisabnya pasti disiksa binasa </i>;1827 (H.R. Bukhori, Muslim)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hadist di atas menerangkan bagaimana setiap orang pasti akan mendapatkan perhitungan amal perbuatannya selam hidup di dunia ini. Sekecil apapun perbuatan yang dilakukan oleh manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah sang maha Adil. Oleh karena itu, setiap yang kita kerjakan harus sesuai dengan apa yang di ajarkan oleh Rasulullah saw. Hal ini lah yang mendasari bahwa setiap manusia akan di hisab atau dihitung semua alam perbuatannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Qur’an memberikan penegasan yang sangat jelas mengenai catatan dan timbangan amal ini. <i>Artinya : ”Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”. </i><b>(QS. Al-Anbiya: 47)</b></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Timbangan Allah pada hari kiamat adalah adil. Tidak akan ada yang dizhalimi. Seluruh kebaikan dan keburukan akan diperlihatkan. Ayat ini harus menyadarkan kita bahwa perbuatan apa pun akan diperlihatkan Allah pada hari kiamat. Kita pun harus ingat bahwa setiap hari kita diingatkan dalam shalat dengan kalimat maaliki yaumiddin (Yang menguasai di hari Pembalasan).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Selanjutnya Allah juga berfirman :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya : ”Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu[883] (memenuhi) perjanjian. Dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka Kami, kitab Apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). dan Tuhanmu tidak Menganiaya seorang juapun”. </span></i><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(QS. Al-Kahfi: 48-49)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam ayat ini diperinci bahwa kita dihisab dengan datang berkelompok. Dalam ayat lain disebutkan bahwa datangnya kita kepada Allah adalah dengan furada (sendiri-sendiri). Ini tidak bertentangan. Memang bahwa kita akan berbaris, akan tetapi manakala menghadap kepada Allah adalah dengan sendiri-sendiri.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada hari itu, orang yang durhaka akan takut dan gemetar. Semua amalnya tercatat dengan rapi. Mereka mendapatinya dengan nyata di hadapan mata. Allah pun tidak akan menzhalimi mereka. Katakanlah hari ini kita sedang main film; kita dishooting. Maka nanti rekaman kita akan diputar. Tentu tidak akan ada yang terlewat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hadist Selanjutnya yang artinya : <i>”Ibnu Umar r.a berkata : Rasulullah saw. Bersabda: jika Allah menurunkan siksa (bala’) pada suatu kaum, maka semua penghuni tempat itu terkena siksa itu, tetapi kemudian jika di bangkitkan kelak, maka menurut amal perbuatannya” </i>(H.R. Bukhori, Muslim).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam Al-Qur’an dijelaskan bagaimana semua orang akan di panggil oleh Allah dengan diberikan dengan buku catatan amal perbuatannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya : ”(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan Barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya Maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. Dan Barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)”.</span></i><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (QS. Al-Isra: 71-72)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita akan dipanggil bersama dengan imamnya. Ada yang memahami bahwa nanti bagi yang bermazhab akan diminta pertanggung jawab dengan imamnya. Maka mereka akan ditanggung jawab oleh imam tersebut. Padahal, imam di sini adalah catatan amal shaleh, bukan pemimpin.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam itu bisa berarti pimpinan dan juga berari catatan amal. Seperti dalam surat Yaasin dikatakana: “Wa naktubu ma qaddamu wa atsarhum wa kulla sya`in ahsainahu fi imam mubin” (Dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata). Ini jelas berarti catatan amal. Begitupula dalam surat al-Isra di atas adalaha catatan amal, bukan berarti pemimpin. Dalam ayat ini kalimat Imam berarti catatan amal diperkuat dengan kalimat “faman utiya kitabahu bi yaminihiI” (Barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah Swt, salah satu bentuk kesempurnaannya adalah manusia diberi akal. Ini yang menjadi pembeda antra manusia dengan yang lainnya dan merupakn modal yang sangat berharga bagi manusia. Maka manusia harus memanfaatkan betul apa yang telah menjadi kelebihannya itu, sehingga derajat manusi menjadi tinggi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semua amal perbuatan manusia akan di mintai pertanggung jawaban oleh sang maha pencipta. Ini sudah menjadi sebuah konsekwensi logis dari seorang hamba yang telah berani menerima amanat dari Allah swt sebagai khalifah, yang di berikan tanggung jawab lebih dari mahluk lainnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbuatan yang dilakukan oleh manusia sekecil apapun tidak akan pernah lepas dari pengawasan dan catatan kedua malaikatnya. Maka dari itu kita harus selalu menjaga agar segala amal perbuatan kita selalu di jalan yang di kehendaki oleh Allah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Daftar Pustaka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abdillah, Muhammad. 2003. <i>Shahih Bukhori. </i>Semarang. Thoha Pres</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abdul Baqi, Muhammad Fuad. 1979. Al-Lu’lu ; Warmarjan. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Surabaya. PT Bima Pres</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ash Shiddieqy, Hasby. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1974. <i>Sejarang dan Pengantar Ilmu. </i>Jakarta Bulan.bIntang</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/06/dalil-hari-kiamat-dan-hisab/"><span lang="SV" style="color: blue;">http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/06/dalil-hari-kiamat-dan-hisab/</span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://pemudapersatuanislam.wordpress.com/2011/01/09/al-mizan-wa-al-hisab-timbangan-dan-perhitungan-amal/"><span lang="SV" style="color: blue;">http://pemudapersatuanislam.wordpress.com/2011/01/09/al-mizan-wa-al-hisab-timbangan-dan-perhitungan-amal/</span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <a href="http://bungsucikal.co.nr/">http://bungsucikal.co.nr/</a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><br />
</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-26551822073841688262010-11-18T06:55:00.000-08:002011-08-14T05:47:48.456-07:00Memperhatikan Kesulitan Orang Lain<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFED1V3UrtG8-DA30dGOTjxAD3sNpXwevr2tvD_bUxPH_-W1UWC_AHbjBxzZCLSMxPoii79KxuY_gXok7XhgL_Q8Wq284zRU9vU15Dbc_w3ouDORaP4SVIbTFl3RhUCLcVYGfvZF54fGB/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFED1V3UrtG8-DA30dGOTjxAD3sNpXwevr2tvD_bUxPH_-W1UWC_AHbjBxzZCLSMxPoii79KxuY_gXok7XhgL_Q8Wq284zRU9vU15Dbc_w3ouDORaP4SVIbTFl3RhUCLcVYGfvZF54fGB/s200/index.jpeg" width="200" /></a></div><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masalah merupakan warna tersendiri dalam kehidupan ini, banyak orang yang putus asa ketika berhadapan dengan masalah. Hal ini terjadi ketika masalah tersebut sulit dipecahkan atau diselesaikan dengan segera. Masalah identik dengan kesulitan namun pada substansinya berbeda, karena kesulitan itu lahir dari masalah yang timbul.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketika menghadapi suatu permasalahan cara penyelesaian seseorang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnnya. Masalah yang di anggap besar oleh masyarakat miskin adalah misalnya makan, hal ini berbeda dengan masalah koruptor yang harus berhadapan dengan hokum. Karena hartanya hasil dari yang tidak baik, dua masalah diatas berbeda secara kasus namun mempunya inti yang sama yaitu kesulitan yang di hadapi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masih banyak orang disekeliling kita yang kesulitan untuk makan. Sudahkah kita memperhatikan kesulitan tetangga disekitar kita yang memerlukan bantuan kita. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meperhatikan Kesulitan Orang Lain</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hadist </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -45.1pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya : <i>Dari Abi Hurairah. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW. : “Barang siapa lepaskan dari seorang Muslim satu kesusahan daripada kesusahan-kesusahan dunia, niscaya Allah lepaskan dia daripada satu kesusahan-kesusahan akhirat ; dan barang siapa memberi kelonggaran kepada seorang yang susah, niscaya Allah memeberi kelonggaran baginya didunia dan akhirat ; dan barang siapa menutup seorang Muslim niscaya Allah tutup dia di dunia dan akhirat ; dan Allah menolong seseorang selama ia menolong saudaranya”</i>. Dikeluarkan oleh Muslim. BM. 1493 </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sanad Hadits</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Muslim</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rasulullah SAW </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Hurairah ra </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zur’ah bin Amr </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Huyyan </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ismail bin Ibrahim </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zuhair </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Uliyah </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Bakar </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">à</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Muslim<b> </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asbabul Wuruj</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pernyataan yang keluar kemungkinan besar memiliki sebab-sebab tertentu, dalam konteks apapun itu. Biasanya pernyataan yang keluar dari ucapan seseorang <i>(tokoh) </i>muncul dari ada satu permasalahan yang dianggap akan mempunyai pengaruh yang luas. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apabila kasus tersebut dibiarkan akan jadi perbuatan yang dianggap biasa/baik padahal perbuatan tersebut tidak bermanfaat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun ada kalanya peryataan itu berbentuk perintah yang harus kita laksanakan. Begitupun dengan ucapan Nabi <i>(hadist)</i> yang beliau ucapkan memiliki sebab tertentu. Tapi tidak semua hadist memiliki sebab keluarnya hadist tersebut atau sering kita sebut asbabul wuruj. Dan biasanya hadist yang tidak memiliki asbabul wuruj tersebut hadist yang berbentuk anjuran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hadist tentang memperhatikan kesulitan orang lain ini (baca: BM.1493) </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembahasan Hadist</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hadist ini memiliki banyak syarat dengan makna, hadist ini berupa anjuran dari Rasulullah SAW untuk membantu meringankan kesulitan orang lain. Sehingga Allah berjanji bahwa siapa saja yang melepaskan atau membantu meringankan kesulitan orang lain di dunia ini maka Allah akan membantu melepaskan kesulitannya nanti di akhirat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam hadist ini ada tiga poin yang patut kita garis bawahi yaitu : </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membantu Kesusahan seorang muslim didunia maka Allah berjanji akan melepaskan kesusahannya nanti di akhirat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberi kelonggaran/kerianganan orang yang susah maka akan dibalas oleh Allah dengan membantu segala kesusahannya di dunia dan akhirat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menutupi keburukan sesame muslim maka Allahpun akan menutupi keburukannya baik di dunia maupun di akhirat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konteks dan Kontekstualisasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konteks hadist ini yaitu membantu kesulitan orang lain yang sedang mengalami kesusahan yang mungkin di landa masalah. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan untuk saat ini memperhatikan atau membantu kesulitan orang lain dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu. Kalau dulu dilakukan oleh perorangan dan pemerintah <i>(khalifah) </i>akan tetapi untuk saat ini dapat dilakukan oleh lembaga swasta. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita dapat melihat contoh banyaknya Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh (LAZIS), Badan Amil Zakat (BAZ) dan lain sebagainya. Yang semuanya itu bertujuan mensejahtrakan masyarakat atau membantu kesulitan orang lain. Hal ini karena kalau dilakuakan oleh perorangan mungkin sibuk dengan pekerjaannya maka mereka menitipkan sebagaian hartanya untuk membantu meringankan beban orang lain.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun hal itu bukan satu-satunya dan masih banyak lagi cara yang dapat membantu meringankan penderitaan orang lain. Yang dapat kita lakukan semampu dan sebisa mungkin, tidak terbatas pada hal-hal meberi harta benda dapat dilakukan dengan yang lain. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Biografi Pera</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">wi Hadits</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Hurairah </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist Nabi Shallallahu alaihi wassalam , <b>ia meriwayatkan hadist sebanyak 5.374 hadist.</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Hurairah memeluk Islam pada tahun 7 H, tahun terjadinya perang Khibar, Rasulullah sendirilah yang memberi julukan “Abu Hurairah”, ketika beliau sedang melihatnya membawa seekor kucing kecil. Julukan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam itu semata karena kecintaan beliau kepadanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Allah Subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa Rasulullah agar Abu Hurairah dianugrahi hapalan yang kuat. Ia memang paling banyak hapalannya diantara para sahabat lainnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada masa Umar bin Khaththab menjadi Khalifah, Abu Hurairah menjadi pegawai di Bahrain, karena banyak meriwayatkan hadist Umar bin Khaththab pernah menetangnya dan ketika Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam :” <i>Barangsiapa berdusta mengatasnamakanku dengan sengaja, hendaklah ia menyediakan pantatnya untuk dijilat api neraka</i>”. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kalau begitu kata Umar, engkau boleh pergi dan menceritakan hadist.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cukupkanlah kiranya kita mendengar kan dari Imam Syafi’I :” Abu Hurairah adalah orang yang paling hapal diantara periwayat hadist dimasanya”. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Marwan bin al-Hakam pernah mengundang Abu Hurairah untuk menulis riwayat darinya, lalu ia bertanya tentang apa yang ditulisnya, lalu Abu Hurairah menjawab :” <i>Tidak lebih dan tidak kurang dan susunannya urut</i>”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Hurairah meriwayatkan hadist dari Abu Bakar, Umar, Utsman, Ubai bin Ka’ab, Utsman bin Za’id, Aisyah dan sahabat lainnya. Sedangkan jumlah orang yang meriwayatkan darinya melebihi 800 orang, terdiri dari para sahabat dan tabi’in. diantara lain dari sahabat yang diriwayatkan adalah Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah, dan Anas bin Malik, sedangkan dari kalangan tabi’in antara lain Sa’id bin al-Musayyab, Ibnu Sirin, Ikrimah, Atha’, Mujahid dan Asy-Sya’bi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sanad paling shahih yang berpangkal daripadanya adalah Ibnu Shihab az-Zuhr, dari Sa’id bin al-Musayyab, darinya (Abu Hurairah). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun yang paling Dlaif adalah as-Sari bin Sulaiman, dari Dawud bin Yazid al-Audi dari bapaknya (Yazid al-Audi) dari Abu Hurairah. Ia wafat pada tahun 57 H di Aqiq.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Zur’ah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nama sebenarnya adalah Abdulah bi Abdul Karim, seorang hafidh besar yang terkenal, teman temannya mengakui kelebihannya dalam ilmu hadits, Abu Zur’ah seorang penghapal hadits dan seorang yang mendhabitkannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitabnya Ma’rifatu Ulumil Hadits, bahwa diwaktu Qutaibah bin Sa’ad pergi ke Rai, penduduknya meminta kepadanya.agar mengeluarkan hadits, Maka Qutaibah menolak dan berkata,” <i>Apakah yang aku riwayatkan kepada kamu sesudah majlisku dihadiri Ahmad ibn Hanbal, Yahya ibn Ma’in, Ali ibn Mahdy, Abu Bakar ibn Abi Syainah dan Abu Khuzaimah?</i>”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mereka berkata kepadanya : disini ada seorang pemuda yang dapat menyebutkan segala apa yang telah anda riwayatkan dari majlis ke majlis, maka Abu Zur’ah pun menyebut hadits satu per satu. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Hakim menggolongkan beliau ini ke dalam golongan fuqaha hadits. Ia wafat pada tahun 264 H.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Bakar bin Abi Syaibah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namanya sebenarnya adalah Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah al Kufy, seorang hafidh yang terkenal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ia menerima hadist dari al-Ahwash, Ibnu Mubarak, Syarik, Husyaim, Jarir, Wakie’, Ibnu Uyainah, Ibnu Mahdy, Ibnul Qaththan, Zaid bin Harun dan lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diantara yang menerima hadist dari padanya adalah al Bukhary, Muslin, Abu Daud, dan Ibnu Majah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diantara yang mengeluarkan hadist untuknya dengan perantaaan Ahmad adalah an-Nasa’iy, Ahmad bin Hambal, Muhammad ibnu Sa’ad, Abu Zur’ah, Abu Hatim Abdullah bin Ahmad Ibrahim al-Harby.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para ulama sepakat bahwa Abu Bakar bin Abi Syaibah seorang yang kuat hapalannya. Dan dipuji oleh banyak ulama.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abul Ubaid al-Qasim berkata,” <i>Puncak ilmu dipegang oleh 4 orang yaitu Ibn Abi Syaibah orang yang cakap penyebut hadist, Ahmad adalah orang yang paling pandai memahami hadist, Yahya orang yang paling banyak mengumpulkan hadist dan Ali bin al-Madiny orang yang alim akan hadist. Dan yang paling hapal takala ada Mudzakarah adalah Abu Bakar bin Abi Syaibah.</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Zur’ah ar Razy berkata,” <i>Belum pernah saya melihat orang yang hapal dari pada Abu Bakar bin Abi Syaibah</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ibnu Hibban berkata,” <i>Ibn Abi Syaibah adalah seorang yang hafidh yang sangat kuat hapalannya, dia salah seorang dari ulama yang menulis hadist, mengumpulkan dan meyusun kitab, bermudzakarah. Dia adalah ulama yang paling hafidh bagi hadist maqthu</i>”. Ia wafat pada tahun 235 H.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://ahlulhadist.wordpress.com/2007/08/30/imam-muslim-wafat-271-h/" title="Permanent Link: Imam Muslim (wafat 271 H)"><b><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Imam Muslim </span></b></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nama Lengkapnya adalah Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi (Bani Qusyair adalah sebuah kabilah Arab yang cukup dikenal) an-Naisaburi. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seorang imam besar dan penghapal hadits yang ternama. Ia lahir di Naisabur pada tahun 204 H. Para ulama sepakat atas keimamannya dalam hadits dan kedalaman pengetahuan nya tentang periwayatan hadits.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ia mempelajari hadits sejak kecil dan bepergian untuk mencarinya keberbagai kota besar. Di Khurasan ia mendenganr hadits dari Yahya bin Yahya, Ishaq bin Rahawaih dan lain lain. Di Ray ia mendengar dari Muhammad bin Mahran, Abu Ghassan dan lainnya, Di Hijaz ia mendengar hadits dari Sa’id bin Manshur, Abu Mash’ab dan lainnya, Di Iraq ia mendengar dari Ahmad bin Hanbal, Abdullah bin Muslimah dan lainnya, Di Mesir ia mendengar hadits dari Amr bin Sawad, Harmalah bin Yahyah dan beberapa lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lantaran hubungan mempelajari hadits al-Bukhary, ia meninggalkan guru gurunya seperti: Muhammad ibn Yahya adz Dzuhaly.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun yang meriwayatkan darinya diantaranya: At Tirmidzi, Abu Hatim, ar Razi, Ahmad bin Salamah, Musa bin Harun, Yahya bin Sha’id, Muhammad bin Mukhallad, Abu Awanah Ya’kub bin Ishaq al Isfira’ini, Muhammad bin Abdul Wahab al-Farra’, Ali bin Husain bin Muhammad bin Sufyan, yang terakhir ini adalah perawi Shahih Muslim.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak sekali ulama hadits memujinya, Ahmad bin Salama berkata:” <i>Abu Zur’ah dan Abu Hatim mendahulukan Muslim atas orang lain dalam bidang mengetahui hadits shahih</i>.”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam Muslim banyak menulis kitab diantaranya:kitab Shahihnya, kitab Al-Ilal, kitab Auham al-Muhadditsin, kitab Man Laisa lahu illa Rawin Wahid, kitab Thabaqat at-Tabi’in, kitab Al Mukhadlramin, kitab Al-Musnad al-Kabir ‘ala Asma’ ar-Rijal dan kitab Al-Jami’ al-Kabir ‘alal abwab.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bersama Shahih Bukhari, Shahih Muslim merupakan kitab paling shahih sesudah Al-Quran. Umat menyebut kedua kitab shahih tersebut dengan baik. Namun kebanyakan berpendapat bahwa diantara kedua kitabnya, kitab Al-Bukhari lebih Shahih.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam Muslim sangat bangga dengan kitab shahihnya, mengingat jerih payah yang ia curahkan ketika mengumpulkannya. Ia meyusunnya dari 300.000 hadits yang ia dengar, oleh karena itu ia berkata:” Andaikata para ahli hadits selama 200 tahun menulis hadits, maka porosnya adalah al-Musnad ini (yakni kitab shahihnya)”. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ia wafat di Naisabur pada tahun 271 H dalam usia 55 tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memperhatikan kesuliatan orang lain merupakan perbuatan yang sangat mulia karena itu Rasulallah SAW berjanji apabila kita membantu kesulitan orang lain, maka Allah yang langsung membantu kesulitan orang tersebut yang membantu ketika nanti mendapat kesulitan di akhirat nanti. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membantu kesulitan orang lain dapat kita lakukan semampu kita dan sebisa kita.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk saat ini membantu kesulitan orang dapat dilakukan dengan membuat lembaga yang konsen menangani hal-hal tersebut. Ataupun kita hanya menghimpun dana dari para agnia untuk disalurkan pada orang-orang yang memerrlukan bantuan kita. Namun sejatinya membantu kesulitan orang lain bukan hanya dapat dilakukan dengan harta saja akan tetapi dapat dilakukan dengan berbagai hal sesuai dengan kebutuhannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Daftar Pustaka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ahlulhadist.blogspot.com</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baqi, Muhammad Fuad Abdul. 1979. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-lu’lu Wal Marjan. PT Bina Ilmu. Surabaya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Muhammad, Imam Abi Abdillah. _____ . Shahih Bukhori. Toha Putra. Semarang</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-------------------, Bulughul Maram.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;"> <a href="http://bungsucikal.co.nr/">http://bungsucikal.co.nr/</a></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-51714036870848589882010-10-18T06:59:00.000-07:002011-08-14T05:47:06.976-07:00Amanah dalam Pandangan Islam<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh76EnK-2ZXkZpIEgZjOPMYIh6VsT6oQhQgSAs58ba9Na3OwLDRdi6iCkvOtQWt14L_tlnnbxE4WpPtW-CykS1jCBo99kQ4Yzhr_KJH6rTCgf40TNypRPa6Rv39HphWvDWSDiEvgWp245q-/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh76EnK-2ZXkZpIEgZjOPMYIh6VsT6oQhQgSAs58ba9Na3OwLDRdi6iCkvOtQWt14L_tlnnbxE4WpPtW-CykS1jCBo99kQ4Yzhr_KJH6rTCgf40TNypRPa6Rv39HphWvDWSDiEvgWp245q-/s1600/images.jpeg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keberadan manusia di muka bumi merupakan bagian terpenting dari tata kehiduapan alam semesta, hal ini lebih disebabkan karena manusia merupakan pengemban amanah sebagai kholifah di muka bumi. Tanggung jawab tersebut dibebankan pada setiap individu yang telah berikrar kepada Tuhan bahwa dirinya <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3400708189308150056&postID=5171403687084858988" name="more"></a>sanggup untuk dilahirkan kedunia. </span><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rasulullah Saw</span></b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> bersabda </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> “Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan ditanya dan harus mempertanggungjawabkan pemimpinanya. Pemimpin dan pembesar adalah pemimpin,akan diminta pertanggungjawabanya tentang gembalaanya ,laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya dia harus mempertanggungjawabkan apa yang dipimpinya ,wanita adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya, dan dia harus mempertanggungjawabkannya pula, sampai pada pembantu rumah tanggapun adalah pemimpin terhadap harta majikanya diapun harus bertanggungjawab penuh apa yang dijaganya itu”.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> ( <b>HR. Bukhari dari Ibnu Umar, Muslim dari Anas bin Malik </b>).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amanah adalah kata yang sering dikaitkan dengan kekuasaan dan materi. Namun sesungguhnya kata amanah tidak hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu. Secara syar’i, amanah bermakna: menunaikan apa-apa yang dititipkan atau dipercayakan. Itulah makna yang terkandung dalam firman Allah swt.: “<i>Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya; dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil</i>.” (An-Nisa: 58). Lebih lanjut nabi menegaskan dengan sabdanya “<i>Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji</i>.” (Ahmad dan Ibnu Hibban).<b> </b>terkait dengan permasalahan ini Imam Muhammad Abduh menerangkan bahwa amanah itu adalah hasrat manusia untuk menunaikan kewajibannya dengan sempurna dalam tugas dan pekerjaan yang diserahkan padanya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; page-break-after: avoid; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjalankan Amanah </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Meski amanah adalah sesuatu yang teramat berat untuk di pikul oleh manusia, hal ini bukan berarti menjadi sebuah alasan bagi seseorang untuk menghindar dari tugas yang telah dibebankan kepadanya. Rasulullah SAW bersabda</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Barangsiapa yang diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang-orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat.”(</span></i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">HR. Ahmad).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Orang yang diserahi amanah ini, akan mendapatkan kebaikan yang banyak jika menunaikan amanah dan akan mendapatkan keburukan yang banyak jika amanah ini di khianati. Seorang mukmin menyadari hal ini, karenanya ia akan menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya. Karena Allah berfirman :<i>“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui</i>.” (QS Al Anfal : 27).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Oleh karena itu jabatan didalam Islam adalah sesuatu yang tidak boleh diperebutkan secara ambisius, sebab mempunyai resiko yang begitu tinggi. Kita bisa melihat bagaimana nabi memberikan pelajaran kepada para sahabat terkait dengan permasalahan ini. Suatu ketika Abu Dzar bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,”Wahai Rasulullah, tidakkah engkau memberiku jabatan?” Kemudian Rasulullah menepuk pundak Abu Dzar, lalu beliau bersabda, ‘’Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau itu lemah, sedangkan jabatan itu amanah, dan jabatan itu akan menjadi kehinaan serta penyesalan pada hari kiamat, kecuali bagi orang yang memperolehnya dengan benar dan melaksanakan kewajiban yang diembankan kepadanya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nabi tentu mengetahui kompetensi orang sekaliber Abu Dzar, cerita di atas tidak dimaksudkan bahwa nabi meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh Abu Dzar, melainkan lebih pada isyarat sekaligus rambu-rambu kepada para sahabanya betapa jabatan merupakan amanah yang begitu berat dan tidak boleh diperebutkan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; page-break-after: avoid; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macam-macam amanah </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <i>Pertama</i>, amanah fitrah. Dalam fitrah ada amanah. Allah menjadikan fitrah manusia senantiasa cenderung kepada tauhid, kebenaran, dan kebaikan. Karenanya, fitrah selaras betul dengan aturan Allah yang berlaku di alam semesta. Fitrah yang ada dalam diri manusia merupakan sebuah potensi yang seyogyanya dikembangkan untuk memaksimalkan tugas kemanusiaan. Potensi tersebut mampu membawa manusia sebagai sosok yang ideal sebagai penjaga, pemelihara, dan pelaksana bagi tata kehidupan dunia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kedua</span></i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, amanah taklif syar’i (amanah yang diembankan oleh syari’at). Allah swt. telah menjadikan ketaatan terhadap syariatnya sebagai batu ujian kehambaan seseorang kepada-Nya. Rasulullah saw. bersabda: <i>“Sesungguhnya Allah telah menetapkan fara-idh (kewajiban-kewajiban), maka janganlah kalian mengabaikannya; menentukan batasan-batasan (hukum), maka janganlah kalian melanggarnya; dan mendiamkan beberapa hal karena kasih sayang kepada kalian dan bukan karena lupa.”</i> (hadits shahih) orang yang telah terbebani oleh hokum ta’lif mempunyai kewajiban untuk menjalankan setiap aturan yang sudah disyari’atkan kepadanya. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketiga</span></i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, amanah menjadi bukti keindahan Islam. Setiap muslim mendapat amanah untuk menampilkan kebaikan dan kebenaran Islam dalam dirinya. Setiap muslim juga berkewajiban menampilkan wajah Islam yang ramah, toleran, damai, jauh dari kekerasan, penuh dengan kasih sayang, sehingga wajah Islam benar-benar menjadi agama yang rahmatan lil alamin.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keempat</span></i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, amanah dakwah. Selain melaksanakan ajaran Islam, seorang muslim memikul amanah untuk mendakwahkan (menyeru) manusia kepada Islam itu. Seorang muslim bukanlah orang yang merasa puas dengan keshalihan dirinya sendiri. Ia akan terus berusaha untuk menyebarkan hidayah Allah kepada segenap manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelima</span></i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, amanah untuk mengukuhkan kalimatullah di muka bumi. Tujuannya agar manusia tunduk hanya kepada Allah swt. dalam segala aspek kehidupannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keenam</span></i><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, amanah <i>tafaqquh fiddin </i>(mendalami agama). Untuk dapat menunaikan kewajiban, seorang muslim haruslah memahami Islam. <i>“Tidaklah sepatutnya bagi orang-orang yang beriman itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama.”</i> (At-Taubah: 122)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika setiap individu muslim mampu menyadari betul peran dan fungsinya di muka bumi, maka tidak sejengkalpun dari mereka untuk menghianati amanah, dan mereka akan memegang dengan loyalitas tinggi untuk menggapai keridoan illahi rabbi. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sumber : Tulisan M.Zuhron Arofi, S.Pd.I (Dosen FAI)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <a href="http://bungsucikal.co.nr/"><span style="color: blue;">http://www.bungsucikal.com/</span></a></span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-14732454856867955332010-09-13T06:38:00.000-07:002011-08-14T05:42:13.351-07:003 Orang Pemabuk di Kareta Api<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic2weE95_ds8FpWfd3fA_V8OA13IWiAE9Okj1-8fwvKJJNprV5j02TjqvBXO0foAzxqmo7zO1UDd0mFMSXtfuK7qIrvM2ebx7NUBVG1kl0ycjhOhS0Q995dkZMRCrzpnhLwHchq0dC3Xu9/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic2weE95_ds8FpWfd3fA_V8OA13IWiAE9Okj1-8fwvKJJNprV5j02TjqvBXO0foAzxqmo7zO1UDd0mFMSXtfuK7qIrvM2ebx7NUBVG1kl0ycjhOhS0Q995dkZMRCrzpnhLwHchq0dC3Xu9/s200/index.jpeg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tiga orang pemabuk tiba di stasiun kereta api beberapa saat sebelum kereta berangkat. Karena melihat ketiga pemabuk itu sempoyongan seperti tidak mampu naik kereta api, maka kepala stasiun yang baik hati membantu mereka naik. Ia sudah membantu dua orang naik kereta sebelum kereta berangkat, dan meminta maaf kepada seorang pemabuk lagi yang terpaksa tertinggal kereta api tadi. “Maaf tuan”, katanya. “Sebetulnya saya sangat ingin membantu Anda naik kereta”, kata kepala stasiun. “Tidak apa-apa”, jawab sang pemabuk yang tertinggal. “Teman saya akan lebih menyesal lagi. Mereka sebetulnya hanya mengantar saya ke stasiun”.</span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-74903519217714134332010-08-14T05:10:00.000-07:002011-08-14T05:10:51.956-07:00Berikan Saya Ciuman Terakhirmu<h2 style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://gudanghumor.com/berikan-saya-ciuman-terakhirmu/" title="Permanent Link to Berikan Saya Ciuman Terakhirmu"></a></span></h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEJRSOsc62pzw5EDqb80JSt9t7gMgdE6UbqwNKKfwOXA521b3GWEyQU6xPm5JGlOqHIDHQkzCRy-FMTtkfCCdGwts1ZeCPSCuOoPfUT0156uGkDzh8iJbrPYGNSPbC9mXxmsYuc48OcRj_/s1600/Waria.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEJRSOsc62pzw5EDqb80JSt9t7gMgdE6UbqwNKKfwOXA521b3GWEyQU6xPm5JGlOqHIDHQkzCRy-FMTtkfCCdGwts1ZeCPSCuOoPfUT0156uGkDzh8iJbrPYGNSPbC9mXxmsYuc48OcRj_/s200/Waria.jpeg" width="200" /></a></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Seorang preman berwajah garang sedang mengendarai motor Harleynya, ketika melewati seorang gadis cantik bergaun panjang yg sedang berdiri di atas jembatan layang.</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Ia menghentikan motornya dan bertanya : “apa yg sedang kamu lakukan ?”<br />
Jawab sang Gadis :”saya ingin bunuh diri”</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Mengambil kesempatan ini sang preman berkata :”kalau begitu sebelum kamu melompat, berikan saya ciumanmu yg terakhir”</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Sang gadis pun menciumnya. Setelah ciuman berakhir, sang preman dengan wajah berseri-seri berkata: “mengapa kamu ingin bunuh diri ? Ciumanmu begitu panas dan menggairahkan. Pasti banyak lelaki yg akan tergila-gila dengan ciumanmu ini”</div><div style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Dengan sedih sang gadis menjawab : “saya ingin bunuh diri karena orangtua dan keluarga saya menentang saya berpakaian dan berdandan seperti wanita”</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : <a href="http://gudanghumor.com/category/humor-dewasa/">http://gudanghumor.com/category/humor-dewasa/</a></span> </div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-20579178499438986922010-07-17T01:31:00.000-07:002011-08-14T05:35:44.375-07:00Trik Mudah Setting Domain co.cc<div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa <a href="http://www.co.cc/?id=140833" target="_blank">co.cc</a> adalah top level domain yang bisa kita dapatkan secara gratis. Kita bisa mengganti nama blog kita dari <b>"http://namadomain.blogspot.com"</b> atau <b>"http"//namadomain.wordpress.com"</b> (dll) menjadi <b>"http://namadomain.co.cc" </b>. Dengan <a href="http://www.co.cc/?id=140833" target="_blank">co.cc</a> kita bisa mengontrol <i>DNS Records, A, MX, dan CNAME records</i>, sehinga domain <a href="http://www.co.cc/?id=140833" target="_blank">co.cc</a> bukan hanya sekedar <i>"URL Forwarding"</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikut ini akan <a href="http://trik-tips.blogspot.com/">saya</a> coba mengungkapkan tentang cara setting domain di <a href="http://www.co.cc/?id=140833" target="_blank">co.cc</a>:<br />
Ada 3 tipe pengaturan di <a href="http://www.co.cc/?id=140833" target="_blank">co.cc</a>. Ketiganya memiliki fungsi tersendiri. berikut ini penjelasanya:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>1. Managed DNS</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ini biasanya digunakan untuk sebuah web yang memerlukan web hosting dan mengharuskan untuk mengarahkan <i>Name Server</i>-nya ke hosting tersebut. Misal untuk membuat web di <a href="http://www.000webhost.com/42283.html" target="_blank">000webhost</a>, atau bisa juga untuk blog wordpress yg menggunakan hosting dari luar. Metode ini tidak cocok digunakan untuk blogger/blogspot yang menggunakan hosting default dari blogger/blogspot.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cara setting untuk metode ini yaitu dengan mengisi pada kolom <b>"Name Server 1</b> dan <b>Name Server 2</b> dengan name server yg sesuai dengan hosting yang digunakan. Misal, bagi yang menggunakan hosting dari <a href="http://www.000webhost.com/42283.html" target="_blank">000webhost</a> maka untuk kolom <b>"Name Server 1"</b> disi dengan <b>"ns01.000webhost.com"</b> dan kolom <b>"Name Server 2"</b> disi dengan <b>"ns02.000webhost.com"</b>. Kemudian klik tombol <b>"Setup"</b>. Selesai</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw48uvTO4I_Pkfv6FPZWyWhIUgnb9EvMq1yQ2ELFtP1AKLeqteyX2AL-DROJuSu7hSEQq7Ia-vu7vDnu89-D0_GpqNLHDPcjYYw_bkBXdR2g-UI7VcpL-_TbsDJppuR_ZY8obntY9BdBUD/s1600/DNS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw48uvTO4I_Pkfv6FPZWyWhIUgnb9EvMq1yQ2ELFtP1AKLeqteyX2AL-DROJuSu7hSEQq7Ia-vu7vDnu89-D0_GpqNLHDPcjYYw_bkBXdR2g-UI7VcpL-_TbsDJppuR_ZY8obntY9BdBUD/s400/DNS.png" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXGy4S1hg4j_xEYonk9jC6U69gv3AtXM49fBaDNQBFmFBhtXF46Ct_eNmTzmFzIQERvidy6g8pPeiBQ6wmSUaJxdOcRikESwhFDgCGl3QLJA1H5TRXbv6ZEby25wK_AGADiy2Ggj5bew9t/s1600-h/DNS.gif"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<br />
<b>2. Zone Records</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zone records cocok digunakan bagi para pengguna blogger/blogspot. berikut ini cara setting untuk Zone Records</span></div><ul style="margin-top: 0in; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada kolom <b>"Host"</b> isikan dengan nama domain yg sudah km daftarkan, misal "www.namadomain.co.cc" (jangan lupa dikasih "www")</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk option <b>"TTL"</b> biarkan saja, gak perlu dirubah2</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada option <b>"Type"</b> pilih yang <b>"CNAME"</b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk kolom <b>"Value"</b> isikan <b>"ghs.google.com"</b></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sehingga akan seperti pada gamabr dibawah ini:</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI54o4b7wv4U7mftxRw5EoEScef5aOvKjV-7OFXajkxlkfqdV0X86CmyODrvx0EcFNSp4xsf4TO9PJEIAnJjGKJM1tPNBoIVlJs3OTTbjIXU_8-rgMMO6MHVHMltj6qVyE2BxAJBUbiiuQ/s1600/zonerecord.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="167" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI54o4b7wv4U7mftxRw5EoEScef5aOvKjV-7OFXajkxlkfqdV0X86CmyODrvx0EcFNSp4xsf4TO9PJEIAnJjGKJM1tPNBoIVlJs3OTTbjIXU_8-rgMMO6MHVHMltj6qVyE2BxAJBUbiiuQ/s400/zonerecord.png" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz01FUV-lCaoosy5au0q1uZpoe_aVioYRxBQin4WgPlcg_9n4NtiZRXLcInXNqvWovx2_C37oBJ8l2It8xNwWAzOT-1gsJufJpigBbe_kpikIgyO7UnhF8yUqw85I9sGhE-81_OAEvAy5L/s1600-h/zonerecord.gif"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Langkah selanjutnya yaitu merubah settingan di blogger/blogspot caranya begini:</span></div><ul style="margin-top: 0in; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Login ke blogger/blogspot kemudian masuk ke menu <b>"Setting-->Publishing"</b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian pilih <b>"Switch to: • <u><span style="color: blue;">Custom Domain</span></u></b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah itu klik pada <b>"Already own a domain? <u><span style="color: blue;">Switch to advanced settings</span></u>"</b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian isikan nama domain kamu yang baru pada kolom <b>"Your Domain"</b>.</span></li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Nl784VbHHLxnNMzAET78DOBCR3iMumMkDIyZQ79La884XQNYgA462SEx7jf0c7Cw9YcYDy5NZLXWBj_yb_VJsivjF0J6F1RiypYK9i42jQ5TAEB-zPL_x2_j3orCJ-z_6TF2c0AshA09/s1600/namadomain.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="47" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Nl784VbHHLxnNMzAET78DOBCR3iMumMkDIyZQ79La884XQNYgA462SEx7jf0c7Cw9YcYDy5NZLXWBj_yb_VJsivjF0J6F1RiypYK9i42jQ5TAEB-zPL_x2_j3orCJ-z_6TF2c0AshA09/s400/namadomain.png" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6llbIL8RW9JB1p_y6_t6A6Rvq0i5aH9b_EKQjrN1gGxNTbDyuJIxdJpoIy8a1056EiT6BDP3Rh7t7MB8D5mskoY9cORCGn00V856jAbz-W0tSTQynv6WEruwhBWWVOYrbVaJcROpwc5_x/s1600-h/namadomain.gif"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;"><br />
</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><ul style="margin-top: 0in; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Selanjutnya klik tombol <b>"Save Setting"</b></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Selesai. Kalau berhasil (Settingnya sudah benar) maka domain kamu yang baru akan aktif dalam waktu antara beberapa jam sampai 2 hari. Jadi sabar aja menunggunya. Blog kamu akan tetap bisa diakses dengan melalui domain yang lama.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>3. URL Forwarding</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">URL forwarding bisa digunakan untuk apa aja, bisa web ato blog. Tapi URL Forwarding ini hanya memforward domain yg baru (yang di co.cc) ke domain lama. Jadi domain lama akan 100% seperti semula tanpa ada perubahan apapun, cuma kita bisa mengakses web/blog kita dengan mengetikkan nama domain baru kita di browser. Jika menggunakan URL Forwarding maka yang terindex di google atau Search engine yang lain adalah tetap Domain kita yang lama.<br />
Untuk setting URL Forwarding sangat mudah, kita hanya mengisikan data-data yang diminta dan disesuaikan dengan web/blog kita, seperti <i>"Redirect to:, Page Title, URL Hiding, Meta Description dan Meta Keywords"</i>. Kita tidak perlu lagi mensetting domain di web/blog kita lagi.<br />
<span style="color: red;">Note: Metode ini tidak dianjurkan jika tidak terpaksa</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jadi kesimpulannya adalah:</span></div><ul style="margin-top: 0in; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika kamu memakai layanan blogger/blogspot maka gunakanlah <b>"Zone Records"</b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika domainnya digunakan untuk web yg memerlukan hosting atau untuk wordpress maka gunakanlah <b>"Manage DNS"</b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jangan menggunakan <b>"URL forwarding"</b> jika tidak terpaksa. Misal untuk untuk blog dari multiply yang tidak support custom domain.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sumber : <a href="http://trik-tips.blogspot.com/2008/07/setting-domain-di-cocc.html">http://trik-tips.blogspot.com/2008/07/setting-domain-di-cocc.html</a> </span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-67137208652182607492010-06-14T01:52:00.000-07:002011-08-14T05:35:14.272-07:00Cara membuat Blog pada Blogspot<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMHjSHGVbH0v6LjDUNPAT3JNOj9sit6-_otNKQG9Ehksef0Zqo1NcSC3DsbUqMTvxfgMGHKicSmw6OfZAAsbFeamlrj3rlHPzU6iw1phyjG5ZM15IXaAhXD6YT6ecsB8KhePjOPxyV1F0f/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada posting kali ini saya akan membuatkan <b>panduan</b> <a href="http://ridwanaz.com/blog/panduan-langkah-cara-membuat-blog-di-blogspot/" title="cara membuat blog"><b><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">cara </span></b><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">membuat blog</span></a> yang disediakan secara gratis oleh blogger.com. Mungkin atau pasti kamu pernah mendengar istilah blog atau webblog kan? blog tidak jauh berbeda dengan website. yang membedakan jika website hanyalah situs yang menyediakan informasi satu arah bagi pengunjungnya, sedangkan blog atau webblog menyediakan informasi secara dua arah, jadi para pengunjung bisa memberikan komentar tentang artikel atau content yang disediakan oleh pengelola blog itu, atau istilah lain Admin. Oh ya istilah lain dari blog adalah CMS jika dipanjangkan jadi Content Management Sistem. sedangkan orang yang mempunyai blog istilah nya blogger</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sebenarnya saat ini ada dua layanan blog gratis yang sering digunakan oleh para bloger untuk ngeblog, yaitu blogspot (bloger) dan wordpress. Tapi kali ini saya akan memberikan <b>panduan</b> <b><a href="http://ridwanaz.com/blog/panduan-langkah-cara-membuat-blog-di-blogspot/" title="cara membuat blog"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">cara membuat blog</span></a> </b>dengan blogspot (blogger) saja. Alasan saya karena saya rasa <b>cara </b>membuat dan mengelola blog di bloger lebih mudah dibandingkan dengan di wordpress. Tapi satu saat ini saya usahakan akan membuat juga tentang panduan <b>cara</b> membuat blog di wordpress yang juga gratis tentunya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">oke lah… tanpa banyak berbasa basi lagi baca baaik-baik langkah-langkah <b>cara</b> membuat blog di bawah ini ya…</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Yang harus kamu siapkan dan wajib sebelum membuat atau bikin blog di blogspot (blogger) adalah memiliki email terlebih dahulu. email ini nantinya digunakan untuk mendaftar pertama kali. jika belum bisa atau belum membuat email baca di sini <a href="http://ridwanaz.com/internet/cara-membuat-email-di-yahoo/" target="_blank"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">(klik di sini)</span></a>, disitu sudah saya bahas tentang langkah membuat email. Tenang saja tidak usah terburu-buru. Baca dulu panduan ini sampai habis, kemudian baru dipraktekkan. Oke</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Jika sudah membuat email, bukalah alamat www.blogger.com, dan pastikan yang muncul adalah website seperti di bawah ini</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMHjSHGVbH0v6LjDUNPAT3JNOj9sit6-_otNKQG9Ehksef0Zqo1NcSC3DsbUqMTvxfgMGHKicSmw6OfZAAsbFeamlrj3rlHPzU6iw1phyjG5ZM15IXaAhXD6YT6ecsB8KhePjOPxyV1F0f/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMHjSHGVbH0v6LjDUNPAT3JNOj9sit6-_otNKQG9Ehksef0Zqo1NcSC3DsbUqMTvxfgMGHKicSmw6OfZAAsbFeamlrj3rlHPzU6iw1phyjG5ZM15IXaAhXD6YT6ecsB8KhePjOPxyV1F0f/s1600/1.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 1</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kemudian klik gambar panah orange yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Setelah itu akan muncul halaman seperti di bawah ini</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZZ40u0dvHc9SFb7R955xXE1Z1DxRdaY-Wu3SBgiLh5E5BtWbvJcaDiEH6iej6SH14mQ8QF3jnauuPoYO_U1ph7nvWH9WwPmiwbu1D6yyTYPbLmhxkMzqjd666FqnXOyD-fow61iL9yaSL/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZZ40u0dvHc9SFb7R955xXE1Z1DxRdaY-Wu3SBgiLh5E5BtWbvJcaDiEH6iej6SH14mQ8QF3jnauuPoYO_U1ph7nvWH9WwPmiwbu1D6yyTYPbLmhxkMzqjd666FqnXOyD-fow61iL9yaSL/s1600/2.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td><td style="padding: 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 2</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pada kolom alamat email : masukan email kamu ketik ulang alamat email : masukan lagi email yang sama seperti diatas</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">masukan sebuah paswod : isiakan kanta kunci (minimal 8 karakter, bisa huruf bisa angka)<br />
ketikan ulang sandi : masukan lagi paswod yang telah kamu masukan sama dengan yang di atas</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nama tampilan : isi nama kamu atau nama alias kamu (ini akan tampil bersamaa dengan posting, artikel yang kamu buat)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">verifikasi : masukkan gambar kata yang terdapat di atas kolom.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pada gambar di atas sudah saya sertakan contoh pengisiannya</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">jika sudah diisi semua lalu klik gambar panah orange (lanjutkan)</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjot5ePX6H8Qwl1_dPXu-YpjgpKyCbRRALjPal-FgD2E6lIdytLXjOtdCqM0aVxz8Hmt0PkZCD70oaHiQigOJXIzN9OeHrBiG8mMZ-MQuNy6F8RDGE_qLEJL3Awzh7O0NgCMjcTtmQaBVsU/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjot5ePX6H8Qwl1_dPXu-YpjgpKyCbRRALjPal-FgD2E6lIdytLXjOtdCqM0aVxz8Hmt0PkZCD70oaHiQigOJXIzN9OeHrBiG8mMZ-MQuNy6F8RDGE_qLEJL3Awzh7O0NgCMjcTtmQaBVsU/s1600/3.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 3</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Isilah Judul Blog sesuai dengan keinginannmu isi juga alamat blog sesuai dengan keinginanmu juga, jika alamatmu menggunakan 2 kata atau lebih. pisahlah dengan tanda titik ( . ) atau tanda ( – ). karena tidak bisa menggunakan spasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">contoh pengisiannya seperti gambar ini</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">terkadang alamat blog yang kita tulis sudah pakai oleh orang lain, jika sudah dipakai orang lain berati tidak bisa digunakan. Untuk mengetahui sudah dipakai orang lain atau belum Klik saja link “cek ketersediaan” jika belum dipakai orang lain, maka di bawahnya akan muncul tulisan warna hijau yang bertuliskan Alamat blog ini tersedia</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPYAWp1NIx4Xp0eHYo80l1YCdhi0pmCcK2c7udPYUqD2DGON3hwbdNwGjf-rj0j9NtCzjuAowEn78mp1UwFf-u-dcJ3-KIK3AtLkhHu-LmlhdlaOGECARQDKZPQWI1_mml_ckkXEeXU6BM/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPYAWp1NIx4Xp0eHYo80l1YCdhi0pmCcK2c7udPYUqD2DGON3hwbdNwGjf-rj0j9NtCzjuAowEn78mp1UwFf-u-dcJ3-KIK3AtLkhHu-LmlhdlaOGECARQDKZPQWI1_mml_ckkXEeXU6BM/s1600/4.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 4</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">jika sudah klik menu lanjutkan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5. Setelah kamu klik menu lanjutkan.. akan muncul halaman seperti ini</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRRJg__psdZg1rgUPjJTXRdXExNylL58EMfQC7Uq-aVPHMrasInA0-REX94U_3DQHja7MPyiIg1oPyPgZdtuEfKAc9W2lURt8unAObov6reJRpJiabz3KguEjAwUAXCmNT5zRgjDVYphf5/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRRJg__psdZg1rgUPjJTXRdXExNylL58EMfQC7Uq-aVPHMrasInA0-REX94U_3DQHja7MPyiIg1oPyPgZdtuEfKAc9W2lURt8unAObov6reJRpJiabz3KguEjAwUAXCmNT5zRgjDVYphf5/s1600/5.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 5</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">itu adalah jendela disain template. untuk memilih tinggal klik salah satu. kemudian menu klik lanjutkan, maka yang muncul adalah gambar seperti ini</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqX66RrdWWtqWFaHmEy4Ag0zQYG2Z8i4Z60V7PmwNX-mOedYZAiJuSLMhEzPtm1IUY4RicHSZsKhlnds24aw0_pUsfZ01EkMuCpRaHE6wjt8DKokVuyoWl05JIEs-3SMgiN17f2nK-QC2w/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqX66RrdWWtqWFaHmEy4Ag0zQYG2Z8i4Z60V7PmwNX-mOedYZAiJuSLMhEzPtm1IUY4RicHSZsKhlnds24aw0_pUsfZ01EkMuCpRaHE6wjt8DKokVuyoWl05JIEs-3SMgiN17f2nK-QC2w/s1600/6.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 6</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dengan begitu kamu telah selesai membuat suatu blog…. sekarang tinggal mengisi dengan artikel kamu saja..</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6. okelah langsung saja kita belajar mengisi artikel… Kliklah tombol panah Mulai Blogging</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">maka akan muncul gambar seperti di bawah ini, gambar di bawah merupakan contoh pengisian artikel</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii9DGH7Ycgcm6elJzxKa8iLOyAFQBQXyRx0actjWlx4PfrxRO0t-6pSjfdHfRRcPCaqPgYoTxR8CeFSOzmX2xWJhcIF7Gq3ZUkRVlH53AcaeKpKCXKyi9kcXyUPXy_y_zC9HSnJG89UETj/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii9DGH7Ycgcm6elJzxKa8iLOyAFQBQXyRx0actjWlx4PfrxRO0t-6pSjfdHfRRcPCaqPgYoTxR8CeFSOzmX2xWJhcIF7Gq3ZUkRVlH53AcaeKpKCXKyi9kcXyUPXy_y_zC9HSnJG89UETj/s1600/7.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 7</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kolom judul untuk judul artikel</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dalam kolom yang lebar di bawahnya itu untuk menulis artikel kamu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan label untuk mengisi jenis kategory artikel.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">jika sudah diisi semua kemudian tekan menu MEMPUBLIKASIKAN POSTING, jika muncul seperti ini</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLzNUUYY21UxUT6eFwZcAQK739AGMRyE2xCsSkg5TvXqaFPmezt4zVtXKtu-LSsSFJh5XhPiUQfROzgAI_JyDczlFivWOaP8B78R5ImwVa5anV2F1iiE5ADmwsiALHnkmWVxLt75SKdK3/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLzNUUYY21UxUT6eFwZcAQK739AGMRyE2xCsSkg5TvXqaFPmezt4zVtXKtu-LSsSFJh5XhPiUQfROzgAI_JyDczlFivWOaP8B78R5ImwVa5anV2F1iiE5ADmwsiALHnkmWVxLt75SKdK3/s1600/8.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 8</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">maka kamu telah berhasil membuat satu artikel, untuk melihatnya klik menu Lihat BLog</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">maka yang tampil akan seperti ini</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZcySWK_vZPsj99H3GUdX3uO6P_2RAMgnobch4EcqdOeFYeDZS_ewFQJX7opfjuYaRnbHJrgtMgouDYDNsbH2yQjL652aHDYGsyV19_o9MZdGamWS5TM3ozBPSITk7kRc-iC9ONPaU90aZ/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZcySWK_vZPsj99H3GUdX3uO6P_2RAMgnobch4EcqdOeFYeDZS_ewFQJX7opfjuYaRnbHJrgtMgouDYDNsbH2yQjL652aHDYGsyV19_o9MZdGamWS5TM3ozBPSITk7kRc-iC9ONPaU90aZ/s1600/9.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixcWcecFM-AdehZOkMsU9VQnHw4JFrcH4IX_6xGajoSZ6W23OHHPP-mNUTTtFefC1ZKfCe_xlET8GDrGeNXgtir9AZib-crCQTVmIbSvT0Po6EyjKvntghTXTbUF45TFYusTJhhZPGrSdt/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"><td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah 9</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> <td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> jika sudah muncul seperti itu.. kamu berati telah selesai dan berhasil membuat posting.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Maka blog kamu sudah jadi selamat mencoba</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : <a href="http://sulthan17.blogspot.com/">http://sulthan17.blogspot.com</a> </span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-4379236058380415632010-05-14T01:56:00.000-07:002011-08-14T05:34:44.941-07:00Asal Mula Cianjur<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh2vMO2p2ri3V3SaHxRCG-70H7SDW8bBkivh8rTtGojEZKXJFMdkU8EpsokZ-VZapwcPfm-lnsc1PDdBzT7GbosQ1VnUhaoSC4e3h2XGeGB28alNvwmx830X2AqdNNbCwXOm8wWqYXhi4_/s1600/ccc-cianjur-21.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh2vMO2p2ri3V3SaHxRCG-70H7SDW8bBkivh8rTtGojEZKXJFMdkU8EpsokZ-VZapwcPfm-lnsc1PDdBzT7GbosQ1VnUhaoSC4e3h2XGeGB28alNvwmx830X2AqdNNbCwXOm8wWqYXhi4_/s320/ccc-cianjur-21.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tiga abad silam merupakan saat bersejarah bagi Cianjur. Karena berdasarkan sumber-sumber tertulis ,sejak tahun 1614 daerah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Gede" title="Gunung Gede"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Gunung Gede</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Pangrango" title="Gunung Pangrango"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Gunung Pangrango</span></a> ada di bawah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram" title="Kesultanan Mataram"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Kesultanan Mataram</span></a>. Tersebutlah sekitar tanggal 12 Juli 1677, Raden Wiratanu putra R.A. Wangsa Goparana Dalem Sagara Herang mengemban tugas untuk mempertahankan daerah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cimapag&action=edit&redlink=1" title="Cimapag (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Cimapag</span></a> dari kekuasaan kolonial <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda" title="Belanda"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Belanda</span></a> yang mulai menanamkan kekuasaan di tanah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara" title="Nusantara"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">nusantara</span></a>. Upaya Wiratanu untuk mempertahankan daerah ini juga erat kaitannya dengan desakan Belanda / <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/VOC" title="VOC"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">VOC</span></a> saat itu yang ingin mencoba menjalin kerjasama dengan Sultan Mataram Amangkurat I.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun sikap patriotik Amangkurat I yang tidak mau bekerjasama dengan Belanda / VOC mengakibatkan ia harus rela meninggalkan keraton tanggal 12 Juli 1677. Kejadian ini memberi arti bahwa setelah itu Mataram terlepas dari wilayah kekuasaannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada pertengahan abad ke 17 ada perpindahan rakyat dari Sagara Herang yang mencari tempat baru ke pinggiran sungai untuk bertani dan bermukim. Babakan atau kampoung mereka dinamakan menurut nama sungai dimana pemukiman itu berada. Seiring dengan itu Raden Djajasasana putra Aria Wangsa Goparana dari Talaga keturunan Sunan Talaga, terpaksa meninggalkan Talaga karena masuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Islam</span></a>, sedangkan para Sunan Talaga waktu itu masih kuat memeluk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Hindu</span></a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagaimana daerah beriklim <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tropis" title="Tropis"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">tropis</span></a>, maka di wilayah Cianjur utara tumbuh subur tanaman sayuran, teh dan tanaman hias. Di wilayah Cianjur Tengah tumbuh dengan baik tanaman padi, kelapa dan buah-buahan. Sedangkan di wilayah Cianjur Selatan tumbuh tanaman palawija, perkebunan teh, karet, aren, cokelat, kelapa serta tanaman buah-buahan. Potensi lain di wilayah Cianjur Selatan antara lain obyek wisata pantai yang masih alami dan menantang investasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aria Wangsa Goparana kemudian mendirikan Nagari Sagara Herang dan menyebarkan Agama Islam ke daerah sekitarnya. Sementara itu Cikundul yang sebelumnya hanyalah merupakan sub nagari menjadi Ibu Nagari tempat pemukiman rakyat Djajasasana. Beberapa tahun sebelum tahun 1680 sub nagari tempat Raden Djajasasana disebut Cianjur (Tsitsanjoer-Tjiandjoer).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : <a href="http://sulthan17.blogspot.com/">http://sulthan17.blogspot.com</a> </span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-19630815415912042632010-04-13T06:30:00.000-07:002011-08-14T05:41:19.740-07:00Cara agar tidak di perkosa Lelaki<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyAWavYybVv8xD_JXaX2DaoqlqnykAi4q5FRORwpkma9nK52uwZsBsz9jhOQIf-xjTJqRlTE4xloCE8TuwyVvkCuvx5804ByVBjfuQrlzzzlaY5-kjLuT2VUWN0vjrjhT_WbgntjL4hoK9/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyAWavYybVv8xD_JXaX2DaoqlqnykAi4q5FRORwpkma9nK52uwZsBsz9jhOQIf-xjTJqRlTE4xloCE8TuwyVvkCuvx5804ByVBjfuQrlzzzlaY5-kjLuT2VUWN0vjrjhT_WbgntjL4hoK9/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada dua orang gadis. Salah satu dari mereka cara berpikirnya Matematis (M) dan yang lainnya cara berpikirnya menggunakan Logika (L). Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan...</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3400708189308150056&postID=1963081541591204263" name="more"></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Apakah kamu juga memperhatikan ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira-kira sejak 38 1/2 menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Hanya ada 1 cara logis yang harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Itu tidak banyak membantu, gimana nih?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu 2 1/2 menit.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan, kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang ke kanan, sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba di rumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tidak berapa lama Gadis Logika (L) datang.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Oh, terima kasih Tuhan. Sahabat saya tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Sesuai dengan logika, saya langsung lari sekuat tenaga dan pria itu pun juga lari sekuat tenaga.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Dan.. dan..</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Sesuai dengan logika, dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Oh...Lalu apa yang dilakukan pria tadi?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Sesuai dengan logika, dia menurunkan celananya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M : Oh tidak. Lalu apa yang terjadi kemudian?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya. So, akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber : <a href="http://www.bungsucikal.com/"><span style="color: blue;">www.bungsucikal.com</span></a> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-26719533181312879522010-03-11T05:04:00.000-08:002011-08-14T05:33:46.874-07:00Siapa Itu Thomas Alfa Edison?<div style="text-align: justify;"></div><h2 style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://gudanghumor.com/siapa-itu-thomas-alfa-edison/" title="Permanent Link to Siapa Itu Thomas Alfa Edison?"></a></h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcZG0dRznaBKkK5tJlU2goKPiKFSl2-YKbGcyGEwzgfrIuJuZQUzrjrahJ8cEUpKqc9khQvTUioUrrsvbI3iD7_eEzOEH601bSjahoh7jalsTSyO7lM64JL6B-wO0JWX1imq8A0XkLpNPr/s1600/Ediso.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcZG0dRznaBKkK5tJlU2goKPiKFSl2-YKbGcyGEwzgfrIuJuZQUzrjrahJ8cEUpKqc9khQvTUioUrrsvbI3iD7_eEzOEH601bSjahoh7jalsTSyO7lM64JL6B-wO0JWX1imq8A0XkLpNPr/s200/Ediso.jpeg" width="150" /></a></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">Bu guru: “Andi..! coba kamu jawab, siapa itu Thomas Alfa Edison..?”<br />
Andi: “Tidak tau bu guru…”.<br />
Bu guru: “Kalo James Watt, siapa dia..?”<br />
Andi: “Ndak tau juga bu guru..”<br />
Bu guru: “Andi! Bagaimana sih kamu ini? ditanya ini itu pasti jawab tidak tau… Tidak pernah belajar ya?”<br />
Andi: “Belajar kok bu guru… Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa Arifin Widodo..?”<br />
Bu guru: “Tidak tau…”<br />
Andi: “Kalau Bambang Setiono Ibu tau?”<br />
Bu guru: “Tidak tau… Emang siapa mereka itu..?”<br />
Andi: “Yaa itulah Bu…, kita khan pasti punya kenalan sendiri-sendiri..”</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-32113667540870826482010-02-24T05:16:00.000-08:002011-08-14T05:33:05.368-07:00Cara mengetahui Perkiraan harga Blog<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemarin, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span style="color: #0000cc;"><a href="http://tips-trik-blog.blogspot.com/"><span style="color: #0000cc;">Cakrawala</span></a> Perubahan</span></u></b> melakukan browsing dan secara tidak sengaja menemukan sebuah layanan online yang mampu menyajikan perkiraan nilai sebuah situs, informasi , dan data pengunjung suatu situs dan informasi situs yang berguna lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adalah <a href="http://bizinformation.org/id/" target="_blank"><b><span style="color: red;">BIZ INFORMATION</span></b></a> yang menyediakan layanan dimaksud. Untuk mengetahui informasi serta nilai perkiraan suatu situs, kita hanya perlu memasukkan <b>alamat URL situs</b> tersebut pada kotak yang disediakan. Kemudian kita hanya perlu menekan button “NILAI” dan kemudian menunggu beberapa detik untuk mendapatkan informasi yang lengkap dari situs tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Informasi yang ditampilkan antara lain :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nilai Situs</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Titik Halaman Harian</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengunjung Harian</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peringkat Dunia</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peringkat Indonesia</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jenis Web</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Page Rank</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jumlah Halaman</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tautan Eksternal</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nilai Metrik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">11.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengenalan Situs</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">12.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak Online Situs</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">13.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #000066; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dll</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Untuk mencobanya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><b>Pertama</b>, buka halaman <a href="http://bizinformation.org/id/" target="_blank">http://bizinformation.org/id/</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfmwR18710rjCpYeOK-tk-RUn1E9ObBS_5stGF4E37zcwqlDtVX_u4zF4Ez3NqWgkAqQ9HJuruflWZ57fOAdYIMhRiWmrzdyiPgZ8TWNxPpUgzTPrD_4WvjhE_l-Aj0SQhXu6OjDRqc2YQ/s1600/nilaiblog1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="115" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfmwR18710rjCpYeOK-tk-RUn1E9ObBS_5stGF4E37zcwqlDtVX_u4zF4Ez3NqWgkAqQ9HJuruflWZ57fOAdYIMhRiWmrzdyiPgZ8TWNxPpUgzTPrD_4WvjhE_l-Aj0SQhXu6OjDRqc2YQ/s320/nilaiblog1.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_dATSF_iv-iw/TQifY-veiUI/AAAAAAAAD3E/AoSpQ-mh5xY/s1600/nilaiblog1.bmp"><span style="color: blue; text-decoration: none;"><br />
</span></a></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><b>Kedua,</b> masukkan alamat URL situs/blog pada kotak yang disediakan</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><b>Ketiga</b>, klik “NILAI”</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><b>Keempat,</b> tunggu beberapa saat untuk mendapatkan hasilnya.</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Berikut contoh hasil dari informasi blog ini (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span style="color: #0000cc;"><a href="http://tips-trik-blog.blogspot.com/"><span style="color: #0000cc;">Cakrawala</span></a> Perubahan</span></u></b>). Dan dari penilaian layanan tersebut BLOG ini mempunyai nilai perkiraan 41 juta. Sungguh angka yang menakjubkan. Sayangnya hanya berupa angka saja.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCV2GDY3EC2bOh18ggIi9SeM-_KNXtdkt0JeFTyMQs5w7wl78OJuQzF8Z493I6IuX88RPs8wJGGREjSQD4eSnGo5mGK-2vDPYG8F7g1a5EsZAk5aZ1rrAuIHP8Vef67l7ZIJwylGPvXodF/s1600/nilaiblog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCV2GDY3EC2bOh18ggIi9SeM-_KNXtdkt0JeFTyMQs5w7wl78OJuQzF8Z493I6IuX88RPs8wJGGREjSQD4eSnGo5mGK-2vDPYG8F7g1a5EsZAk5aZ1rrAuIHP8Vef67l7ZIJwylGPvXodF/s320/nilaiblog.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_dATSF_iv-iw/TQimeWQDYgI/AAAAAAAAD3M/OhQRvMQFwIs/s1600/nilaiblog.bmp"><span style="color: blue; text-decoration: none;"><br />
</span></a></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;">Selamat Mencoba!!</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : <a href="http://tips-trik-blog.blogspot.com/">http://tips-trik-blog.blogspot.com</a> </span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-5461866533051175822010-01-14T05:30:00.000-08:002011-08-14T05:32:44.123-07:00Pengantin Jujur<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieYPPOUnwTkYv7bO5GGgb_1m2uwZAf6iGGzahjPu3xUVPVi-2buK-qAgIWLSVQwv50vgtT3byUCmJbS2Fx1S_ult2WCtpFsGGFjCZThaFjtzg9lo-eXTaApU0lPOArA7UfAN0Y69AZmLRJ/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieYPPOUnwTkYv7bO5GGgb_1m2uwZAf6iGGzahjPu3xUVPVi-2buK-qAgIWLSVQwv50vgtT3byUCmJbS2Fx1S_ult2WCtpFsGGFjCZThaFjtzg9lo-eXTaApU0lPOArA7UfAN0Y69AZmLRJ/s200/index.jpeg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sepasang kekasih yang hendak menikah sedang berkencan.<br />
Si cewek berbisik pada kekasihnya, “Sekarang waktunya kita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa.” Cowok mengangguk.<br />
“Sesungguhnya dada saya rata seperti papan. Kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. Saya siap menghadapinya”, kata cewek.<br />
Cowok dengan lemah lembut menjawab, “Itu tidak masalah. Bagiku seks bukanlah hal yang penting, Tetapi cinta kasih”<br />
Cewek pun lega mendengarkannya.<br />
“Saya juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu.”, sambut cowok. Cewek mengangguk tersenyum. “Sesungguhnya ‘anu’ saya seperti bayi…”, kata cowok.<br />
“Sstt…sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih.”, sahut cewek.<br />
Cowok pun lega mendengarkannya.<br />
Malam pengantin tiba. Cewek mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata. Cowok hanya tersenyum melihatnya. Kemudian cowok mulai membuka celananya sehingga tampaklah ‘anu’nya. Melihat itu cewek menjerit dan pingsan. Setelah siuman si cewek bertanya, “Kau katakan punyamu seperti bayi…?”<br />
“Yah memang seperti bayi, panjang 50 cm dan berat 3 kg” </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber : Gudanghumor</span></div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3400708189308150056.post-12325849050715657322009-07-17T01:38:00.000-07:002011-08-14T01:39:56.456-07:00Profil Pengelola Blog<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO5jNiiYYWHLGOjKjQGZUjvFB5RslEZXAhyo1JTZnplO6NXTooiowE5uY6-9-1fVFKds9iOUCE8sWPFMSBVQjv6D5gP1CdQ-W-MPUEC0NxoA7kzP2a-C0nZWqZZjf8r453z2f_OYNoRuFD/s1600/Abdullah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO5jNiiYYWHLGOjKjQGZUjvFB5RslEZXAhyo1JTZnplO6NXTooiowE5uY6-9-1fVFKds9iOUCE8sWPFMSBVQjv6D5gP1CdQ-W-MPUEC0NxoA7kzP2a-C0nZWqZZjf8r453z2f_OYNoRuFD/s320/Abdullah.jpg" width="240" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saya dilahirkan dalam keluarga yang sangat sederhana pada hari Rabu, 17 Juli 1987. Dari pasangan Bapak Tajidin dan Ibu Masriah yang merupakan anak keempat dari empat bersaudara, serta anak lelaki satu-satunya. Ketika dilahirkan saya tidak mengetahui untuk apa harus lahir namun seiring dengan berjalannya waktu kita hadir di dunia ini menunaikan tugas kita sebagai khalifah Allah di bumi, maka tidak ada alasan bagi kita untuk selalu berbuat yang terbaik untuk agama Islam tercinta. Berkarya yang terbaik adalah tujuan setiap manusia agar perubahan yang diinginkan dapat terjadi. Namun perubahan itu memerlukan perjuangan yang tidak kenal lelah. Semoga Allah meridhoi setiap langkahku.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abdullah begitulah namanya dan biasa di panggil Bang Doel, nama panggilan ini di dapat ketika sekolah di SMAN 1 Cilaku yang dulunya SMAN 3 Cianjur. Riwayat pendidikannya di mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pangkalan Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur, pendidikan dasar ini di tempuh dengan waktu yang normal yaitu selama 6 tahun. Kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 2 Tanggeung masih dalam kabupaten yang sama namun kemudian SMP ini berubah menjadi SMPN 2 Pasirkuda pada tahun 2009 karena dengan berubahanya letak geografis sekolah tersebut. Di pengaruhi oleh sistem otonomi daerah yang menyebabkan kecamatan terus bertambah. Selama menempuh pendidikan menengah ini selalu mendapatkan beasiswa dari Diknas. Waktu pendidikannya di tempuh selama 3 tahun dan merupakan waktu yang normal. Setelah lulus dari bangku sekolah menengah pertama kemudian melanjutkan di SMAN 1 Cilaku – Cianjur yang dulunya SMAN 3 Cianjur makanya sampai saat ini SMA ini disebut ASMAT yang artinya Asosiasi SMA Tiga, entah sampai kapan julukan itu akan di pakai. Waktu SMA selalu mengikuti kegiatan-kegiatan kesiswaan diantaranya RMDU (Remaja Mesjid Darul Ulum) yang merupakan kumpulan Rohis dan pernah menjadi Ketua MPK (Majlis Permusyawaratan Kelas). Selain itu di luar sekolah pernah menjadi Ketua Umum KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Islam) Kabupaten Cianjur dan pernah juga aktif di IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Kabupaten Cianjur.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah menyelesaikan pendidikan Menengah Atasnya kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadyah Magelang dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam. Waktu kuliah selain diisi dengan belajar juga aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Magelang. Serta aktif dalam forum-forum kajian yaitu Forum Kajian Studi (Fokus) bersama mahasiswa seangkatannya. Selain itu juga beliau mengelola berbagai bulletin di antaranya Buletin FOKUS, Buletin Tarbawy, Buletin Progresif dan Buletin Profetik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk di beberapa bulletin beliau menjadi pimpinan redaksinya dan aktif menulis untuk mengisi berbagai kolom tulisan. Saat ini masih aktif menjadi koordinator BEM BERGEMA (Badan Eksekutif Mahasiswa Bersama Gerakan Mahasiswa Magelang) ini terdiri dari BEM UMM, BEM UTM, BEM AKATIRTA, SENAT STMIK BIPA, BEM AKPER KBN, AKBID Kemenkes, BEM STIS dan HMI, IMM, PMII, GMNI serta KAMMI. Yang selalu menguarakan aksi-aksi kepentingan rakyat dan melawan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat. Itulah sekilas tentang Sulthan Abdullah semoga Allah selalu menunjukan jalan yang terbaik bagi kita semua amien…. Kunjungi kami di <a href="http://www.bungsucikal.com/"><span style="color: blue;">www.bungsucikal.com</span></a> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>Cakrawala Perubahanhttp://www.blogger.com/profile/03479735767936566312noreply@blogger.com0